No Way Up pesawat jatuh ke dasar laut sarang hiu?
Film thriller selalu jadi incaran para penonton bioskop. Selamat dari serangan hiu adalah tujuan utama film No Way Up. Disutradarai oleh Claudio Fäh dari tulisan Andy Mayson. Film ini rilis 2 Februari 2024 di bioskop Indonesia.
Bermula saat pesawat dengan rute penerbangan menuju Los Angeles. Pesawat yang ditumpangi oleh penumpangnya antara lain Ava (Sophie Mcintosh), Kyle (Will Attenborough), Jade (Jeremias Amoore), Brandon (Colm Meaney), Danilo (Manuel Pacific).
Dengan candaan para remaja, bahwa pesawat berumur, sehingga banyak terjadi masalah di atas. Dan benar saja, pesawat mengalami kecelakaan dan kandas harus mendarat jatuh di laut lepas. Badan pesawat seluruhnya tenggelam, dengan sebagian badan patah dan terisi air.
Beberapa orang masih selamat di bagian belakang badan pesawat. Terdapat udara yang terperangkap, sehingga orang masih bisa bertahan di dalam air. Bagaimana nasib para orang yang masih selamat di bagian pesawat yang tidak masuk air?
Plot tidak berkembang
Babak awal film terlalu lama. Pengenalan para penumpang yang bergam tidak fokus. Akhirnya kita hanya menebak-nebak siapa pemeran utama dalam film ini. Tidak ada fokus karakter, sehingga sudut pandang plot terasa hilang arah.
Adegan pesawat jatuh, mungkin satu-satunya adegan yang bisa dibilang menarik. Tapi, CGI mentah dengan efek terasa aneh. Jatuhnya pesawat pun terasa tidak masuk akal. Tidak terasa sumbangsih pilot sama sekali.
Ketika pesawat jatuh, semua hal yang nampak di depan mata hanya ketakutan dan kebingungan para penyintas ini untuk naik ke permukaan laut. Saat pesawat jatuh semua menjadi plot yang stuck tidak menarik.
Kemungkinan hal yang paling klise adalah, mereka mati satu per satu, atau selamat. Dua kemungkinan yang paruh kedua film terasa membosankan. Tidak ada cara yang lebih mendetail untuk mereka selamat.
Hal-hal bodoh yang dilakukan orang-orang ini, seakan kebingungan menjalankan cerita. Terdapat satu regu penyelamat yang berujung dimangsa hiu. Sebuah sisipan adegan terlalu basi. Bahkan tidak ada tindak lanjut dari adegan yang seharusnya mengerikan itu.
Tidak masuk akal dari segi manapun
Pesawat yang jatuh dengan cara sangat mengerikan, menyisakan cukup banyak orang selamat sampai dasar laut. Para penyintas di dalam bagian belakang pesawat, tersasa sangat tidak mungkin.
Cara jatuh pesawat sangat tidak mungkin, ada yang selamat tanpa luka serius. Terdapat 1 orang luka, tidak terlalu jelas. Pada akhirnya mereka menggantungkan nasib pada sisa udara dalam badan pesawat tersisa.
Tidak ada informasi, di mana dan kedalaman berapa mereka ternggelam. Bahkan saat Brandon menyelam, terasa hanya seperti kolam tanpa tekanan air laut. Ini jadi tanda tanya besar, mereka masih terlihat biasa saja.
Karakter terlalu acak
Pemeran dalam film tidak terbagi dengan pas. Kiranya Brandon yang awalnya menjadi pahlawan tapi ternyata mati dimangsa hiu pertama kali. Lalu Ava yang kiranya menjadi titik pusat karakter, tapi tidak berbuat banyak dalam film.
Selamatnya Ava sampai akhir laga, membuat karakternya merupakan peran utama yang sangat tidak berguna. SIsa karakter hanya sebagai hiasan, mereka tidak terlihat saling membantu, dan hanya menyajikan kebingungan di dalam kabin pesawat.
Tidak ada insting atau pikiran tata cara survival dalam air. Bahkan sang pramugara yang ada terlihat begitu bodoh. Sepanjang film kita hanya diperlihatkan orang-orang menunggu bantuan di sisa badan pesawat.
Mana Hiu-nya?
Hiu hanya sebagai bahan jualan film. Mungkin tidak sedikit yang tertipu oleh design poster yang meyakinkan. Serangan kumpulan hiu yang mengepung pesawat di bawah laut. Bukan jadi ancaman berarti, hiu pemangsa bisa dihitung dengan jari kemunculannya.
Serangan hiu pertama, saat Brandon mencoba menyelam ke bagian pesawat di depan untuk mengambil sesuatu, serangan kedua saat Jade mencoba masuk ke dalam air. Tidak ada serangan brutal hiu seperti di film Jaws atau 47 Meters Down.
Serangan brutal hiu hanya ada saat regu penyelam datang, dan itupun tidak terlihat jelas. Hanya sisa potongan kaki orang. Hiu di sini bahkan tidak terpancing dengan darah yang beberapa kali masuk ke dalam air.
