Review Film – Tiger Stripes (2023)

Tiger Stripes sajikan horor Malaysia yang memang dekat dengan mitos masyarakat

Tiger Stripes adalah film horor Malaysia tahun 2023 yang ditulis dan disutradarai oleh Amanda Nell Eu dalam debut penyutradaraannya. Film ini tayang perdana di Festival Film Cannes 2023 pada Mei 2023, lalu rilis di negara asalnya Malaysia pada 19 Oktober 2023.

Film ini merupakan proyek produksi bersama internasional yang melibatkan delapan negara, antara lain Weydemann Bros dari Berlin, Jerman, Foo Fei Ling dari Ghost Grrrl Pictures dari Malaysia, Fran Borgia dari Akanga Film Asia dari Singapura, dan Yulia Evina Bhara dari KawanKawan Media dari Indonesia.

Film rilis di Netflix pada tahun 2024 untuk disaksikan secara global. Tiger Stripes diisi oleh para pemeran termasuk Zafreen Zairizal, Deena Ezral, Shaheizy Sam, serta beberapa bintang lainnya.

Tiger Stripes (2023)
Tiger Stripes (2023) | © Films Boutique

Bercerita pada Zaffan (Zafreen Zairizal), seorang gadis berumur 11 tahun, yang tinggal di sebuah pedesaan terpencil di Malaysia. Ia memiliki sifat yang periang. Suatu hari ia merasa ada yang berbeda dari tubuhnya. 

Ternyata ia mulai mengalami menstruasi dan memulai masa pubertas. Namun, bukan hanya pubertas saja yang mengubah dirinya, ternyata ada sosok misterius juga yang diam-diam merasuki tubuhnya.

Premis yang dekat dengan mitos masyarakat

Film ini memiliki fondasi awal cerita lumayan menarik yang mengisahkan kehidupan Zaffan yang nakal, periang, dan bebas, lalu seketika berubah kala ia mulai mengalami menstruasi yang pertama kali.

Tiger Stripes (2023)
Tiger Stripes (2023) | © Films Boutique

Menstruasi ini menjadi tanda proses pendewasaan karakter Zaffan di film ini. Ia menjadi lebih kalem dan mulai serius dalam menekuni sesuatu.

Sampai di situ sudah setengah jam film berjalan, dikira film ini akan bercerita tentang drama remaja yang lagi puber. Ternyata kelanjutan cerita film ini menyimpan sesuatu yang jauh lebih absurd dan tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.

Pastinya kita, atau khususnya perempuan, pernah mendengar orang bilang kalau bekas pembalut yang ada darah harus dicuci sampai bersih, karena bisa diikuti oleh makhluk halus.

Nah, hal itulah yang dimanfaatkan oleh film ini untuk memasukkan elemen mistis yang juga menjadi konflik utama dari film ini. Perubahan yang dialami Zaffan ternyata bukan perubahan karena sedang masa pubertas biasa, tetapi jauh lebih dari itu.

Karakter pendukung cukup penting
Tiger Stripes (2023)
Tiger Stripes (2023) | © Films Boutique

Di sisi lain, ada tokoh Mariam (Piqa) dan Farah (Deena Ezral) yang menjadi dua teman bermain Zaffan di dalam dan luar sekolah. Di antara keduanya, tokoh Farah memiliki peran yang lebih signifikan. 

Buat yang sudah menonton, pasti setuju kalo Farah ini karakter yang annoying. Bersamaan dengan itu, kehadiran tokoh Farah ini menjadi pertanda perubahan perilaku teman-teman di sekitar Zaffan ketika ia mulai mengalami menstruasi.

Lompatan storytelling cukup janggal

Sekilas memang dari segi cerita cukup menarik. Namun, dalam treatment eksekusinya, storytelling film ini sangat terasa loncat-loncat. Transisi antar sekuens peristiwanya terlihat patah dan tidak smooth

Tiger Stripes (2023)
Tiger Stripes (2023) | © Films Boutique

Apalagi ketika antar sekuens sedang menunjukkan peristiwa yang berbeda dengan sisi emosional yang berbeda pula dari para tokohnya. Hal ini membuat kita merasa ganjal ketika menonton. 

Contohnya, di satu adegan Zaffan sedang emosi dan mengamuk, lalu tiba-tiba adegan selanjutnya dia sudah tenang dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Visual horor tidak didukung CGI mumpuni

Selain itu, mungkin ini minor, tapi cukup mengganggu sih. CGI pada film ini sangat buruk. Walaupun cuma 2 adegan, agak disayangkan sih. 

Tiger Stripes (2023)
Tiger Stripes (2023) | © Films Boutique

Dirasa adegan tersebut tidak perlu dibuat dengan CGI, bahkan akan lebih baik dibuat tampilan nyata,akan lebih terlihat sisi buasnya. Atau mungkin bisa diganti dengan kelakuan buas lainnya yang tidak membutuhkan CGI seperti ini.

Secara keseluruhan Tiger Stripes menyajikan premis menarik tentang celah menstruasi untuk masuknya nuansa mistis, kurang maksimal disuguhkan. Apalagi tidak didukung CGI yang baik.



Tiger Stripes – Movie Info

Scroll to Top