Film Lady Bloodfight akan tayang kembali di bioskop TRANS TV pada Sabtu, 10 Februari 2024
Film Lady Bloodfight rilis pertama kali pada tahun 2016, disutradarai oleh Chris Nahon yang pernah menangani film Kiss of the Dragon (2001). Film ini ditulis Philippe Martinez dan James Proses syuting film mayoritas dilakukan di Hong Kong dan Thailand. Dibingati oleh Amy Johnston sebagai peran utama Jane.
Amy Johnston memang bekerja sebagai pemeran pengganti (stunt) dan seniman bela diri di kehidupan nyata. Sebagian besar pemain adalah perempuan yang memiliki basic bela diri.
Peran lainnya diisi Muriel Hofmann sebagai Shu, Kathy Wu sebagai Lin, Jason Fairbank sebagai Wai, Christina Chrondrendrou sebagai Katarina, Flora Li sebagai Zhou, Genea Galloway sebagai Anya, Anastasia Baranova sebagai Natalia.
Film ini menampilkan koreografi pertarungan oleh Xin Xin Xiong, yang pernah mengerjakan film seperti Crouching Tiger, Hidden Dragon dan Kill Bill: Vol. 1.
Lady Bloodfight dianggap sebagai sekuel mandiri dari serial film Bloodsport.
Lady Bloodfight mengikuti kisah Jane (Amy Johnston), seorang backpacker Amerika bermasalah yang melakukan perjalanan melalui Hong Kong.
Ketika dia menangkis sekelompok preman yang mencoba merampoknya, keterampilan bertarungnya yang mentah menarik perhatian Shu (Muriel Hofmann), seorang juara Wudang.
Menyadari potensi Jane, Shu membawanya ke bawah pengawasannya dan melatihnya untuk Kumite, sebuah turnamen seni bela diri bawah tanah yang bergengsi dan brutal yang semuanya diikuti oleh wanita.
Saat Jane berlatih bersama petarung terampil lainnya, dia harus mengatasi iblis dalam dirinya dan keraguan diri untuk menjadi pejuang sejati.
Sepanjang jalan, dia mengungkap rahasia kelam tentang turnamen dan kekuatan yang memanipulasinya, sehingga membahayakan nyawanya dan semua yang dia hargai.
Jika kalian penggemar film seni bela diri dengan pemeran utama wanita yang kuat, film Lady Bloodfight sangat layak untuk jadi daftar tontonan. Namun, jika mencari cerita yang mendalam dan kompleks, ini bukan jalan yang tepat.
Beberapa kritikus memuji rangkaian aksi dan penampilan Amy Johnston di film Lady Bloodfight, sementara yang lain mengkritik plot yang dapat diprediksi dan karakter yang kurang berkembang.
Meskipun mendapat ulasan yang beragam, film ini mendapat penonton di kalangan penggemar film seni bela diri dan terutama menampilkan peran utama wanita.