Rurouni Kenshin episode 8 berjudul “Beauty on the Run”
Rurouni Kenshin episode 8 rilis pada hari Jumat 25 Agustus 2023 di beberapa platform streaming termasuk Prime Video. Anime remake berjudul Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan, melanjutkan serinya.
Dalam episode ini usai Kenshin menolong Kaoru Kamiya dan mengalahkan Jin-e, kehidupan Battousai si Pembantai kembali dilalui dengan hari-hari damai di Dojo Kamiya bersama Yahiko Myojin dan Sanosuke Sagara.
Kemudian, suatu hari Kenshin dan Sanosuke pergi berdua ke sebuah restoran untuk bersenang-senang dengan temannya sambil bermain ketangkasan.
Setelah salah satu teman Sanosuke meninggal karena overdosis opium, seorang wanita misterius muncul dan meminta bantuan dan perlindungan Kenshin.
Wanita itu dikejar-kejar oleh Oniwabanshū onmitsu, kelompok elit ninja yang berada di bawah perintah seorang pengusaha licik. Siapa sebenarnya wanita misterius ini? Mengapa dia dikejar oleh pengusaha
Namun, saat di tengah acara itu tiba-tiba muncul seorang wanita cantik. Dia adalah Megumi Takani yang sedang dikejar dua orang penjahat yang merupakan pengawal Takeda Kanryu, seorang pengusaha muda.
Wanita yang melarikan diri pada awalnya tiba-tiba muncul di rumah tempat Sano dan teman-temannya berjudi. Dia melihat pedang Kenshin tergeletak di sampingnya dan melompat ke arahnya, memeluknya dan meminta bantuannya.
Kenshin dan Sanosuke akhirnya terlibat perkelahian dan menolong Takumi. Tanpa disangka, di rumah makan itu pun muncul seorang shinobi dari atap. Mereka pun kembali berkelahi dan berhasil mengalahkannya.
Setelah itu, seorang pria kecil muncul bernama Beshimi, tertawa dan menuduh Megumi sebagai penipu yang berbohong, dengan berpura-pura menjadi wanita yang tidak bersalah.
Megumi bersumpah kepadanya bahwa dia tidak akan pernah kembali ke Kanryū dan dia melempar anak panah spiral ke arahnya, yang mengenai wajah Ginji dan Tomo, menyebabkan darah mengucur dari wajah mereka.
Dia kemudian memberi tahu Megumi bahwa dia akan menembakkan anak panah berikutnya ke kedua kakinya.
Megumi di bawa ke Dojo, masalah baru timbul
Usai itu Megumi pun mulai bercerita bahwa dia tak punya rumah. Karena itu dia ikut bersama Kenshin dan Sanosuke ke Dojo Kamiya. Di dojo tersebut mereka akhirnya bertemu dengan Kaoru dan Yahiko.
Ketika itu mendadak teman Sanosuke menemuinya. Bahwa ada kejadian besar di pinggir sungai pusat perkotaan. Mereka bertiga, Kenshin, Sanosuke dan Megumi pun bergegas ke lokasi itu.
Saat tiba di lokasi, mereka kaget. Dua orang bawahan Takeda ditemukan warga tewas mengambang di sungai. Kebetulan di lokasi pun Takeda muncul bersama bos pengawalnya.
Bos pengawalnya ini tak lain adalah pimpinan Oniwabanshu, Aoshi Shinomori. Kenshin dan Sanosuke pun kaget mengapa pasukan Oniwabanshu yang notabene tim shinobi dan petarung elit menjadi pengawal Takeda.
Kenshin kemudian bertanya kepada Megumi mengapa Kanryū begitu bertekad untuk mencarinya, namun Megumi menolak untuk menjawabnya, mengatakan bahwa itu bukan urusannya.
Sementara itu, Kaoru mencoba menguping pembicaraan mereka, namun Sano menyadari hal ini dan menegurnya, mengatakan bahwa posisinya sebagai Shihandai (asisten guru) dari Kamiya Kasshin-ryū telah berkurang.
Kenshin kemudian keluar dari kamar dan memberitahu Kaoru dan Sano bahwa mereka berurusan dengan Oniwabanshu, yang mungkin sudah mengetahui lokasi Megumi.
Kenshin mengatakan kepada Kaoru bahwa kemungkinan besar akan ada masalah di depan, tetapi dia dapat yakin bahwa dia akan melindunginya.
Yahiko, yang telah bersembunyi di bawah lantai Dōjō sepanjang waktu, tiba-tiba muncul dan mengatakan bahwa sekarang dia tahu apa yang sedang terjadi, dia ingin ikut beraksi juga, mengatakan bahwa dia juga adalah bagian dari Kenshingumi
Kenshingumi yaitu kelompok Kenshin, istilah yang baru saja dia ciptakan).
Hyottoko muncul entah dari mana dan menerobos tembok di sekeliling Dōjō. Dia menegaskan bahwa dia adalah salah satu dari Oniwabanshu dan memerintahkan kelompok tersebut untuk mengembalikan Megumi.
Sano menyuruh Kenshin untuk menyerahkan Hyottoko kepadanya dan meskipun Kenshin menasihatinya untuk tidak lelah, karena lawannya adalah anggota Oniwabanshū.
