Review Film – Baghead (2023)

Baghead warisan yang misterius dari bisa menghidupkan orang mati?

Baghead adalah film thriller horor yang mengganggu dan menegangkan, yang disutradarai oleh Alberto Corredor, dari tulisan Bryce McGuire dan Christina Pamies. Walaupun ini film 2023, baru rilis di bioskop Indonesia pada 6 Februari 2024.

Plotnya berlatar setelah kematian ayahnya yang terasing, Iris Lark (Freya Allan) mengetahui bahwa dia mewarisi sebuah pub kumuh yang berusia berabad-abad. Dia pergi ke Berlin untuk mengidentifikasi jenazah ayahnya dan bertemu dengan Pengacara untuk mendiskusikan harta warisan. 

Dia tidak tahu, ketika akta tersebut ditandatangani, dia akan terikat erat dengan entitas tak terkatakan yang tinggal di ruang bawah tanah pub -Baghead-makhluk yang bisa berubah bentuk dan bisa berubah menjadi orang mati.

Terlalu tergambar jelas di sebuah film horor misteri
Review Baghead (2023)
Iris Lark (Freya Allan) – Baghead (2023) | © StudioCanal

Sayang sekali karena konsep dan premisnya sendiri bisa saja menarik. Memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali seseorang dari kematian tetapi hanya untuk waktu yang singkat adalah ide yang bagus dan dapat digunakan dengan efek yang besar. 

Hal ini juga dipertajam dengan entitas bergaya, dan bisa jadi ikonik jika dieksekusi dengan baik. Kemungkinan, kelemahan penulisan menjadi efek negatif, film ini tidak sempurna menyajikan misteri dan horornya.

Selain itu, film ini terus menjelaskan semuanya tanpa henti sehingga mulai terasa seolah-olah semuanya hanyalah tentang memberikan eksposisi dan informasi terhadap penontonnya.

Review Baghead (2023)
Baghead (2023) | © StudioCanal

Kita akan mengetahui segala hal yang perlu diketahui tentang mengapa hal ini terjadi, dengan satu momen membingungkan menjelang akhir membuat segalanya terhenti hanya untuk menjelaskan sejarah makhluk tersebut, yang tidak pernah bisa menjadi menakutkan.

Semua informasi mengalir secara alami saat karakter menemukan jawabannya, saat mereka mencoba mengumpulkan apa yang perlu mereka lakukan untuk bertahan hidup. Sehingga elemen untuk sebuah misteri di awal, tidak menarik lagi hingga akhir. Efek penasaran hilang seiring berjalannya film.

Hal yang berpotensi meresahkan seputar karakter pendukung, terkubur untuk suatu kejutan. Kita akan menikmati bagaimana tiap karakter kaget dengan sosok misterius, yang seakan tahu semuanya, masuk ke pikiran.

Menjelang akhir film, keburukan film yang tampaknya tidak bermotif secara singkat didasarkan pada sejarah tertentu. Sangat disayangkan film horor misteri berakhir tidak misterius.

Review Baghead (2023)
Iris Lark (Freya Allan) – Baghead (2023) | © StudioCanal
Karakter tidak sejajar untuk plot

Tiap karakter utama yang membosankan, ditambah sangat sedikit orang yang dihidupkan kembali dari kematian. Apa yang kita dapatkan adalah adegan berulang yang tak ada habisnya dari pengubah bentuk yang sedikit mengagetkan dengan suara keras.

Kattie dari Ruby Barker terlihat seperti karakter satu dimensi yang sebagian besar ada untuk menjadi teman Iris dan melakukan penyelidikan sendiri ketika film perlu mengisi lebih banyak latar belakangnya. Itu adalah bagian tanpa pamrih yang semakin bertambah seiring berjalannya film, meninggalkan sedikit alasan mengapa dia ada di sana, kecuali untuk memajukan plot. 

Review Baghead (2023)
Baghead (2023) | © StudioCanal

Iris sendiri juga bukan karakter yang ditulis dengan baik. Freya Allan setidaknya mendapatkan sesuatu yang mendekati dimensi tambahan untuk beberapa adegan yang berpotensi menarik. Tidak begitu terlihat chemistry mereka berdua menjalankan cerita, sehingga kebingungan yang terjadi.

Sisanya pemeran yang hadir, baik Neil (Jeremy Irvine) dan beberapa penjelmaan dari Baghead, lebih berguna dengan dialog-dialog tajam mereka. Sayangnya kelebihan ini, tidak tampil mendominasi laga.

Visual cukup oke tanpa memperhatikan plot
Review Baghead (2023)
Baghead (2023) | © StudioCanal

Yang paling mengecewakan adalah desain sentral Baghead. Walaupun tidak terlalu buruk, namun semakin lama filmnya berlarut-larut, dampaknya semakin berkurang. Praktis kalian dapat melihat sebuah film yang abu-abu akan misterinya. Ketakutan kita akan visual dan latar berkurang drastis. 

Kita sebagai penonton akan mendapatkan efek visual yang cukup suram, dengan satu adegan menjelang akhir yang melibatkan tangan yang benar-benar tidak berfungsi, meskipun semuanya terasa seperti hanya mengedepankan finishing jumpscare, untuk menakuti.

Latar sebuah bangunan tua, tidak dimanfaatkan dengan baik. Semua hanya berpaku pada satu titik sentral makhluk Baghead ini. Tidak banyak hal horor lain, yang mungkin berpotensi memperluas misteri seputar karakter.

Review Baghead (2023)
Baghead (2023) | © StudioCanal

Tapi kita bisa memuji penggambaran kekerasan dan eksplorasi tema-tema gelap dalam film tersebut. Bersiaplah juga untuk pengalaman sinematik yang cukup brutal dan mengganggu.

Baghead adalah film menantang yang akan terus teringat apa saja hal mengerikan yang terjadi selama film. Ini adalah film yang tidak terlalu menakutkan, tapi cukup berani untuk mengeluarkan pertanyaan sulit tentang kemanusiaan dan kegelapan dari orang hidup yang dihidupkan kembali.



Baghead – Movie Info

Scroll to Top