Review Film – The Equalizer 3 (2023)

The Equalizer 3 McCall memilih masa tua di Italia?

The Equalizer 3 merupakan sekuel dari The Equalizer 2 (2018), dan merupakan bagian terakhir dari trilogi The Equalizer, yang secara longgar didasarkan pada serial televisi dengan nama yang sama.

Film action thriller ini dijadwalkan akan dirilis oleh Sony Pictures Releasing pada 30 Agustus 2023. Film thriller aksi tahun 2023 disutradarai oleh Antoine Fuqua dan masih dibintangi pemeran utamanya Denzel Washington. 

Robert McCall (Denzel Washington) pindah ke Italia Selatan untuk melarikan diri dari masa lalunya, tetapi kemudian menemukan bahwa teman-teman barunya berada di bawah kendali Mafia Sisilia. 

Peristiwa selanjutnya berubah menjadi mengerikan, di mana Robert melepaskan diri dari masa lalunya untuk melindungi teman-teman barunya. Bagaimana tindakan awal Robert, ternyata membawa dampak besar.

The Equalizer 3 (2023)
Dr. Enzo (Remo Girone) & Roberto – The Equalizer 3 (2023) | © Sony Pictures

Mafia di kota kecil palabuhan Italia selatan, dipimpin oleh Vincent Quaranta (Andrea Scarduzio). Namun, polisi setempat sudah bermain suap dan memilih kasus yang dikerjakan. 

Ini upaya Robert McCall menjadikan kota kecil tersebut kembali menjadi kota yang tenang untuk dihuni penduduk yang menyejukkan. Bisakah McCall mengatasi kasus mafia kota setempat?

Bagian awal jadi penggiring plot baru

McCall beraksi sejak detik pertama. Bagaimana dalam trailer, kita diperlihatkan Denzel yang duduk sendirian lalu membantai 4 orang bersenjata sekaligus. 

Itu merupakan hal awal yang memperlihatkan betapa kejam sekaligus cerdik, melawan banyak orang hanya dengan kemampuan sendirian. Hal yang menggiring kita ke plot utama film.

The Equalizer 3 (2023)
Robert McCall ( Denzel Washinton) – The Equalizer 3 (2023) | © Sony Pictures

Hal awal yang dilakukan hanya untuk mengambil kembali hak orang dari salah satu mafia, ternyata berimbas terbongkarnya banyak kasus lain, seperti narkoba, pencucian uang, dan teroris internasional.

Peralihan dari Amerika asal McCall juga cukup baik, membawa aksi ke kota kecil Sicilia, Italia Selatan, kota pelabuhan kecil yang ternyata jadi sumber dana teroris. Mau tidak mau membuat Robert McCall mengeluarkan kemampuan militernya lagi.

Peralihan peran baru mulus dan ringan

The Equalizer selalu menyuguhkan film aksi tanpa banyak karakter. Hal ini menjadi tren positif untuk membuat kita penonton tetap menyukai aksi dari peran utama yaitu Robert McCall.

Sejak film pertama, dirinya selalu melibatkan diri dengan masalah orang lain. Walaupun hanya 1 & 2 orang yang dibantu, kali ini McCall membantu satu kota kecil, dari bayang-bayang mafia.

The Equalizer 3 (2023)
Emma Collins & Robert McCall – The Equalizer 3 (2023) | © Sony Pictures

Karakter yang ditonjolkan dalam konflik utama tidak terlalu banyak. Sehingga kejahatan demi kejahatan yang tertuju pada penduduk setempat, dan menumpuk jadi motif kuat McCall untuk bertindak.

Collins yang secara langsung ditunjuk sebagai pembantu McCall untuk menuntaskan masalah mafia, narkoba, dan teroris dari CIA. Karakter Emma Collins dari Dakota Fanning, akan berkaitan dengan karakter di film sebelumnya.

Silent kill jadi ciri khas mematikan McCall

Itulah istilah yang tepat untuk karakter utama Robert yang menjadi Roberto untuk menyesuaikan dengan latar Italia-nya di sini. McCall di buat lebih tenang di babak pertama, setelah aksi brutalnya di prolog.

Dengan pengamatan khas marinir, dirinya terlihat seperti masyarakat biasa yang menjalani masa tua meminum teh di pinggiran. Karena karakternya yang sudah terkenal sebagai pembalas dendam, pasti kita menunggu aksi liarnya membasmi para mafia.

The Equalizer 3 (2023)
The Equalizer 3 (2023) | © Sony Pictures

Dan itu terjadi di babak akhir film, bagaimana caranya membunuh banyak penjaga mafia utama di markas mafia sendirian, tanpa terlihat oleh siapapun.

Dengan berbekal kemampuan taktis, malam hari menjadi penyelesaian akhir yang sempurna untuk aksi McCall. Tanpa ampun, segala cara membunuh yang sadis diperlihatkan, walau hanya dalam rumah besar saja.

Antagonis terlalu mudah

Untuk sekelas gembong mafia internasional, nampaknya terlalu mudah untuk McCall. Hanya saja kerugian awal saat karakter utama harus sembuh dari lukanya, membuat alur lebih lambat.

Tanpa kerugian luka awal, mungkin The Equalizer 3 akan berjalan lebih cepat. Mafia yang hanya memeras penduduk setempat, terasa terlalu dangkal dibanding dengan kasusnya yang sudah mendunia.

The Equalizer 3 (2023)
Vincent (Andrea Scarduzio) – The Equalizer 3 (2023) | © Sony Pictures

Bantuan CIA tak nampak signifikan. Peran Collins, terkesan hanya sebagai pemanis layar. Walau terdapat banyak liku, itu dijadikan sebagai pemantik dan penambah motifasi untuk McCall beraksi lagi.

Tanpa bantuan fisik terlihat aksi masih sadis dan bisa diatasi sendiri. Karakter polisi Gio (Eugenio Mastrandrea) juga terlihat lemah. Polisi dibuat tidak berdaya di bawah kendali mafia Vincent.

Film trilogi terakhir dari The Equalizer, menunjukkan bahwa aksi Denzel Washington belum habis. Memang bukan aksi meledak-ledak seperti John Wick, tapi keputusan dan akurasi melawan gembong mafia sendirian, jadi momok mengerikan karakter Robert McCall.

Berselang 5 tahun sejak film kedua, karakter McCall masih mendapat dukungan setia dengan peran-peran pendamping apik yang tidak banyak. Berfokus pada bagaimana McCall membasmi kejahatan bak superhero bayangan.



Movie Info

Scroll to Top