Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film ceritakan romansa tanpa warna
Film hitam putih di industri perfilman Indonesia modern mungkin tidak ada, apalagi di layar bioskop. Imajinari dan Cerita Films berani untuk mengambil resiko dengan mengeluarkan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film di bioskop.
Disutradarai dan ditulis sendiri oleh Yandy Laurens, cerita tentang penulis film ternyata memang terinspirasi dari kisah nyata. Dengan diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan Julie Estelle.
Menggelar Press Screening pada 24 November 2023, Lewats Film berkesempatan melihat lebih dulu keseruan drama dan cerita yang tampil dari film ini. Rilis secara resmi di bioskop pada 30 November 2023, kalian bisa menikmati drama romance hitam putih ini secara langsung.
Lalu pada tanggal 25 November 2023, special screening ini akan hadir di lima kota, yaitu di Jakarta, Semarang, Makassar, Bandung), dan di Medan.
Karena antusias penonton, layar special screening ditambah pada tanggal 26 November 2023, special screening ini akan hadir di dua kota, yaitu di Bekasi dan di Malang.
Bercerita tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman) seorang penulis naskah film, mencoba merajut asmara dengan teman lamanya Hana (Nirina Zubir). Kisah romansa tersebut ingin dituangkan ke dalam film yang dibuatnya.
Namun, Hana baru saja berduka karena kehilangan suami tercintanya. Ini menjadi dilema untuk Bagus mengejar cintanya. Bagus pun menuang kisahnya dalam naskah film, dan harus selesai cepat karena tuntutan sang produser Pak Yoram (Alex Abbad).
Bisa kah Bagus tetap mendapat cintanya dan juga menyelesaikan naskah filmnya? Apakah filmnya akan sepenuhnya sama dengan kisah nyata kehidupan Bagus, lebih baik atau lebih buruk?
Edukasi tentang film berkedok film drama
Di tengah hantaman genre horor yang terus merajalela di Indonesia, Jatuh Cinta Seperti di Film – Film seakan mau mengedukasi kita tentang bagaimana film itu dibuat, mungkin akan lebih besar ke cara menulis cerita filmnya.
Film dibagi menjadi babak-babak yang juga dijelaskan oleh POV Bagus sebagai penulis film. Apalagi cerita film yang diceritakan lagi dengan narasi jelas, ditambah dengan semua detail yang seharusnya terjadi di babak tersebut. Tanpa narasi sang tokoh utama, mungkin kita tersesat di cerita romansa Bagus dan Hana, tanpa warna pula.
Berbagai hal kita akan belajar tentang babak film, dari awal pengenalan karakter hingga resolusi akhir. Jika bukan film drama, tontonan ini akan terlihat sebagai slide presentasi tentang menulis naskah film.
Tak hanya babak-babak film, kita akan belajar juga tentang shot film untuk menambah efek dramatis mempertebal adegan. Jadi, walaupun hitam putih, kenikmatan menonton film, tetap terasa dan akan fokus dengan isi ceritanya sendiri.
Apakah harus ada Celine-Dion?
Peran penting sang sahabat, diceritakan suami istri Celine (Sheila Dara) dan Dion yang diperankan oleh Dion Wiyoko. Duo suami istri ini bagai katalis memperingan drama Bagus dan Hana.
Eksistensinya Celine-Dion menggantikan Celine Dion (penyanyi) yang biasa mengalunkan suaranya untuk menguatkan drama romantis, lain dengan Celine dan Dion di Jatuh Cinta Seperti di Film – Film.
Sisipan komedi akan membuat kita tertawa lepas, dan tidak sadar bahwa ini ditampilkan dalam film hitam putih. Kedua sosok ini akan terus hadir hingga akhir, membawa canada tawa, sekaligus pembantu dalam film Bagus.
Minimnya karakter dalam film ini juga terbilang jenius, kita akan terus fokus pada pembangunan karakter dan konflik masing-masing. Apalagi ketika Bagus diperankan kembali dalam film oleh Dion, dan Hana oleh Julie Estelle.
Membuat film dalam film, terlihat dalam posternya yang menyiratkan hal tersebut. Tapi sekali lagi, nuansa hitam putihnya tidak akan mencerminkan latar waktu, seperti di Oppenheimer yang juga baru rilis tahun 2023 ini.
Mencoba menyebrang dengan film hitam putih
Film hitam putih di Indonesia memang tidak begitu popular, apalagi saat ini. Bukan hitam putih, melainkan merah hitam di dalam genre horor merebak terus. Mungkin banyak pertanyaan, apa urgensi membuat film hitam-putih?
Cerita yang ditampilkan dalam Jatuh Cinta Seperti di Film – Film sudah sangat lugas, drama percintaan tidak harus ditampilkan dengan warna. Banyaknya tangkapan gambar dramatis, layar akan penuh close-up para pemain, khususnya karakter Bagus dan Hana.
Kita akan lebih menangkap fokus cerita yang akan disampaikan, dan emosi yang terlibat di tengah kisah Bagus dan Hana. Pengelompokan babak semakin jelas membawa kita ke alur yang ingin disampaikan Yandy.
Tapi tenang, film ini tidak sepenuhnya hitam putih. Kita juga akan melihat mereka dengan warna dan akan dibuka semua pada babak akhir. Bagai film Nolan versi cinta-cintaan, film hitam putih ini tidak akan membuat kalian jenuh menontonnya.