Review Film – Bed Rest (2022)

Bed Rest drama horor menanjak ke klimaks

Lagi-lagi bioskop Indonesia, menayangkan film tahun 2022, Bed Rest jadi film horor thriller ditulis dan disutradarai oleh Lori Evans Taylor. Sebenarnya film ini dirilis pada tanggal 7 Desember 2022. Film ini merupakan film pertama di bawah akuisisi kepemimpinan The Najafi Companies setelah STX Entertainment berpisah dari ErosSTX.

Kisahnya tentang  Julie Rivers (Melissa Barrera)yang sedang hamil pindah ke rumah baru bersama suaminya. Julie mengalami kecelakaan kecil jatuh di rumah, dan mengharuskan dirinya beristirahat penuh BedRest sampai hari kelahiran sang bayi. Selama istirahat di tempat tidur, pengalaman hantu yang menakutkan dimulai di rumah saat Julie menderita melalui kebosanan dan kecemasan karena keterbatasannya, yang menuntunnya untuk melindungi dirinya sendiri dan bayinya yang belum lahir.

Drama datar suami istri
Bed Rest (2022)
Julie dan Daniel di rumah baru – Bed Rest (2022) | © STX Films

Jika sang istri hamil, emosi dan keinginannya memang sulit ditebak. Begitu pula dalam film ini. Sang suami Daniel Rivers (Guy Burnet) mengambil peran cukup besar dalam ketakutan sang istri. Saat istrinya butuh apapun, sang suami harus hadir. Tapi pekerjaan Daniel cukup padat menjadi dosen dan mengurus renovasi rumah. 

Ketegangan suami istri biasa terjadi di awal lagi. Cekcok perbedaan pandangan tentang rumah baru mereka hanya setipis tisu. Tidak ada hal yang greget, yang memaksa kita ikut emosi. Memang sang sutradara ingin mengeksploitasi ketakutan Julia, agar chemistry dengan rumah baru yang terasa horor lebih merasuk.

Hubungannya dengan masa lalu
Bed Rest (2022)
Melissa Barrera sebagai Julie – Bed Rest (2022) | © STX Films

Julie terlihat trauma sejak awal. Kehamilan pertamanya yang gagal, membawa bayang-bayang mengerikan hingga sampai istirahatnya terganggu. Acting ciamik Melissa membawa kita untuk menjaga jantung kita terus terjaga. Dengan diamnya dirinya, berarti hal tidak baik-baik saja akan terjadi. Dukungan score untuk adegan jumpscare menguatkan ketegangan.

Eksplorasi rumah yang minim di babak awal, membuat kita penasaran apa yang sebenarnya terjadi di rumah tersebut. Bagaimana teror hantu anak-anak muncul, dan dari mana asalnya? Kita hanya diperlihatkan kamar anak yang misterius. Kamar anak dan hantu anak, akan menggiring kita ke masa lalu Julie. Mungkin itu adalah hantu anak Julie yang meninggal ketika lahir.

Bed Rest (2022)
Melissa Barrera sebagai Julie – Bed Rest (2022) | © STX Films

Tapi hal tersebut ditepis akan sejarah rumah aslinya. Rahasia yang disembunyikan Daniel, berakar cukup mengerikan. Kita kan mengetahui banyak hal di babak kedua film. Terornya pun tidak lagi ke arah Julie seorang. Daniel dan perawatnya juga merasakan imbas yang mengerikan. Keseimbangan elemen horor makin terasa menuju klimaks.

Babak akhir klimaks menegangkan

Semua teror horor semakin terasa di akhir. Rahasia satu demi satu terungkap. Ini hal yang paling ditunggu dari sebuah film. Semua hal yang terbuka, membuat kita merangkai misteri yang sejak awal disuguhkan. Walau tidak banyak plot twist mencengangkan, teror di klimaks akhir terasa sangat menegangkan.

Bed Rest (2022)
Melissa Barrera sebagai Julie – Bed Rest (2022) | © STX Films

Masih terfokus pada sang ibu hamil, kita akan dibuat deg-degan akan kondisi Julie yang hanya berselang 1 hari pada hari kelahiran bayinya. Hal ini membuat Julie dan Daniel berjuang mati-matian, tak peduli seseram apa teror di rumah tersebut. 

Film horor selalu menyisakan luka dan kesedihan. Pengakhiran film yang cukup brilian. Tidak happy ending tapi tidak juga sad ending. Masa lalu sejak awal dirangkai, untuk membuat klimaks film ini tentang ibu dan anak yang baru lahir, terasa lebih kuat.


Logo Amazon Prime Video


Movie Info