Review Film – Exhuma (2024)

Exhuma kisah mengusir leluhur jahat yang meneror keturunannya

Film horor yang disutradarai dan ditulis oleh Jang Jae-hyun, menjadi film Korea terlaris tahun 2024 selama akhir pekan pembukaannya. Terpilih untuk bagian Forum di Festival Film Internasional Berlin ke-74.

Feat Pictures merilis film Exhuma di bioskop Indonesia pada 28 Februari 2024. Diisi oleh sejumlah binatang ternama, seperti Choi Min-Sik, Kim Go-Eun, Yu Hae-Jin, Lee Do-Hyun dan beberapa peran pendukung lainnya. Para penggemar film horor dan Korea banyak yang menunggu film ini.

Cerita dimulai saat satu keluarga di LA yang menderita serangkaian peristiwa paranormal, memanggil duo dukun muda yang sedang naik daun, Hwa-rim (Kim Go-Eun) dan Bong-Gil (Lee Do-Hyun) untuk menyelamatkan bayi yang baru lahir di keluarga tersebut. 

Exhuma (2024)
Hwa-Rim (Kim Go-Eun) & Bong-Gil (Lee Do-Hyun) – Exhuma (2024) | © Showbox

Begitu mereka tiba, Hwa-rim merasakan bayangan gelap atau kutukan nenek leluhur mereka telah menempel secara turun-temurun. Untuk menghilangkan kutukan tersebut, mereka harus menggali kuburan leluhurnya. 

Hwa-rim mencari bantuan dari ahli fengshui terkemuka Sang-Deok (Choi Min-Sik) dan petugas pemakaman Young-Geun (Yu Hae-Jin). Kuburannya berlokasi di sebuah desa kecil di Korea. 

Tanpa menyadari konsekuensinya, penggalian pun dilakukan, namun hal ini malah melepaskan kekuatan jahat yang terkubur di bawahnya. Penggalian menjadi malapetaka yang berimbas mengancam banyak nyawa.

Pengisahan cerita atmosferik
Exhuma (2024)
Sang-Deok (Choi Min-Sik) & Young-Geun (Yu Hae-Jin) – Exhuma (2024) | © Showbox

Sejak awal kita ditunjukkan cerita kuno yang mengancam satu garis keturungan. Dengan berbagai bubuhan misteri di dalamnya. Tiap sudut pandang, sudah berbau hal supranatural. Tanpa banyak dialog menjelaskan ini itu, kekuatan cerita sudah kental sejak awal laga.

Dua dukun muda Hwa-rim and Bong-Gil, harus rela jauh-jauh dari Korea ke LA, Amerika Serikat, hanya untuk mengusir arwah yang belum jelas asal-usulnya sejak awal. Setelah tahu asal-usulnya, alur menjadi lebih cepat dan menegangkan.

Suasana-suasana yang dibangun dari keempat tokoh utama berhasil sejak penggalian kubur, dan menarik satu peti mati yang sangat misterius.

Kelemahannya adalah, meninggalkan premis keluarga yang menjadi awal teror. Bahkan keluarga ini hanya sebagai pintu gerbang sang roh jahat untuk keluar. Penyelesaian filmnya tidak akan ada hubungannya lagi dengan keluarga di awal. 

Exhuma (2024)
Hwa-Rim (Kim Go-Eun) – Exhuma (2024) | © Showbox

Mengeksplorasi tema perdukunan dan kepercayaan Korea tentang akhirat, dan beberapa hal tentang budaya dan ritual tentang kematian. Ini jadi pembelajaran budaya dalam pendekatan yang cukup ekstrem.

Beberapa pesan yang mungkin menjadi konsekuensi dari mengganggu ketenangan orang yang meninggal dan pentingnya rasa hormat terhadap leluhur. Dengan bumbu-bumbu leluhur yang berkaitan dengan konflik Korea dengan Jepang

Film ini juga mengangkat tema rahasia keluarga, trauma generasi, dan beban masa lalu. Sayangnya rahasia keluarga agak hambar di babak kedua film.

Penampilan kuat para pemainnya

Film horor supranatural, tidak jauh dari penggunaan pengusiran setan dan dukun. Performa apik untuk 4 pemainnya, khususnya Choi Min-sik sebagai Sang-Deok. Perannya sebagai ahli fengshui, sangat sakral dan sentral sepanjang film.

Exhuma (2024)
Exhuma (2024) | © Showbox

Sejak awal, narasi tentang Exhuma (Penggalian Kubur) berawal dari sosok ini. Sampai akhir perannya begitu sentral, dan kalian hanya perlu memperhatikan peran Sang-Deok ini. Sisanya mungkin sangat baik mendampinginya.

Walaupun peran 2 dukun Kim Go-Eun dan Lee Do-Hyun mungkin jadi jembatan untuk penonton merasakan hal-hal gaib dalam film ini. Khususnya karakter Hwa-rim dari Kim Go-Eun.

Sinematografi yang memukau secara visual

Film ini cukup jelas dalam menampilkan sosok mistisnya. Sejak awal penggalian kubur leluhur, kita akan melihat hal-hal mengerikan. Setelah penggalian, sosok ini semakin jelas dan bisa dibilang sangat mengerikan.

Exhuma (2024)
Bong-Gil (Lee Do-Hyun) – Exhuma (2024) | © Showbox

Bukan tipa horor dengan jumpscare, tapi sosok seram dengan tingkat gore penuh darah dan potongan tubuh. Trauma-trauma visual, akan sangat terasa di sini. Dengan banyak adegan malam hari, dan beberapa latar tempat sepi, jadi senjata utama nuansa horor thrillernya.

Perlu di garis bawahi, film ini juga tidak banyak menggunakan scoring tebal ala film horor kebanyakan. Scoring di bagian-bagian penting, begitu pas menebalkan emosi, dan menebalkan nuansa horornya.

Dengan cara pengambilan gambar-gambarnya, hal mistis supranatural timbul dengan sendirinya. Kekelaman ironi latar belakangnya, dipertegas dengan tone warna gelap yang digunakan.

Exhuma (2024)
Exhuma (2024) | © Showbox

Film ini menawarkan eksplorasi mendebarkan dari cerita rakyat Korea dan horor supernatural. Ini adalah film yang akan membuat kalian tetap tenang sambil mempelajari lebih dalam tema keluarga, tradisi, dan beban masa lalu. 

Jika kalian tipe penonton yang menyukai sinema Korea, Film thriller misteri, atau cerita dengan sentuhan supernatural, Exhuma patut untuk dicoba.



Exhuma – Movie Info

Scroll to Top