Review Film – Ambulance (2022)

Ambulance kabur dengan ambulans, ternyata tak buruk

Melihat nama Michael Bay dalam deretan teratas film ini, menjadi dorongan tersendiri. Kali ini nuansa kejar-kejaran ala ‘Fast Furious’ tersaji hanya dari mobil ambulans. 

Ambulance merupakan film aksi thriller dan kriminal dari produksi gabungan Republic Pictures, Endeavor Content, Project X Entertainment, dan Bay Film. Ambulance dibawa Universal Pictures untuk tayang di Indonesia pada 16 Maret 2022. 

Film ini merupakan remake dari film Denmark tahun 2005 yang berjudul sama karya Laurits Munch-Petersen dan Lars Andrean Pedersen. Sebenarnya proyek film ini sudah direncanakan sejak 2015, namun baru 2020 terlaksana dengan Bay sebagai sutradara.

Waktu dan tempat yang tidak tepat

William Sharp (Yahya Abdul-Mateen II) seorang veteran tentara Amerika, terpaksa harus mencari uang untuk operasi anaknya. Putus asa dengan asuransi dan dana lain, Will menghubungi saudara tirinya Daniels / Danny Sharp (Jake Gyllenhaal) untuk meminta bantuan uang. 

Ambulance (2022)
Ambulance (2022) | © Universal Pictures

Danny mengajak Will untuk melakukan pencurian bank di LA Federal Bank. Rencana bersama anak buah Danny langsung dijalankan hari itu juga. Pencurian bank yang awalnya sukses menjadi malapetaka saat mereka dikepung banyak polisi dan harus kabur. 

Saat melarikan diri, Will terpaksa menembak salah satu anggota polisi bernama Zach (Jackson White). Ambulans yang datang untuk menyelamatkan Zach, digunakan Will dan Danny untuk melarikan diri. Terdapat petugas medis EMT perempuan di dalamnya bernama Cam Thompson (Eiza González) yang ikut dibawa.

Cam disandera sambil menyelamatkan petugas Zach yang sekarat karena ditembak. Polisi sempat dikelabui oleh ambulans, tapi tidak berlangsung lama. Kejar-kejaran sengit polisi bersama FBI berlangsung ke tengah padanya kota Los Angeles. 

Danny dan Will bersusah payah mencari jalan untuk terus lolos dari kejaran puluhan polisi kota yang mengejarnya, bahkan helicopter turun untuk mengejar ambulans tersebut.

Duo kuat pembangun suasana 

Duet kakak beradik ini muncul dengan insting mereka yang sudah kuat sejak kecil. Beberapa kilas balik tentang hubungan persaudaraan mereka masa kecil makin menguatkan duo ini, walaupun mereka hanya saudara tiri. 

Will dan Danny terpaksa harus lari karena tak sengaja menembak salah satu petugas kepolisian saat ingin melarikan diri. Peran duo ini sangat menonjol untuk memimpin laga Ambulance . Chemistry yang terjalin hanya dari dalam mobil, merupakan kejeniusan tersendiri dalam film ini. 

Ambulance (2022)
Will (Yahya Abdul-Mateen II) & Danny (Jake Gyllenhaal) – Ambulance (2022) | © Universal Pictures

Situasi genting mengikat emosi dua kakak beradik ini makin terasa seiring situasi genting mereka dikejar polisi yang semakin banyak. Paling menonjol adalah Gyllenhaal dengan peran Danny yang sangat cocok. Peran antagonis selalu menjadi makanan lezat bagi dirinya. 

Sejak Spider-Man: Far From Home, peran antagonis bermuka dua sangat apik dimainkan dirinya. Dalam Ambulance , Gyllenhaal membawa plot yang lebih luas untuk lebih menjurus ke tema kriminal. Kalian akan mengetahui lebih seru akan plot besar yang di bawa karakter Danny ke arah yang lebih menarik.

Penjahat seakan peran protagonis

Bukan mayoritas suara untuk mendukung dua penjahat Will dan Danny yang kabur ini. Tapi sepanjang laga, hati kita akan mendukung Will dan Danny untuk dapat lolos dari kejaran polisi. 

Melihat apa yang terjadi di dalam ambulans, sangat kontra dengan apa yang sangat genting di luar ambulans. Berbagai jenis kendaraan untuk mengejar hanya 1 buah ambulans terasa agak berlebihan, apalagi beberapa buah helicopter pun turun ke jalan mengejar mobil ambulans ini.

Yang makin membuat kita mendukung duo kakak beradik ini adalah polisi yang begitu lembek mengejar Will. Will di balik kemudi sangat lihai mencari jalan dan beberapa kali mengelabui polisi, (mungkin akan lebih terasa terdapat kilas balik akan dirinya yang mengikuti perang saat menjadi tentara). 

