Kingdom of The Planet of The Apes sajian perang kera pintar
Sekuel mandiri dari War for the Planet of the Apes (2017), ini adalah angsuran keempat dalam franchise reboot Planet of the Apes dan film kesepuluh secara keseluruhan. Kingdom of the Planet of the Apes dibintangi oleh Owen Teague sebagai pemeran utama bersama Freya Allan, Kevin Durand, Peter Macon, dan William H. Macy.
Sebuah film petualangan aksi distopia fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Wes Ball dan ditulis oleh Josh Friedman. Film ini ditayangkan perdana di TCL Chinese Theatre di Los Angeles pada tanggal 2 Mei 2024, dan dirilis oleh 20th Century Studios di bioskop Indonesia tanggal 8 Mei 2024.
Film ini berlatar 300 tahun setelah peristiwa Perang dan mengikuti simpanse muda bernama Noa (Owen Teague), yang memulai perjalanan bersama seorang wanita manusia bernama Mae (Freya Allan) untuk menentukan masa depan kera dan manusia.
Berjalan lambat di awal
Ada juga beberapa bagian cerita yang terasa membosankan dan memperlambat tempo film, meskipun akhirnya berhasil ditebus dengan aksi dan resolusi yang memuaskan.
Sinematografi, visual effects, dan scoring luar biasa
Kingdom of the Planet of the Apes menghadirkan pengalaman visual yang luar biasa dari awal hingga akhir. Efek visual yang memukau memungkinkan penonton untuk melihat ekspresi para aktor melalui wajah-wajah kera dengan sangat baik.
Sutradara Wes Ball berhasil mengimplementasikan pengalamannya dalam “The Maze Runner trilogy” untuk membangun dunia pasca-apokaliptik yang menarik dalam film ini. Plot yang sederhana namun menghormati trilogi sebelumnya memberikan kepuasan tersendiri bagi para penggemar.
Kualitas visual dan sinematografi film ini sungguh memukau, menghadirkan pemandangan yang memukau dan menakjubkan. Selain itu, skor musik yang disajikan dalam film ini juga sangat bagus dan mampu meningkatkan atmosfer cerita dengan baik.
Akting dan pengisian suara terlalu nyata
Akting para aktor dalam film ini juga patut diacungi jempol. Mereka berhasil membawa karakter-karakternya dengan begitu kuat dan meyakinkan, sehingga membuat pengalaman menonton menjadi lebih mendalam.
Namun demikian, meskipun film ini memiliki banyak kelebihan, terdapat juga beberapa kelemahan yang patut diperhatikan. Salah satunya adalah penggunaan karakter yang kurang optimal, termasuk karakter Proximus Caesar yang seharusnya lebih dieksplorasi.
Secara keseluruhan, Kingdom of the Planet of the Apes adalah sebuah film yang baik sebagai film mandiri maupun sebagai sekuel dari trilogi sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan trilogi sebelumnya, film ini dapat dianggap sebagai yang paling lemah.
Meskipun demikian, film ini tetap layak untuk ditonton dan menyajikan pengalaman yang menarik bagi para penggemar franchise ini.