Sheriff pusing karena kasus korupsi dan narkorba berbaur
Film Malaysia karya Syafiq Yusof, berjudul lengkap aslinya Sheriff: Narko Integriti jadi film terlaris 2024 di Malaysia dengan meraup 60 Juta Ringgit Malaysia. Tayang di bioskop Indonesia pada 23 Mei 2024.
Sutradara Syafiq Yusof mengarahkan dari tulisan Nazifdin Nasrudin dan Datuk Dr. Yusof Haslam, dan dibintangi jajaran artis top Malaysia, seperti Zul Ariffin, Syafiq Kyle, Azira Shafinaz, Elizabeth Tan, Aaron Aziz, Amir Nafis, Shaharuddin Thamby, dan pemeran lainnya.
Berkisah tentang satuan kepolisian unit narkotika berisikan Nazri (Syafiq Kyle), ASP Syazlin (Azira Shafinaz), Farouk (Amir Nafis), Hong (Zen Ng), Naga (Meynillen Thamil Selvan) mendapat kasus pembunuhan para gembong pengedar narkoba, dengan julukan ‘Meth Killer’.
Lalu ASP Jennifer Wong (Elizabeth Tan) ditugaskan untuk menangkap Meth Killer, sehingga bekerjasama dengan unit narkotika. Namun, kasus itu berkaitan dengan para polisi yang menerima suap. Di sinilah peran satuan khusus polisi yang bertugas mengadili polisi.
DSP Sheriff / Sheriffudin Hussein (Zul Ariffin) ditugaskan untuk menangkap polisi yang terindikasi adalah Meth Killer. Sheriff menduga “Meth Killer” ada di dalam satuan kepolisian. Sehingga dirinya terus menggali informasi di dalam tubuh kepolisian dengan caranya sendiri.
Open di awal belum tentu di ending
Kasus peredaran narkoba, sudah terbuka di awal. Tony Ifrit (Aaron Aziz) adalah ketua pengedar narkoba yang sudah diperlihatkan sejak awal laga. Di sini kita mengetahui siapa sesungguhkan sosok antagonis jahat utama, dan pasti akan penasaran bagaimana polisi menangkap kepala penjahat besar ini.
Tapi tunggu dulu, ini bukan sepenuhnya cerita tentang menangkap gembong narkoba. Kasus yang bercampur membuat film ini seru. Cerita juga lebih fokus ke drama di internal kepolisian. Pembunuhan yang dilakukan “Meth Killer” sejak awal menjadi pembuka jalan plot yang lebih luas.
Alur dibuat cukup menarik, bagaimana gaya Sheriff membuka kedok “Meth Killer” di dalam kepolisian dengan cukup gamblang. Kita pun sudah tahu siapa sebenarnya pelakunya, tapi pasti penasaran ending yang tidak akan kalian duga.
Plot twist demi plot twist tersaji di penghujung laga. Tebakan A akan ditimbun dengan adegan B, yang menebak B akan ditutup lagi dengan opsi C. Semua cara yang ada di benah kalian, akan dibuat berputar, dan ini membuat ending film ini begitu menarik.
Karakterisasi yang kuat penggerak plot
DSP Sheriff / Sheriffudin Hussein yang dimainkan Zul Ariffin mengingatkan kita terhadap Don Lee di waralaba film “The Roundup”. Sosok polisi gagah perkasa, memecahkan kasus dengan caranya sendiri. Tapi Sheriff di sini tidak terlalu mengandalkan fisik, tapi juga permainan strategi otak.
Walaupun judulnya Sheriff, ini bukan 100% tentang dirinya. Konflik utama film ini diperkuat dengan permainan tiap karakter yang sangat baik. Terutama kakak beradik Syazlin dari Azira Shafinaz dan Nazri dari Syafiq Kyle. Sampai penghujung akhir mereka bermain dengan sangat baik, bahkan berkaitan erat dengan plot twistnya.
Tak lupa Elizabeth Tan memainkan karakter kunci Jane dengan konflik pribadinya dengan sangat apik. Semua jajaran karakter dibuat dengan kuat, sehingga kita tidak akan menduga, siapa bermain peran apa di kasus ini.
Aksi memanfaatkan set dinamis
Film aksi kriminal tidak jauh dari aksi kejar-kejaran dan tembak-tembakan. Dalam film ini cukup banyak sajian itu ditampilkan sang sutradara Syafiq Yusof. Bahkan suasana interogasi yang menegangkan jadi salah satu adegan memacu adrenalin juga.
Semua tugas polisi, dari penyelidikan, mencari bukti, sampai penyerbuan dengan alat lengkap tergambar dengan baik. Walau beberapa adegan aksi dan CGI terlihat tidak terlalu mulus, tapi itu bisa dimaklumi dari keseluruhan sajian kompleksnya.
Set yang digunakan pun beragam. Tidak hanya kantor polisi dan ruangan-ruangan tertentu. Kejar-kejaran tengah kota menambah keseruan film. Lalu set tempat gembong narkoba yang jadi klimaks penyerbuan di akhir, jadi senjata andalan menarik film ini.
Bagi kalian yang suka dengan film aksi kriminal yang kompleks, Sheriff dari Malaysia ini tontonan yang tepat. Berbagai plot twist akan mengajak kita untuk menebak-nebak bagaimana jalannya dan akhir dari kasus ini.
Dengan sosok utama Sheriff dan kharismanya sebagai polisi penangkap polisi, bisa jadi franchise menjanjikan. Memecahkan kasus rumit dengan caranya sendiri, terlebih kemampuan fisiknya juga tidak sembarangan.