The Beekeeper balas dendam ke mantan kantor penipu, memang paling puas
The Beekeeper adalah film aksi-thriller yang baru saja dirilis pada 10 Januari 2024 di bioskop Indonesia. Disutradarai oleh David Ayer (“Fury”, “Suicide Squad“) dan dibintangi oleh Jason Statham sebagai karakter utama, film ini menjanjikan aksi laga yang intens dan plot penuh intrik.
Berkisah tentang agen rahasia yang terkenal kejam dengan kode nama The Beekeeper (Jason Statham) menjalani kehidupan damai. Namun, masa lalunya mengejarnya ketika teman dekatnya dibunuh. Didorong oleh balas dendam, Clay harus menghadapi organisasi rahasia berbahaya yang pernah ia tinggalkan dan mengungkap konspirasi tingkat tinggi.
The Beekeeper merupakan pengalaman aksi yang solid yang memadukan kelebihan dan kekurangan yang layak dipertimbangkan. Aksi yang dihadirkan dalam film ini memang mencuri perhatian, meskipun beberapa penonton mungkin berharap lebih banyak ketegangan dan kekerasan (Iebih “gory”/bloodier) daripada yang ditampilkan.
Salah satu poin positif adalah adegan pertarungan terakhir tanpa musik latar, memberikan nuansa keaslian dan autentisitas yang jarang terjadi dalam film aksi. Meskipun plotnya sederhana, eksekusi yang baik mencegah terjadinya rasa bosan atau (kerasa) terlalu panjang. Penampilan para aktor, terutama Josh, Jeremy, dan Jason, memberikan kontribusi besar terhadap daya tarik film ini.
Namun, seperti halnya banyak film, The Beekeeper tidak luput dari kekurangan. Pengembangan karakter kurang mendalam, khususnya dalam hal Agen Verona yang terasa satu dimensi. Karakter-karakter pendukung juga terkadang terasa kurang berkembang dengan baik, meninggalkan ruang untuk perbaikan di bagian ini.
Terkait plot, beberapa penonton mungkin merasa bahwa keberuntungan yang sering dialami oleh karakter utama, Clay (diperankan oleh Jason Statham). Walaupun hal ini umum dalam film aksi, beberapa penonton mungkin merasa bahwa itu membuat alur cerita menjadi terlalu mudah diprediksi.
Satu kekurangan yang signifikan lainnya adalah akhir cerita
yang kurang memuaskan. Penonton mungkin merasa bahwa penjelasan tentang apa yang terjadi selanjutnya tidak memadai. Peningkatan dalam pengungkapan akhir cerita dapat memberikan kesan yang lebih memuaskan dan lengkap bagi para penonton.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa The Beekeeper tidak memiliki aspek yang benar-benar buruk; sebagian besar kritik adalah masalah preferensi pribadi. Film ini mungkin tidak mencapai tingkat keunggulan yang diharapkan oleh beberapa penonton.
Tetapi pada akhirnya, masih menawarkan pengalaman menyenangkan di bioskop, menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari hiburan tanpa terlalu banyak analisis kritis.