Review Series – House of Ninjas (2024)

House of Ninjas keluarga pensiunan ninja yang harus kembali menjalankan misi gelap

Disutradarai oleh pembuat film Dave Boyle dari Man from Reno, House of Ninjas disebut sebagai “tontonan tidak konvensional” yang “menggabungkan aksi mata-mata rahasia dengan drama keluarga,” yang berputar di sekitar sekelompok karakter yang penuh warna.

Serial drama thriller Jepang terbaru ini akan tayang di Netflix pada 15 Februari 2024. Kisah para ninja dan keterampilan bertarung mereka yang tak kenal gentar serta sifat misterius mereka telah ditangkap dalam proporsi yang epik di layar. 

Namun, House of Ninjas berkisah setelah tragedi kematian yang menimpa keluarga mereka, sebuah klan ninja terakhir memutuskan untuk pensiun dan mencoba hidup normal selayaknya orang biasa. 

House of Ninjas (2024)
House of Ninjas (2024) | © Netflix

Ternyata tidak semudah itu mereka melepas jiwa heroik ninja yang ada di dalam diri mereka. Diam-diam masing-masing anggota keluarga mulai kembali menjalani misi rahasia yang ditugaskan oleh Badan Intelijen Ninja.

Premis unik keluarga ninja

Mini series ini punya awalan yang kuat dengan premis keluarga pensiunan ninja yang kini berusaha hidup normal selayaknya orang biasa. Tetapi, karena jiwa ninja yang ada di dalam diri mereka sudah mendarah daging, mereka pun tidak tahan untuk ingin mengeluarkan keahlian mereka di pekerjaan sehari-hari.

Sayangnya, mini series ini terlalu bertele-tele dalam storytelling mereka. Mungkin kita hanya menikmati empat episode awal saja. Dari mulai pertengahan sampai episode terakhir, cerita mulai dragging. 

House of Ninjas (2024)
House of Ninjas (2024) | © Netflix

Turning point yang buat lelah dengan cerita di series ini adalah ketika munculnya sosok tidak terduga yang menjadi lawan baru selain villain utama untuk keluarga ninja ini.

Kemunculan sosok ini sudah bisa ketebak dari awal. Namun eksekusi bagaimana kemunculan dan perannya dia dalam keberlanjutan cerita yang buat lumayan mengecewakan.

Dengan kehadirannya yang tiba-tiba justru bikin cerita jadi klise kayak nonton sinetron Indonesia. Ditambah ending-nya yang sangat mengecewakan yang justru membuat perkembangan karakter villain utama menjadi sia-sia.

Masih banyak tanda tanya sepanjang series
House of Ninjas (2024)
House of Ninjas (2024) | © Netflix

Selain itu, masih banyak plot hole dalam cerita series ini, terutama motif dari villain utama. Begitu pula dengan motif dari sosok yang disebutkan tadi. Bagaimana bisa sosok itu bergabung bersama musuh, tidak dijelaskan secara detail. 

Seharusnya diperbanyak scene bagaimana villain utama melakukan “cuci otak” terhadap sosok tersebut, sehingga ia rela untuk mengorbankan segalanya demi menyelesaikan misi yang diinginkan sang villain utama.

House of Ninjas (2024)
House of Ninjas (2024) | © Netflix

Salah satu alasan banyaknya plot hole dalam series ini, yaitu karena terlalu banyak side story dari masing-masing tokoh yang tidak ada benang merah dengan story utama. 

Terkesan setiap tokoh memiliki urusannya masing-masing. Apalagi tokoh utama yang terlihat sangat individualistik dan sayangnya tidak memiliki perkembangan karakter yang kuat.

Pertarungan apik ninja masih berlanjut?

Meskipun begitu, sisi positifnya series ini memiliki koreografi aksi pertarungan yang sangat seru. Ditambah soundtrack lagunya juga asik-asik. 

House of Ninjas (2024)
House of Ninjas (2024) | © Netflix

Lalu, kabar positif buat yang belum puas dengan cerita di musim pertama ini, sepertinya series House of Ninjas akan berlanjut ke musim kedua, karena ending cerita di series ini masih menggantung dan belum selesai seluruhnya.

Mini series tentang keluarga ninja cukup unik, namun eksekusinya terlalu bertele-tele. Terlalu banyak side story tak berhubungan dengan plot utama. Tapi koreografi dan beberapa adegan aksi menyelamatkan keseluruhan series.



House of Ninjas – Series Info

Scroll to Top