The Boy And The Heron berpetualang ke dunia penuh fantasi
Setelah 10 tahun lamanya, akhirnya Studio Ghibli mengeluarkan animasi movie lagi. The Boy and The Heron masuk ke bioskop Indonesia pada 13 Desember 2023. Special fan screening diadakan tanggal 10 Desember 2023 di CGV Grand Indonesia.
Film animasi karya Hayao Miyazaki ini diisi parapengisi suara ciamik dari Jepang dan versi Inggrisnya. Takuya Kimura, Aimyon, Masaki Suda, dan masih banyak lagi artis Jepang mengisi suara di film The Boy and The Heron.
Sedangkan Robert Pattinson, Christian Bale, Mark Hamill, Florence Pugh, Gemma Chan, Willem Dafoe, hingga Dave Bautista meramaikan suara versi Inggris. Animasi ini sudah ditunggu para penggemar dan langsung menduduki film pertama di box office Amerika, menyusul kesuksesan film Godzilla Minus One.
Bercerita tentang bocah laki-laki Mahito baru saja kehilangan ibunya. Mahito bertemu Ibu barunya Natsuko dan pindah. Banyak hal misterius terjadi setelah Mahito pindah, khususnya adalah bertemu burung Cangak Abu yang bisa berbicara mengajaknya ke sebuah petualangan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Mengalun dalam petualangan Mahito
Kita akan diajak dalam POV Mahito yang berduka kehilangan ibunya. Duka mendalamdapat kita rasakan dengan Mahito dan hidup barunya. Suasana canggung di anak lelaki, bagaimana menghadapi hidup dengan keluarga baru ditambah keanehan yang terjadi.
Latar Perang Pasific tahun 1800an, membuat karakter Mahito ini anak yang terlihat cukup penurut, walau tidak ada sandingan karakter anak lain dalam film ini. Tampak kalem dan tenang, Mahito juga bisa meledak di kala tertentu.
Petualangan yang serba tiba-tiba dalam The Boy and The Heron akan membuat kita mengerti mulainya perjalanan yang memang dimulai dengan rasa penasaran Mahito sendiri. Keseruan dibalut dengan keanehan akan menenggelamkan kita di dunia penuh fantasi dari Hayao Miyazaki. Keanehan dalam The Boy and The Heron tampil dalam sebuah fantasi satu demi satu yang harus kita cerna perlahan.
Durasi film 2 jam lebih terasa kurang untuk menelaah apa yang terjadi. Tidak cukup satu kali menonton animasi ini, untuk melihat detail plot yang ingin ditunjukkan Hayao Miyazaki.
Tenggelam dalam plot fantasi
Babak pertama seperti biasa kita akan diperkenalkan dengan karakter yang akan menghiasi film sampai akhir. Tapi ternyata alur yang terlihat lambat, menghanyutkan kita di sebuah alur cepat tanpa henti.
Semua hal baru akan terus tampil dalam keanehan penuh fantasi. Dari mulai Burung Cangak Abu (the heron) yang menemani Mahito dalam petualangannya. Ditambah latar waktu Perang Pasific seakan hanya sebatas pengantar latar belakang karakter.
Misteri kematian ibunya, harus digali Mahito. Tapi terjerumus dalam plot baru sebuah fantasi tentang sang ibu tiri Natsuko. Kita pun terbuai dalam sebuah masalah konflik baru ini. Dunia baru yang terus timbul setelah kepindahannya, makin banyak misteri yang dihadapi sang karakter utama Mahito.
Visual dan scoring khas ala ghibli
Animasi Ghibli selalu mempunyai ciri khas, hal itulah yang membuat para penggemar setianya menunggu film terbaru dan tidak bosan menonton ulang film terdahulu. The Boy and The Heron masih menggunakan teknik animasi lama 2D Jepang.
Visual unik, namun dengan detail pergerakan sangat terperinci. Satu hal yang sering tampil adalah gerak cepat karakternya, salah satunya adegan berlari pasti jadi hal mudah diingat bagaimana khas studio Ghibli. Langkah kaki dan elemen sekitarnya, membuat adegan berlari terlihat sangat intens.
Fokus pada karakter utama, menyerap kita lebih menyatu membangun plot utama. Latar yang terlihat seperti kanvas lukisan, karakter lain yang tidak penting mengelilingi selalu jadi elemen pendukung pas.
Kerumunan karakter kecil seperti hewan atau karakter aneh, juga jadi andalan studio Ghibli menunjukkan karakter utamanya jadi pusat perhatian. Kali ini sebuah karakter kecil seperti hantu putih bernama Wararara, akan menghiasi perjalanan Mahito di dunia bawahnya.
The Boy and The Heron masih sama menggunakan cara animasi Ghibli membuat tiap adegan lebih terasa. Sudut-sudut visual khasnya, walau beberapa bagian tidak nampak jelas, tapi scoring relaxing akan membawa kita masuk ke dunia tersebut.
Walau dunia ini tidak bisa dijelaskan, tapi kita seakan ikut masuk dalam petualangan Mahito lewat lantunan scoring musik dan beberapa lagu. Nuansa alam juga timbul lebih luas.