Extraction 2, beraksi lagi hanya demi adik ipar?
Film Extraction 2 sekuel dari sutradara Sam Hargrave, dengan Joe Russo masih ada di balik layar.Rilis 16 Juni 2023 di Netflix, Chris Hemsworth kembali mengajak para penonton tegang dengan aksi penyelamatannya.
Setelah film pertamanya Extraction (2020), yang cukup sukses berdasarkan novel grafis Ciudad karya Ande Parks, Joe Russo, Anthony Russo, Fernando León González, dan Eric Skillman.
Masih melanjutkan seorang tentara bayaran Tyler Rake (Chris Hemsworth) ditugaskan untuk menyelamatkan saudara perempuan mantan istrinya, Ketevan (Tinatin Dalakishvili) dan kedua anaknya, sedang dipenjara bersama suaminya Davit Radiani (Tornike Bziava).
Davit Radiani merupakan gangster mematikan yang ditahan di salah satu penjara paling mematikan di dunia, di Georgia. Selama proses pembebasan, Davit terbunuh dalam penjara.
Kakak dari Davit, Zurab (Tornike Gogrichiani) juga merupakan gangster yang ditakuti. Mendengar adiknya terbunuh dalam penjara, Zurab berusaha melacak Tyler untuk membalaskan dendamnya.
Bukan extraction namun vengeance
Extraction 2 sepertinya lebih tepat diberi judul tambahan vengeance, karena balas dendam kakak terhadap adiknya lebih menguasai plot film kedua ini. Extraction atau misi pengeluaran dari penjara Georgia hanya terjadi di seperempat laga film.
Koreo pertarungan Tyler di dalam penjara terkesan kurang rapi dan membingungkan untuk ditonton. Terlebih sudut pengambilan gambar di saat lampu penjara padam, terlihat begitu gelap dan tidak jelas, padahal adegan seru menjadi bahan jualan sebuah film action.
Penyelamatan Ketevan dan anak-anaknya mungkin jadi yang adegan puncak yang menegangkan, selebihnya film ini terus menurun hingga penghujung film. Aksi penyelamatan dalam penjara yang cukup brutal, ditambah aksi pengejaran kereta yang berlari di atas salju, merupakan hal terbaik arahan Sam Hargrave.
Sekali lagi setengah film, Tyler hanya dihantui bayang-bayang balas dendam Zurab seorang gangster Georgia. Terbelenggu dengan 2 pilihan, menyelamatkan orang-orang dalam misinya, atau membunuh sang gangster.
Masalah anak selalu jadi kendala
Ketevan yang membawa 2 anaknya menjadi malapetaka sendiri. Jadi penghambat dan membawa ideologinya sendiri, seringkali anak-anak dengan pemikiran aneh membuat misi di film-film aksi seperti Extraction kali ini sedikit buyar.
Sandro (Andro Jafaridze) putra Davit, yang mengidolakan ayahnya yang seorang gangster meskipun dia akan membunuh ibunya. Sandro menghubungi Zurab dan memberikan lokasi Tyler dan timnya.
Zurab dengan para pasukannya memburu Tyler dan berusaha membalaskan dendamnya. Tak hanya Sandro, adiknya yang masih kecil harus selalu dilindungi di tengah aksi baku tembak mematikan, alhasil memang selalu jadi korban terempuk.
Latar baru tak membuat film lebih baik
Georgia dan Austria menjadi pilihan kedua kubu untuk bertarung dalam aksi kejar-kejaran. Mungkin film pertama Extraction akan lebih menggigit, dengan pergulatan di tengah kota padat India, ditambah beberapa tempat kumuh yang sulit mencari apa-apa.
Film kedua ini terlihat lebih banyak di kota Eropa Utara yang lebih maju, tapi menurunkan tingkat adrenalin. Baku tembak di kota dan gedung sudah sering kita lihat di film laga lain. Di sini pun, tim Tyler dan tim Zurab hanya menyuguhkan adegan baku tembak biasa, tidak ada istimewa.
Anehnya, setiap kota dengan 2 kubu di luar kepolisian bertarung, polisi setempat selalu jadi badut. Extraction 2 mengukuhkan hal itu sekali lagi, para polisi Georgia dibuat tidak berdaya, hanya dengan orang-orang dengan kepentingannya masing-masing.
Misteri misi dari Tyler
Sejak film pertama, Tyler Rake mendapat misi dari sebuah organisasi misterius. Ini merupakan tabungan apik untuk waralaba ini. Alcott (Idris Elba) yang tampil hanya sebagai perantara pesan misi para Tyler, tampil di akhir laga untuk memberi tahu seberapa berpengaruh organisasinya di dunia.
Misi-misi aneh yang terbilang tidak begitu penting, harus mengorbankan banyak korban, terlebih memang akhirnya sekelompok orang jahat harus kalah di oleh tim Tyler. Mungkin misi “extraction” hanya kamuflase untuk menjatuhkan gembong kriminal di segala penjuru dunia.
Menyelamatkan anak-anak yang berbuntut jatuhnya gangster besar Georgia, tidak begitu berbeda dengan film pertama, yang membongkar oknum gila di India. Tapi, kali ini Tyler selamat tidak menjadi korban seperti film pertama.
Menghidupkannya kembali dari film pertama, dan membawa 2 orang kakak beradik Nik Khan (Golshifteh Farahani) dan Yaz Khan (Adam Bessa), jadi hal positif di film kedua. Tidak menutup kemungkinan trio ini kembali lagi di film selanjutnya.