Bob Marley One Love jadi saksi peristiwa kerasnya kehidupan legenda reggae
Dirilis perdana di bioskop Indonesia pada 21 Februari 2024, Bob Marley One Love adalah film biopic berbentu drama musikal yang merayakan kehidupan dan warisan musisi reggae legendaris, Bob Marley.
Disutradarai oleh Reinaldo Marcus Green dan ditulis bersama oleh pembuat film terkenal seperti Terence Winter, film ini memberikan gambaran sekilas tentang kebangkitan Marley menjadi bintang internasional, komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap keadilan sosial, dan tantangan yang dihadapi selama ini.
Pengambilan gambar utama dimulai di London dan Jamaika pada bulan Desember 2022; dan selesai pada bulan April 2023. Saat film ini rilis di Indonesia, Bob Marley One Love sudah mendapat keuntungan global sebesar 101 juta dollar AS.
Film ini berfokus pada periode penting dalam kehidupan Bob Marley (Kingsley Ben-Adir), khususnya tahun 1976. Jamaika, negara asal Marley, sedang mengalami kekacauan politik dan kerusuhan sosial.
Meskipun lingkungannya bergejolak, Marley mengumumkan ia akan mengadakan konser yang mempromosikan perdamaian dan persatuan antara faksi-faksi yang bertikai. Saat persiapan konser berlangsung, tragedi terjadi ketika Marley dan istrinya Rita (Lashana Lynch) ditembak oleh penyerang tak dikenal.
Meskipun terluka, mereka pulih dan tetap berkomitmen untuk tampil di konser tersebut, menunjukkan dedikasi Marley yang tak tergoyahkan terhadap pesan perdamaian dan cintanya.
Bob Marley One Love menawarkan sejumlah kelebihan yang patut diapresiasi namun juga memiliki beberapa kelemahan yang tidak dapat diabaikan.
Deretan pemain luar biasa
Salah satu aspek yang menonjol dari film ini adalah akting yang luar biasa dari seluruh pemainnya, terutama Kingsley Ben-Adir yang menjiwai karakter Bob Marley dengan sangat memukau.
Cara Bob Marley menangani “trauma”-nya benar-benar ditonjolkan di sini (meskipun secara tidak langsung), dan eksekusi bagaimana dia mengatasinya juga luar biasa. Namun, sayangnya, eksekusi selain dari aspek tersebut terasa generik.
Karakter sampingan juga “ditinggalkan” karena mereka tidak dijelaskan dengan baik, sehingga sulit bagi penonton untuk terhubung dengan mereka.
Pembangunan peristiwa dikemas menarik
Plot-nya terasa bagus, tetapi eksekusinya terasa klise. Pembangunan menuju konser Bob Marley yang menegangkan, namun diakhiri dengan sangat mengecewakan karena berakhir begitu saja, sangat anticlimax.
Alur cerita tentang ayah Bob yang aneh, karena tidak banyak dijelaskan dalam film dan hanya ditampilkan dalam kilas balik? Hal ini membuatnya tidak jelas, mungkin hanya penggemar berat Bob Marley yang akan memahaminya.
Selain itu, ada momen-momen di mana Bob tampak bisa melihat masa depan, dengan munculnya “visi”. Lagi-lagi, hal ini sangat tidak jelas.
Juga, apa yang terjadi dengan Don Taylor? Apakah dia dipecat atau bagaimana? Ini juga tidak jelas. Jadinya ada beberapa “plot holes” yang dapat membuat penonton bingung dan menimbulkan beberapa pertanyaan setelah menontonnya.
Pacing diatur dengan baik dengan lantunan musik ikonik
Menyentuh tema kerusuhan politik, ketegangan rasial, dan kekuatan musik untuk menyatukan komunitas. Kebebasan dalam detail sejarah, berpotensi mengorbankan akurasi demi efek dramatis.
Meskipun memiliki durasi 1 jam 47 menit, penonton tidak merasakan kepanjangan cerita. Perubahan setting yang diiringi dengan musik/soundtrack juga dilakukan dengan baik, disertai dengan editing yang cukup baik.
Film ini menggabungkan lagu-lagu ikonik Bob Marley di sepanjang narasinya, menciptakan pengalaman mendalam yang merayakan musiknya dan dampaknya.
Secara keseluruhan, Bob Marley One Love adalah film yang baik, yang tidak perlu terlalu banyak dipikirkan. Kalian akan memiliki waktu yang menyenangkan di bioskop karena bisa menikmati musik sekaligus mengetahui lebih banyak tentang peristiwa sebelum konser Bob Marley “One Love”.
Menawarkan pengenalan yang menghibur dan menarik secara visual tentang kehidupan dan musik Bob Marley. Meskipun keakuratan sejarah film tersebut mungkin diperdebatkan, film ini berfungsi sebagai penghormatan atas warisannya dan dampak abadi dari musik serta pesannya.