5 Film Terbaik di Bulan Oktober 2023 yang rilis di Indonesia
Bulan Oktober 2023 pasti akan banyak film horor. Bahkan film Indonesia sendiri mengeluarkan 6 film horor. Film drama dan romance pun menjadi tenggelam, namun masih jadi pilihan menarik bulanan.
Bulan penuh misteri, untuk menyambut Halloween, hampir semua film internasional bahkan Indonesia didominasi film horor. Namun, hanya 2 film horor yang masuk dalam jajaran 5 film terbaik bulan ini.
Oktober yang terlalu didominasi film horor, membuat tontonan bioskop menjadi monoton menurut Lewats Film. Berikut 5 film terbaik pilihan Lewats Film bulan Oktober 2023:
1. Killers of Flower Moon
Film dari Martin Scorsese selalu ditunggu para penggemar film, khususnya untuk layar lebar. Killers of the Flower Moon yang hampir berdurasi 3 jam ini mengusung tema misteri pengungkapan kasus tahun 1920 pembunuhan di desa Osage.
Ketika tambang minyak ditemukan, keserakahan membuat para penguasa kulit putih dengan cara licik membunuh penduduk asli Osage, untuk menguasai tambang minyak tersebut. Kasus tersebut mengundang FBI untuk menyelidikinya.
Dengan dibintangi Leonardo DiCaprio, Robert de Niro, Lily Gladstone, dan banyak binatang lainnya, film ini cukup mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Rilis 13 Oktober 2023, ini termasuk film wajib tonton tahun 2023.
2. IU Concert The Golden Hour
Baru kali ini film live viewing konser masuk jajaran top 5 film pilihan Lewats Film. Bulan Oktober banyak film namun tidak banyak yang bagus untuk ditonton di bioskop. Live konser dari solois Korea IU jadi pilihan tepat.
Apalagi para penggemar Kpop IU, wajib untuk menyaksikan konser The Golden Hour di bioskop, jika tidak menyaksikan langsung. Berlangsung di stadion dengan megah, konser selama 2 jam terasa kurang.
Di konser ini banyak hal yang begitu megah, seperti IU bernyanyi di balon udara, diiringi orkestra besar, hingga merayakan 14 tahun debutnya sebagai penyanyi. Sayangnya ini jadi konser terakhir IU menyanyikan lagu yang membesarkannya “Good Day” dan beberapa lagu lain.
3. Saw X
Film kesepuluh SAW, jadi film sekuel terbaik menurut banyak kritikus film. Dan itu memang terjadi. Setelah beberapa sekuel buruk, SAW kembali mundur untuk mengulas penyakit John Kramer yang masih diperankan Tobin Bell.
Balas dendam akan operasi bodong yang dialaminya, membuat kita paham bagaimana Jigsaw merangkai dan memilih korbannya untuk disiksa dalam permainan mematikannya.
Dengan plot singkat, kita juga akan diperlihatkan alat-alat mematikan dari 9 film SAW sebelumnya. Untuk pecinta franchise SAW, akan sangat terpuaskan melihat Jigsaw turun langsung menghukum korbannya.
4. Road to Boston
Cerita berdasar kisah nyata selalu mengundang kita lebih dalam. Pelari yang mengikuti marathon sudahlah biasa. Namun ada nuansa politik besar antar negara di balik itu semua. Setting latar 1947 jadi senjata utama film Road to Boston.
Even pertama yang diikuti Korea setelah Perang Dunia Kedua berakhir, jadi sangat emosional. Seo Yoon-bok (Im Si-wan) sang pelari menunjukkan bakatnya dengan luar biasa di sini.
5. Pamali Dusun Pocong
Film kedua dari Pamali, dengan judul Dusun Pocong kembali menjadi film horor apik dari Indonesia. Adaptasi game horor dari lokal juga, Lyto masih berhasil menyajikan ketakutan hantu lokal yaitu Pocong yang selalu jadi momok menakutkan.
Dengan sedikit menyisipkan plot wabah penyakit, namun teror pocong di sebuah desa pedalaman sangat nyata. Tidak hanya satu, kali ini pocong satu kampung akan membuat kita menutup mata dan kaget.
Easter eggs dari gamenya pun akan sangat terasa. Bagi yang memainkan gamenya juga sangat terpuaskan. Visual dan sinematografi apik Pamali kedua, membuat nuansa horor di dusun ini semakin mencekam.