Gampang Cuan film edukasi saham berbalut drama komedi
Di tengah gempuran film horor Indonesia, film Gampang Cuan dari sutradara Rahabi Mandra dari tulisan bersama Syahrun Ramadhan, bisa jadi pilihan menarik tontonan di bioskop. Rilis 16 November 2023, penayangan special screening dilakukan di Jakarta, Cirebon, dan Bandung.
Gampang Cuan memang mengusung budaya kental Jawa Barat. Dengan bahasa Sunda yang mayoritas digunakan sang pemain, pastinya akan menghibur orang yang mengerti atau berasal dari Jawa Barat.
Merantau sukses atau tidak?
Bercerita tentang Sultan (Vino G Bastian) merantau ke Jakarta dan mengaku sukses pada Ibunya (Meriam Bellina). Ternyata adiknya Bilqis (Anya Geraldine) dan Aji (Alzi Markers) menyusul ke Jakarta.
Kedua adiknya menjadi saksi bahwa Sultan ternyata tidak sukses. Bahkan Sultan harus bersempit ria dengan kedua adiknya tinggal di rumah petakan. Dengan dikejar hutang, bahkan hingga 300 juta, Sultan harus bersusah payah bersama Bilqis mencari kerja dan uang banyak dengan cepat.
Kurangnya latar belakang karakter membuat tipis emosi tiap babak
Kita akan langsung disuguhkan 3 kakak beradik yang tidak akur yang diurus oleh seorang single mother. Langsung ke inti cerita, pembentukan karakter mereka sudah cukup kuat, tanpa latar belakang yang membuat mereka seperti itu.
3 Kakak beradik yang berbeda karakter satu sama lain, melengkapi drama komedi ini. Peran sang ibu dari Meriam Bellina jadi kunci di awal dan babak akhir film. Karena keluarga kecil ini harus merangkai drama dengan masalah ekonomi mereka.
Tidak begitu jelas apa yang dialami mereka di belakang, sehingga memiliki hutang sebesar 300 juta rupiah. Hal yang ada di permukaan mungkin jadi hal bagus untuk penonton yang mau hiburan saja.
Tapi kurangnya latar belakang tiap karakter hingga seperti itu akan kurang memeras emosi kita. Ini berakibat pada adegan drama seutuhnya, tidak terlalu menyentuh perasaan kita. Kita hanya terhibur saat komedinya saja.
Beberapa hal yang harusnya sedih, masih terasa komedinya. Tapi yang berhasil ada di sisi Aji dan Evan. Bagaimana adik terakhir bersikukuh mau berkuliah dan bisa dibilang ngeselin.
Lalu karakter antagonis Evan, sukses membuat kita berbalik membencinya di babak ketiga film. Bagaimana perubahan karakter di tengah karena suatu hal, sangat cocok bagi karakter wajah Dimas Danang.
Edukasi bermain saham
Tanpa disadari kita akan diajak belajar bagaimana saham bekerja. Dengan modal cukup besar, Sultan dan Bilqis harus mengolah uang mereka menjadi terus beranak pinak menjadi banyak.
Bagi yang awam akan investasi saham, di sini akan dijelaskan secara menghibur. Walaupun dengan sedikit drama keluarga, kita tetap mengerti bagaimana saham bekerja dan resiko yang akan dialami para pemainnya.
Idealisme Sultan membuat kita terhibur, bagaimana orang ceroboh dapat dengan cemerlang mencari cara terbaik untuk memilih saham mana yang paling menguntungkan dalam waktu dekat.
Balutan komedi sunda menghibur total
Chemistry Anya dan Vino nampaknya terlihat begitu natural dan berhasil mengocok perut kita. Sejak awal, walaupun sang kayak terlihat jaim depan kamera saat video call, tapi saat mereka bertemu seperti anjing dan kucing selalu berdebat.
Kedua karakter idealis, harus mencari uang dengan cepat dengan cara halal. Bertemu dengan Evan, jadi tandem kuat untuk mempertebal nuansa komedi. Bagaimana Evan dan Bilqis bertemu di sebuah tempat spa, jadi hentakan komedi cukup kuat.
Kekocakan mereka terus berjalan, ditambah dengan beberapa karakter lainnya. Seperti sang adik Aji, pak Kades, dan beberapa karakter yang mungkin bisa dibilang menyulitkan Sultan dan Bilqis sepanjang cerita.
Pekerjaan di golf sebenarnya jadi hal yang paling menggelitik. Sultan dan Bilqis harus menguping pembicaraan para bos untuk mengetahui pergerakan saham. Cenderung licik, tapi tiap hal yang mereka lakukan selalu mengundang tawa.
Terlihat Bilqis sang adik lebih terkesan cerdas ketimbang kakaknya. Lontaran kata-kata khas Sunda di berbagai adegan sangat sukses mengocok perut. Bagi yang bukan orang Sunda atau tidak mengerti bahasanya, tenang saja. Subtitle yang ada di layar, makin membuat tawa lebih lebar.
