Review Film – I The Executioner (2024)

I The Executioner aksi brutal epic seorang detektif kocak yang bijak

I The Executioner: A Veteran Story yang rilis pada 25 September 2024, film laga yang disutradarai dan ditulis oleh Ryoo Seung-wan. Termasuk ke dalam De Cannes 2024 Official Selection Midnight Screening, yaitu film yang secara khusus ditayangkan saat larut malam dan berpotensi menjadi sorotan dunia Internasional hingga kritikus.

Seorang Detektif Seo Do-cheol (Hwang Jung-min) sebagai Divisi Investigasi Kejahatan Besar bekerja selama siang dan malam tanpa lelah memburu penjahat, bahkan sampai mengorbankan kehidupan pribadi mereka.

Review I The Executioner (2024)
I The Executioner (2024) | © CJ Entertainment

Ketika pembunuhan seorang profesor mengungkap kaitan dengan kasus-kasus masa lalu, kecurigaan terhadap pembunuh berantai muncul, menjerumuskan negara ke dalam kekacauan. Saat Divisi Kejahatan Besar menyelidiki kasus tersebut, si pembunuh meremehkan mereka dengan merilis teaser secara online, yang mengindikasikan korban berikutnya, dan mengintensifkan kekacauan.

Untuk mengatasi ancaman yang meningkat, tim tersebut mendatangkan petugas baru yang idealis Park Sun-woo (Jung Hae-in), yang menyebabkan perubahan tak terduga dalam lintasan kasus tersebut.

Plot yang sulit untuk ditebak

Alurnya penuh liku-liku, dan menciptakan suasana yang tegang hingga klimaks yang memuaskan. Fokus utama film ini mencari seorang pembunuh berantai bernama Haechi, yang menargetkan orang-orang yang dianggapnya tidak dihukum secara adil oleh sistem hukum

Review I The Executioner (2024)
I The Executioner (2024) | © CJ Entertainment

Penonton seolah diajak berjalan sesuai dengan alur yang ditampilkan, tetapi ada kejutan yang tidak terduga dalam mengungkapkan pelaku yang disebut-sebut sebagai Haechi. Adapun kecurigaan-kecurigaan yang terlihat, tetapi seolah dipatahkan dengan alur yang menjelaskan bahwa ada orang-orang yang dicurigai sebagai Haechi.

Bersamaan dengan itu, penonton juga diajak untuk berpikir dan menebak siapa yang menjadi dalang dari semua kekacauan ini. Orang-orang menyebutnya dengan Haechi, jadi siapakah Haechi yang sebenarnya?

Aksi laganya terlihat ajib

Review I The Executioner (2024)
I The Executioner (2024) | © CJ Entertainment

Aksi yang intens, seperti adegan perkelahian brutal dan pengejaran penuh adrenalin. Aksi laga yang sangat menonjol dengan koreografi yang memukau dan intensitas yang tinggi.Setiap adegan pertarungan memiliki dampak yang kuat, dengan koreografi yang cepat dan presisi. 

Salah satu adegan laga yang paling diingat adalah perkelahian di tangga yang seolah tak berujung, di mana aksi akrobatik Sun-woo menjadi pusat perhatian. Pengaturan lokasi, seperti lorong-lorong bawah tanah dan atap yang basah, menambah kesan realistis dan menegangkan.

Ryoo Seung-wan, sang sutradara, menggunakan gaya dokumenter yang gritty untuk membuat aksi tampak lebih nyata dan mendalam. Pujian juga diberikan pada editing yang memastikan setiap adegan laga terasa lancar dan menegangkan tanpa kehilangan fokus pada detail.

Review I The Executioner (2024)
I The Executioner (2024) | © CJ Entertainment

Secara keseluruhan, aksi laga di film ini berhasil menjaga ketegangan sepanjang film, sekaligus menghadirkan adrenalin dan drama yang membuat penonton tetap terpaku pada layar.

Masih adanya selipan komedi

Ada beberapa momen humor ringan, terutama dalam dinamika antara Do-cheol dan Sun-woo, polisi muda yang menjadi rekan barunya. Interaksi mentor-murid mereka kadang-kadang menghasilkan percikan humor yang mengendurkan ketegangan.

Komposisi komedi yang pas dan masuk juga dengan percakapan sehari-hari bersama rekan kerja. Adapun jokes-jokes yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari yang sangat realate dengan para penonton, yang akhirnya berhasil membuat para penonton tertawa. 

Review I The Executioner (2024)
I The Executioner (2024) | © CJ Entertainment

Selain itu, adapun akting atau tingkah menggemaskan dari Sun-woo yang diperankan oleh (JUNG Hae-in) yang berhasil membuat para penggemarnya luluh.Tetapi hal itu tidak terlihat berlebihan, karena tetap menjadi sosok Sun-woo sebagai polisi muda yang idealis dan penuh dengan wibawa. 

Pesan dari film cukup membekas

Selain aksi yang terdapat komedi, narasi film ini sangat serius dalam menyentuh tema-tema yang berat, seperti kegagalan sistem peradilan dan dampak media sosial, yang menciptakan lapisan pemikiran mendalam di balik aksi yang ditampilkan​.

Salah satu pesan utamanya adalah tentang dilema moral dalam menegakkan keadilan. Film ini seolah mempertanyakan “Apakah tindakan kekerasan dapat dibenarkan? Jika sistem hukum gagal menegakkan keadilan yang sejati​”.

Review I The Executioner (2024)
I The Executioner (2024) | © CJ Entertainment

Pesan lainnya adalah tentang bahaya kekerasan yang meluas dalam masyarakat. Film ini menunjukkan bagaimana kekerasan, jika tidak diatur atau dihentikan, dapat menyebar dan merusak tatanan sosial. 

Film ini juga membahas pengaruh media dan opini publik dalam membentuk persepsi keadilan. Ini relevan dengan isu-isu modern seperti kampanye dan kekerasan di media. Kesimpulannya, film ini mempertanyakan tentang batas-batas dalam memperjuangkan keadilan.

Jangan lewatkan klimaks akhir di ending 

Review I The Executioner (2024)
I The Executioner (2024) | © CJ Entertainment

Klimaks emosional dan penuh ketegangan masih konsisten dipertahankan sepanjang film. Tidak hanya memberikan aksi fisik yang mengesankan tetapi juga menyentuh aspek emosional dan psikologis dari karakter utama. 

Endingnya terasa memuaskan sehingga membuat penonton akhirnya berpikir lebih jauh tentang makna keadilan dalam dunia yang kompleks ini. Film yang meninggalkan dampak emosional sekaligus menyajikan aksi epik ending ialah I, The Executioner berhasil memenuhi harapan tersebut.



I The Executioner – Movie Info

Scroll to Top