Irish Wish rom-com bernuansa magis bertabur visual pemandangan alam Eropa
Lindsay Lohan tak jenuh untuk bermain dain dalam Rom-Com. Kali ini sebuah film komedi romantis berjudul yang disutradarai oleh Janeen Damian dari skenario yang ditulis oleh Kirsten Hansen.
Film ini dirilis pada 15 Maret 2024 dan debut di nomor satu dalam daftar film yang paling banyak ditonton Netflix sehari setelah dirilis. Dibintangi oleh Lindsay Lohan, Ed Speleers, Alexander Vlahos, Elizabeth Tan, Ayesha Curry, Dawn Bradfield dan beberapa peran pendukung lainnya.
Irish WIsh difilmkan di lokasi di Irlandia, khususnya di kastil Kilruddery House yang menakjubkan dan Lough Tay di Wicklow, Kota Westport, serta Tebing Moher di County Clare.
Ceritanya berfokus pada seorang editor dari New York bernama Maddie Kelly (Lindsay Lohan) sangat menyukai penulis buku terlaris, Paul Kennedy (Alexander Vlahos), yang bukunya pada dasarnya dia tulis.
Paul tidak menyadari perasaannya saat dia jatuh cinta pada sahabatnya, Emma (Elizabeth Tan). Mari kita lihat pernikahan Paul dan Emma di perkebunan Kennedy di Irlandia.
Dalam perjalanan ke sana, Maddie bertemu fotografer lokal James (Ed Speleers). Dia masih merindukan Paul dan berharap dia baru saja memberitahunya tentang perasaannya selagi masih ada waktu.
Ajaibnya, keinginannya terkabul, dan tiba-tiba Maddie menjadi tunangan Paul, bukan Emma. Tapi saat dia mengenal Paul dan James lebih baik, dia menyadari mungkin apa yang dia harapkan bukanlah yang sebenarnya dia inginkan.
Menjual visual keindahan persiapan pernikahan
Bagian yang bagus dari film ini adalah pemandangannya, semua nuansa liburan di Irlandia. Killruddery House adalah lokasi film “Kennedy House” dalam film tersebut, lokasi dari banyak pemandangan taman termasuk kolam teratai dan kebun apel dan jeruk, cocok sekali untuk lokasi persiapan pernikahan.
Ada juga rumah warisan keluarga kuno, sejenis rumah besar dengan jutaan kamar yang selalu terlihat begitu murni dan elegan di film, tetapi dalam kehidupan nyata, hampir mustahil untuk tetap terang, hangat, dan kering.
Potensi cerita oke, tapi terasa hambar dalam penyelesaian
Ceritanya punya potensi yang sangat bagus, tapi sayangnya terbuang sia-sia. Banyak hal yang seharusnya ditulis lebih baik, sepertinya ada beberapa cerita yang tiba-tiba terpotong, seperti ada yang hilang.
Meskipun ceritanya menyenangkan di beberapa bagiannya, tidak menangani akhir cerita dengan baik, dan terlalu sering menggunakan wanita penyihir misterius itu. Ditambah dengan obsesi Maddie yang aneh, karena ibunya tidak datang ke pesta pernikahan karena alasan tertentu.
Hal hanya menjadi bumbu bukan plot utama tersebut menghabiskan terlalu banyak waktu layar.
Ada film lain dengan alur cerita serupa tetapi sepertinya setiap film saat ini dan setiap buku juga seperti itu. Ada chemistry yang baik antara James dan Maddie dan kecanggungan antara Maddie dan Paul juga luar biasa.
Beberapa adegan memang terasa tidak wajar. Kita perlu melihat lebih jauh hubungannya dengan teman-temannya, terutama hubungannya dengan Emma yang akhirnya menjadi pasangan Paul sesungguhnya.
Kelemahannya terletak pada dialog klise yang tidak realistis (terutama dengan karakter sampingan) dan kurangnya kreativitas dalam cerita dan eksekusi.
Peran pendukung hanya angin lewat
Daya tarik terbesar film ini, karena alasan bagus dan mungkin alasan buruk, mungkin adalah Lindsay Lohan, yang dalam beberapa tahun terakhir mengubah dirinya menjadi pahlawan wanita komedi romantis.
Setelah satu dekade hilang, Lindsay mencoba untuk kembali. Dia mungkin tidak sedang dalam perjalanan untuk comeback yang serius. Ini adalah rom-com yang bagus untuk ditonton santai di rumah meskipun banyak yang menginginkan lebih.
Sangat disayangkan bahwa film ini sangat menderita karena beberapa casting yang tidak dapat mengimbangi chemistry 2 pemeran utamanya. Hal ini memang sering terjadi muncul dalam acara romantis semacam ini.
Unsur-unsur familiar ini bukanlah kewajiban, melainkan nilai jual, terutama di ranah romansa Netflix, dan itulah yang dimaksud dengan Irish Wish.
Irish Wish sebenarnya mempunyai potensi cerita rom-com unik, dengan nuansa magis di tengahnya. Namun, para pemeran pendukung tidak dapat menyeimbangkan dengan kemistri apik James dan Maddie. Sisanya kita hanya takjub dengan pemandangan yang disuguhi film.
