Review Film – Agak Laen (2024)

Agak Laen, film komedi dengan campuran crime-horror-drama yang ringan dan menghibur

Imajinari menggarap film ketiganya yang berjudul sama seperti nama podcast yang digawangi kuartet komika Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga, yaitu Agak Laen. Mengusung genre horror komedi ini disutradarai oleh Muhadkly Acho dengan pemeran utamanya para personel podcast Agak Laen.

Selain kuartet podcast Agak Laen, film ini juga dibintangi oleh Tissa Biani, Arie Kriting, Indah Permatasari, dan masih banyak lagi. Film ini pun direncanakan rilis di sejumlah bioskop Indonesia mulai 1 Februari 2024 mendatang.

Agak Laen lain bercerita tentang empat sekawan penjaga rumah hantu di pasar malam yang tidak sengaja membunuh salah satu pengunjungnya. Karena panik, korban tersebut mereka kubur di dalam rumah hantu. Di luar dugaan, arwah si korban malah gentayangan, membuat rumah hantunya jadi seram dan ramai pengunjung.

Komedi dengan premis orisinil
Agak Laen (2024)
Agak Laen (2024) | © Imajinari

Agak Laen menyajikan kisah yang fresh dan terasa orisinil berkat premis yang unik dengan sajian komedi yang juga dicampur dengan genre lainnya. Film ini mampu menggabungkan keseluruhan genre (drama-crime-comedy-horror) menjadi sajian yang luar biasa menghibur.

Film ini sangat ringan dan cocok ditonton untuk melepas penat. Buat saya komedinya hampir semua tepat sasaran. Yang saya ingat hanya ada 1 candaan vulgar dan 1 candaan soal tai kucing yang terasa terlalu berlebihan dan jorok, yang membuat saya tidak sepenuhnya tertawa lepas, namun sisanya tentu saja kompor gas !

Selain itu, celetukan komedinya juga tidak ngasal, ada kalanya terasa satir, kadang juga gelap, intinya tidak monoton dan membuat komedi pada film ini menjadi lebih berisi.

Agak Laen (2024)
Oki Rengga – Agak Laen (2024) | © Imajinari

Pada sisi drama, penonton akan disuguhi drama ibu-anak yang sedikit serius dan cukup menurunkan sisi komedinya. Dari sisi crime, siap-siap untuk melihat bagaimana lucu dan susahnya keempat karakter utama di film ini menghilangkan jejak dan mengatasi korban yang tidak sengaja mereka bunuh tersebut.

Dan dari sisi horror, kita akan disajikan sedikit momen seram di mana sang korban menghantui rumah hantu tempat keempat karakter utamanya bekerja, tentunya dengan sentuhan komedi juga di dalamnya.

Dengan komedi sebagai fondasi utamanya, tambahan genre lain di film ini menambah warna-warni dan membuat penonton dapat merasakan perasaan campur aduk juga.

Performa yang baik dari para castnya
Agak Laen (2024)
Indra Jegel & Marlina (Tissa Biani) – Agak Laen (2024) | © Imajinari

Selain dari sisi naskah, yang membuat film ini lucu tentu saja dari siapa yang menyampaikannya. Bene Dion, indra Jegel, Boris Bokir dan Oki Rengga, mereka berempat menurut saya memiliki performa yang baik, terutama Oki Rengga yang cukup berhasil melucu dan juga tampil cukup emosional di bagian drama ibu-anak, menandakan kalo dia memang bisa berakting.

Selain itu pun karakter lainnya juga bermain dengan baik, sehingga secara keseluruhan Agak Laen memiliki performa yang baik dan solid.

Penempatan iklan yang kurang natural
Agak Laen (2024)
Agak Laen (2024) | © Imajinari

Iklan di film ini memang dapat dihitung dengan jari saja, namun penempatannya di tengah film ini sayangnya terlalu terlihat jelas ingin beriklan, meskipun memang tidak sampe taraf yang sangat menganggu.

Bahkan menurut saya eksekusinya cukup kreatif dan lucu namun sayangnya kurang natural. Hal ini menjadi salah satu issue yang menurut saya paling terlihat di film ini.



Agak Laen – Movie Info

Scroll to Top