Strays bagaimana pemikiran anjing liar
Strays dari Universal Pictures, wajib untuk menantikan para pecinta dan pemilik anjing. Strays disutradarai oleh Josh Greenbaum dari tulisan Dan Perrault, para anjing diisikan suara oleh Will Ferrell, Jamie Foxx, Isla Fisher, dan Randall Park.
Film ini bisa jadi pilihan tontonan komedi menghibur. Sempat tertunda perilisannya sejak Juni 2023, akhirnya tayang i bioskop Indonesia pada 18 Agustus 2023.
Anjing buangan mencoba balas dendam dengan sesama anjing liar
Bermula ketika Reggie (Will Ferrell), seekor anjing Border Terrier yang naif dan selalu optimis, ditinggalkan di jalanan kota yang kejam oleh pemiliknya Doug (Will Forte)
Reggie yakin bahwa pemiliknya yang tercinta tidak akan pernah meninggalkannya dengan sengaja. Namun, begitu Reggie bertemu dengan anjing jalanan Bug (Jamie Foxx), seekor anjing liar yang mencintai kebebasannya dan percaya bahwa pemiliknya adalah orang bodoh.
Reggie akhirnya menyadari bahwa hanya Doug sebagai seorang bajingan yang tidak berperasaan. Bertekad untuk membalas dendam, Reggie, Bug dan sahabat-sahabat anjingnya yang baru.
Bersama dengan 2 anjing lagi yaitu, Maggie (Isla Fisher), seekor anjing gembala Australia yang cerdas yang telah dikesampingkan oleh anak anjing baru pemiliknya, dan Hunter (Randall Park), seekor anjing Great Dane yang cemas dan stres karena pekerjaannya sebagai hewan pendukung emosional.
Bersama-sama menyusun sebuah rencana dan memulai sebuah petualangan epik untuk membantu Reggie menemukan jalan pulang, untuk membalaskan dendamnya kepada Doug.
Anjing adalah sahabat terbaik manusia, tapi bagaimana jika pria itu benar-benar brengsek? Kalau begitu, mungkin inilah saatnya untuk balas dendam yang manis, dengan gaya anjing.
Sudut pandang anjing liar yang berbeda
Dalam film ini kita juga diperlihatkan kesetiaan anjing walau dengan pemilik yang tidak peduli dengannya. Interaksi dengan pemilik, walaupun satu sama lain tidak mengerti bahasanya.
POV anjing dengan cara unik, yang diperlihatkan mungkin tidak sepenuhnya benar adanya. Tapi kita akan melebur ke cerita tentang rencana anjing untuk membalas dendam. Jarang atau mungkin tidak ada anjing membalas dendam dengan rencana begitu jauh.
Perjalanan yang sangat jauh, dengan berbagai kendala dalam perjalanan, jadi hal positif di tengah plot dan alurnya yang sangat sederhana.
Bagaimana para anjing bisa memerankan semua aksi dalam film Strays? Josh Greenbaum telah menyatakan bahwa film ini menggunakan 95% anjing nyata. Jadi CGI mungkin hanya terdapat pada gerakan mulut.
Bagaimana dengan aksi berbahaya? Apakah anjing juga memiliki stunt-dog? Itu yang jadi pertanyaan besar, lihainya para pelatih anjing untuk membuat para anjing bergerak sesuai cerita.
Semua hal kocak yang dilakukan anjing kita lihat adalah nyata, dan benar-benar sesuai dengan tingkah anjing harian. Terlebih Reggie sang tokoh utama, adalah anjing rumahan yang baru dibuang.
Pemilihan tempat untuk para anjing beraksi juga sangat baik. Di mana anjing liar, memilih aktivitas mereka, dari sekedar ngobrol, makan, beristirahat, dan hal aneh yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya.
Seringkali POV anjing dalam film-film lain, membuat mereka berpikir layaknya manusia, tapi pemikiran mereka di sini sangat berbeda.
Kinerja ciamik para pengisi suara
Jika kalian melihat daftar para pengisi suara pada anjing, pasti sudah terbayang apa yang akan mereka perbincangkan. Kalian pun pasti yakin dialog dalam film tidak sepenuhnya ada dalam naskah.
Keempat anjing ini terasa hidup, dan kita akan dibuat terus tertawa dengan dialog mereka yang selalu ada saja untuk meledek hal baru. Cara pandang yang mereka lontarkan dalam kalimat, yang hampir semuanya kotor dan ambigu.
Padatnya dialog antar anjing tidak akan membuat kalian bosan. Bagaimana tidak, Bug dari Jamie Foxx yang sepertinya menjadi pemimpin perjalanan dengan mulut kotornya, selalu menjadi pancingan agar yang lain ikut bertindak kotor.
Rating 17+ memang sangat cocok, bukan film anak-anak yang menonjolkan kegemasan aksi para anjing. Aksi random para anjing yang dilihat para pemilik anjing sehari-hari, akan kita dengar juga para anjing menanggapi hal tersebut.
Mungkin kacamata pemilik atau pecinta anjing, akan berbeda dengan penonton biasa yang kurang suka terhadap anjing. Tapi ini jauh dari dugaan kalian, di mana hampir tiap langkah tiap kata yang terlontar pada keempat anjing ini selalu mengocok perut.
