Film The Zone of Interest Sudut Pandang Lain Tentara Nazi

Film The Zone of Interest akan tayang di bioskop Indonesia pada 8 Maret 2024

Sebenarnya ini rilis pada akhir tahun 2023, film The Zone of Interest memikat penonton dan kritikus dengan perspektif uniknya tentang Holocaust. Adaptasi sutradara Jonathan Glazer terhadap novel berjudul sama karya Martin Amis mengambil langkah berani.

Mengeksplorasi kengerian Perang Dunia II melalui sudut pandang seorang perwira Jerman, Rudolf Höss (Christian Friedel). Pilihan naratif yang kontroversial ini memicu diskusi tentang penceritaan dan pentingnya mengingat masa lalu. Film yang masuk dalam nominasi Oscar 2024 ini akhirnya tayang di bioskop Indonesia pada 8 Maret 2024.

Film The Zone of Interest eksplorasi sebuah kisah yang diceritakan dari “Sisi Lain”

Alih-alih berfokus pada para korban Holocaust, film The Zone of Interest  mengikuti Rudolf Höss, seorang pria biasa yang terjebak dalam kebiadaban rezim Nazi. Dia mendapati dirinya ditempatkan di dekat Auschwitz, tidak menyadari kengerian yang terjadi di balik tembok itu. 

Film The Zone of Interest
Film The Zone of Interest | © A24

Saat dia menjalani kehidupan sehari-harinya, dia terjerat dengan seorang wanita yang menawan, Hedwig Höss (Sandra Hüller), yang kepribadian misteriusnya menyembunyikan masa lalu yang kelam.

Dunia yang penuh kontradiksi

Film ini secara ahli menggambarkan penjajaran mengerikan antara rutinitas Rudolf Höss yang tampaknya biasa-biasa saja dengan kekejaman yang sedang terjadi di dekatnya. 

Glazer menciptakan suasana kegelisahan dan disorientasi, memanfaatkan desain suara dan visual yang terfragmentasi untuk menggambarkan keterputusan antara keberadaan nyaman Rudolf Höss dan penderitaan tak terbayangkan yang terjadi di luar dunianya.

Film The Zone of Interest menghindari penggambaran kekerasan secara gamblang, melainkan memilih untuk fokus pada dampak emosional dan psikologis dari peristiwa tersebut terhadap karakternya. 

Film The Zone of Interest
Film The Zone of Interest | © A24

Film ini menggali kompleksitas sifat manusia, mengeksplorasi tema-tema ketidaktahuan, keterlibatan, dan daya tarik kekuasaan. 

Penonton dibiarkan bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan moral yang diangkat oleh narasi tersebut, dipaksa untuk menghadapi kenyataan tidak nyaman dari individu-individu yang menjalani dunia yang penuh dengan kebencian dan kekerasan.

Film The Zone of Interest ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2023, dan memenangkan Grand Prix dan FIPRESCI Prize, memperkuat posisinya sebagai film yang menggugah pikiran dan penting.

Film pendekatan unik yang “worth it” untuk ditonton

Film ini bukan untuk orang yang lemah hati. Ini membahas pokok bahasan sensitif melalui lensa naratif yang menantang. 

Film The Zone of Interest
Film The Zone of Interest | © A24

Namun, jika kalian mencari eksplorasi Holocaust yang menggugah pikiran dan menarik secara emosional, yang menggali melampaui apa yang diharapkan, film The Zone of Interest  mungkin merupakan tontonan yang berharga. 

Hal ini mendorong refleksi diri dan menantang pemirsa untuk terlibat dengan kebenaran sejarah yang tidak menyenangkan, memastikan bahwa pelajaran dari masa lalu tidak dilupakan.

Perspektif unik film tersebut memicu perdebatan tentang etika dalam menggambarkan Holocaust dari sudut pandang pelaku.

Menawarkan tandingan yang berharga terhadap narasi Holocaust tradisional dengan memaksa pemirsa untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan tidak nyaman tentang keterlibatan manusia dalam sistem kejahatan ekstrem.

Scroll to Top