Avatar The Last Airbender Season 1 merangkum Book 1 “Water” dengan apik
Series live-action terbaru Avatar The Last Airbender Season 1 sudah tayang di Netflix sejak 22 Februari 2024. Serial berjumlah 8 episode disutradarai Jet Wilkinson, Roseanne Liang, Jabbar Raisani, Michael Goi yang masing-masing menangani 2 episode.
Season pertama ini mengadaptasi book 1 “Water”. Serial ini dikembangkan oleh Albert Kim dan menampilkan beragam pemeran, termasuk Gordon Cormier sebagai Aang, Kiawentiio sebagai Katara, dan Ian Ousley sebagai Sokka.
Adaptasi live-action ini menceritakan kisah Aang (Gordon Cormier), seorang anak muda dan merupakan pengendali udara terakhir dari sukunya yang sudah habis dimusnahkan Negara Api.
Aang yang terbangun sebagai Avatar, satu-satunya yang harus mampu mengendalikan keempat elemen: air, tanah, api, dan udara. Bersama teman-teman barunya, Katara (Kiawentiio) dan Sokka (Ian Ousley), memulai misi untuk menguasai keempat elemen, memulihkan keseimbangan dunia yang dilanda perang, dan mengalahkan Negara Api yang kejam.
Perjalanan Aang dirangkum dalam 8 episode
Aang yang dalam buku pertama mengemban misi untuk menuju Suku Air di Kutub Utara. Mulai dari pertemuan dengan Sokka dan Katara. Mengunjungi tempat para avatar terdahulu. Lalu berakhir dengan misi bertahan melawan serangan negara api di Kutub Utara.
Hal yang mungkin sulit untuk menjelaskan semuanya. Pada seri animasi original harus dibuat 20 episode, tapi serial live-action Avatar The Last Airbender merangkai dengan sangat cermat ke 8 episode.
Walaupun misi terlalu abu-abu untuk anak remaja seperti Aang, Sokka, dan Katara, tapi penambahan ancaman dari Zuko dan pasukannya menambah seru perjalanan mematikan mereka.
Musim pertama, mengenalkan karakter anak yang mengemban tugas besar di dunia, tertata cukup rapi. Narasi-narasi penebal plot seperti di animasi juga turut dipergunakan. Sehingga para penonton awam, yang tidak sempat mengikuti serial animasinya juga tetap bisa mengikuti keseluruhan konflik dalam serialnya.
Tiap karakter berhasil dibawakan dengan baik
Tumpuan karakter utama pada Aang berhasil dibawakan oleh Gordon Cormier. Dengan polosnya seorang anak, tetap harus mengemban tugas besar Avatar. Di sini peran Sokka dan Katara menguatkan sosok Aang.
Penampilan Sokka sang jagoan dengan sedikit selera humor, lalu bijaknya Katara yang mau tidak mau adalah seorang adik dari Sokka. Keduanya melengkapi perjalanan Aang yang bisa dibilang sangat mengancam nyawa mereka.
Tak lupa para antagonis seperti Zuko dan para pasukan negara api. Dengan nuansa serba merah dan orange, sifat menggebu–gebu Negara Api dan pasukannya, tergambar dengan sangat baik, walaupun memang tentara masih sama konyolnya dengan di animasi.
Raja Ozai dari Daniel Dae Kim juga akan jadi momok paling ditakuti. Bahkan nanti di musim kedua dan ketiga, pasti akan terus jadi sorotan. Semoga di musim kedua dan ketiga, pemilihan cast akan sebagus musim pertama ini.
Visual luar biasa
Netflix dalam proyek kali ini sangat maksimal, dari segi visual terlihat sangat menjanjikan saat trailer dikeluarkan. Terutama ditujukan untuk audiens yang lebih muda, menyeimbangkan humor, aksi, dan petualangan dengan tema yang lebih dalam.
Semua elemen yang seharusnya ada di film avatar, tersaji dengan apik hampir tanpa celah. Mulai dari pemilihan cast yang sangat brilian, membuat kita teringat akan gambaran animasi originalnya.
Setelah itu adalah kostum, tiap suku dan negara memakai atribut yang sesuai dengan gambaran aslinya. Ditambah dengan koreografi mereka mengendalikan elemen, disempurnakan dengan CGI elemen yang sangat baik.
Paling nyata adalah ketika pertarungan elemen api dan air. Kedua elemen ini jadi primadona, ketika aksi-aksi dilancarkan. Terutama saat episode-episode akhir, pertarungan di Kutub Utara.
Selebihnya latar tempat yang pastinya adalah CGI, melengkapi semua hal yang sudah rapi di tiap episode sangat mempesona. Dari mulai suku air di Kutub Selatan, Kerajaan Bumi – Omashu, Negara Api, dan terakhir Suku Air di Kutub Utara.
Pada akhirnya, apakah kalian menikmati adaptasi live-action Avatar: The Last Airbender di Netflix akan bergantung pada preferensi individu dan pengalaman dengan serial aslinya. Ada yang sudah menjadi penggemar Avatar sejak tampil di animasi, bahkan sampai terakhir avatar Korra dari pengendali air.