Ambulance (2022)
Danny Sharp (Jake Gyllenhaal) – Ambulance (2022) | © Universal Pictures

Berbanding terbalik dengan polisi yang sangat brutal melakukan pengejaran, seperti tidak ada kemampuan untuk mengendarai mobil polisi yang memiliki tenaga besar. Banyak polisi yang menjadi korban saat melakukan pengejaran karena kekonyolan mereka sendiri, ini yang menjadi agak janggal atau hanya mengedepankan aksi saja.

Aksi meledak-ledak ala Michael Bay

Tak lengkap jika kita tak membahas film aksi Ambulance  adalah karya yang keluar dari otak Michael Bay. Kita akan selalu mengingat Transformers dalam beberapa deret karyanya. Vibe ini pun sangat terasa dalam film ini. 

Kejar-kejaran yang hanya dipimpin oleh satu mobil ambulans terlihat dahsyat dengan sorotan dan sudut kamera luar biasa. Aksi ambulans yang didukung banyaknya baku tembak dan ledakan tengah kota (khas Michael bay) akan lebih banyak tampil. 

Didukung dengan sudut kamera yang beragam, banyaknya drone cam yang mengambil gambar dari atas dan penuh dinamika, makin membuat kita terasa di tengah kerumunan mobil yang berjibaku di jalan Los Angeles itu.

Ambulance (2022)
Ambulance (2022) | © Universal Pictures

Mobil dikejar helikopter bukan lawan seimbang rasanya. Tapi Michael Bay tidak menyerah akan hal itu. Manuver helikopter mendekati jalan seperti yang tampil dalam trailer menjadi daya tarik dan elemen menegangkan tersendiri dalam film.

Memacu adrenalin kita dan ikut berpikir bagaimana lari dari kejaran helikopter yang mempunyai keunggulan lebih. Ledakan dan aksi stunt mobil ini sangat mirip dengan 6 Underground (2019) film terdahulunya yang juga mengusung kejahatan dengan stunt mobil mengacaukan kota. 

Mungkin beberapa orang akan bilang berlebihan, tapi tidak disadari, elemen ini akan lebih memacu adrenalin kita. Tak sedikit kita akan melihat mobil-mobil menjadi korban dalam proses kejar-kejaran ini.

Ambulance jadi pusat plot

Satu lagi kejeniusan cerita menggunakan ambulans sebagai kendaraan pelarian duo perampok ini. Tak hanya sebagai kendaraan, elemen di dalam ambulans yang tujuan utamanya adalah mengantar pasien dan menyelamatkannya masih tersaji dalam film ini. 

Ambulance (2022)
Ambulance (2022) | © Universal Pictures

Mengantar petugas polisi yang tertembak sambil berusaha kabur. Aspek-aspek medis pun tampil cukup banyak dengan hal yang tidak main-main. Petugas yang hampir sekarat tertembak harus dirawat sedemikian rupa di tengah kondisi mobil yang melaju cepat. 

Ilmu medis yang diambil dari beberapa adegan awal dari EMT Cam sendiri cukup mewakili. Bahkan tak hanya Cam, Will dan Danny pun ikut serta melakukan tindakan medis dalam ambulans yang melaju cepat. 

Alur padat langsung tanpa ragu

Cerita Ambulance sangat sederhana dengan premis awal singkat. Di menit-menit awal pun, ‘Ambulance’ langsung membawa kita ke aksi pencurian Danny dan komplotannya berserta Will. 

Ambulance (2022)
Danny (Jake Gyllenhaal) & Will (Yahya Abdul-Mateen II) – Ambulance (2022) | © Universal Pictures

Latar Will yang sangat membutuhkan uang menjadi motivasi kuat untuk menjalani aksi, dan kabur membawa uang tersebut hingga akhir. Ikatan dua kakak beradik inilah yang membawa emosi kita. 

Di mana Will adalah anak yang diadopsi oleh keluarga Danny dan tumbuh bersama. Will yang merasa berhutang budi cukup banyak, namun hubungan dewasa mereka tidak begitu harmonis.

Misteri hubungan kedua kakak beradik ini tampil dari kedua sisi. Latar belakang Danny yang terjerumus di dunia kejahatan, sedangkan Will yang mengabdi pada negara menjadi tentara. 

Dua latar berbeda yang akhirnya kabur dengan ambulans, terasa sangat tidak diduga. Sepanjang kejar-kejaran hal penuh kaitan emosi dirasakan hingga ke kita.

Logo Apple TV


Movie Info

Scroll to Top