Haunted Mansion
Remake film 2003 berjudul sama Haunted Mansion, rilis di bioskop Indonesia pada 26 Juli 2023. Film komedi horor ini disutradarai oleh Justin Simien dari naskah yang dibuat oleh Katie Dippold.
Film Disney terbaru yang diangkat dari wahana Haunted Mansion di Disneyland ini menampilkan elemen-elemen utama dari wahana tersebut, termasuk easter eggs yang memberikan penghormatan kepada inspirasi film aslinya tahun 2003.
Ini adalah upaya ketiga Disney untuk membawa pesona seram wahana ini ke layar, setelah film yang dibintangi Eddie Murphy pada tahun 2003 dan tayangan khusus streaming Muppets Haunted Mansion yang menyenangkan pada tahun 2021.
Namun, film ini tidak memiliki tawa dan ketakutan yang dibutuhkan untuk sebuah waralaba blockbuster potensial seperti seri Pirates of the Caribbean. Potensi perbaikan film ini dapat dilakukan jika Guillermo del Toro tetap terlibat secara kreatif.
Film ini hiburan musim panas rutin yang cocok untuk anak-anak yang kurang cerdas. Penulis skenario Katie Dippold menanamkan emosi ke dalam prosesnya, dengan karakter utama yang dihantui oleh kenangan akan istrinya yang telah meninggal.
Cerita lebih segar dengan tujuan sama
Sebenarnya, alur cerita Gracey jauh lebih lemah dalam film ini dibandingkan dengan bagaimana dia menjadi karakter sentral dalam film tahun 2003.
Kisah tahun 2003 sejujurnya jauh lebih baik secara keseluruhan sebagai kisah cinta yang menghantui dan tragis dibandingkan dengan kisah dendam di tahun 2023 yang penuh dengan kesedihan.
Naskahnya sendiri cukup tidak terlalu orisinil. Ini adalah cerita yang didasarkan pada kisah dari atraksi berusia 50 tahun. Tambahkan cerita latar belakang dan sedikit romansa dan sebut saja hari itu.
Subplot yang memilukan dikombinasikan dengan penampakan khas seperti Hantu Kotak Topi dan kepala Nyonya Leota yang tidak berwujud. Ben, seorang pengunjung rumah besar yang skeptis, menjadi percaya ketika hantu-hantu mengikutinya pulang ke rumahnya yang kumuh di French Quarter.
Dia tinggal sementara bersama Harriet, seorang paranormal, dan Bruce, seorang profesor yang berspesialisasi dalam rumah berhantu.
Pemeran besar dapat porsi seimbang
Aktingnya berkisar dari yang bagus sampai yang biasa saja. Sebagian besar pemerannya melakukan pekerjaan yang baik dengan apa yang diberikan kepada mereka.
Contoh terbaiknya adalah Danny DeVito. Pria ini sepertinya tidak pernah memberikan kurang dari 110% dalam apapun yang dia lakukan. Di posisi terbawah adalah Rosario Dawson, seorang aktris yang sebenarnya bagus namun terlihat seperti tidak ingin berada dalam film ini.
Dia hanya menunjukkan sedikit atau bahkan tidak ada emosi bahkan ketika dunianya hancur berantakan. Siapa tahu, mungkin itu adalah keputusan sutradara.
Film ini tidak memiliki cameo yang berkesan, dengan aktor seperti Curtis dan Leto yang nyaris tidak mempengaruhi cerita. Stanfield dan Dawson tidak memiliki kemampuan komedi yang cukup untuk membuat karakter mereka lebih dari sekedar alat plot.
DeVito, Haddish, dan Wilson tampil lebih baik, dengan pembacaan dialog DeVito yang lembut dan kontras dengan kekacauan visualnya. Namun, para ahli komedi ini tidak dapat menyelamatkan lelucon lemah seperti lelucon DeVito “Saya terlalu tua untuk mati!” saat diganggu oleh roh-roh yang agresif.
Haunted Mansion adalah film yang secara visual mencolok terinspirasi dari wahana Disneyland yang populer, dengan elemen-elemen seperti ruangan yang melar, hantu yang menumpang, dan referensi halus seperti kursi Harriet.
Rosario Dawson memerankan pemilik rumah berhantu yang diperankan Eddie Murphy, namun kurang memanfaatkan peran tersebut dalam peran Ibu yang taat aturan.
Jamie Lee Curtis memerankan Madame Leota, namun kesulitan dengan kepalanya yang tidak berwujud dan tidak memiliki penampilan yang mengesankan seperti Jennifer Tilly.
Visual dari Disney tidak perlu diragukan
CGI-nya sangat fantastis dan bahkan ada beberapa jumpscare yang kreatif. Film ini memiliki akhir yang diharapkan dari Disney. Namun, waktu tayang yang lebih dari dua jam membuat pengalaman ini terasa seperti menaiki wahana yang sama berulang kali.
Desainer produksi dan tim efek khusus menciptakan kembali sensasi dan ketegangan atraksi taman hiburan dengan menggunakan kombinasi visual yang memukau antara CGI dan efek praktis.
Pembuat film ini menggunakan efek fisik dan efek khusus untuk menciptakan dunia yang terasa hidup bagi kumpulan orang dan ketakutan, sementara juga menangkap suasana New Orleans dengan prosesi pemakaman dan band brass.
