Speak No Evil keluarga bahagia di permukaan , tapi ….
Film thriller psikologis ini, jadi film Blumhouse Productions yang rilis pada September 2024 yang patut kalian tonton. Speak No Evil dari sutradara James Watkins yang dia tulis sendiri juga.
Speak No Evil merupakan sebuah remake dari film Denmark-Belanda tahun 2022 dengan judul yang sama. Film ini dibintangi oleh James McAvoy, Mackenzie Davis, Aisling Franciosi, Alix West Lefler, Dan Hough, dan Scoot McNairy.
Secara garis besar, Speak No Evil bermula saat satu keluarga Ben Dalton (Scoot McNairy) dan istrinya Louise Dalton (Mackenzie Davis), bersama putrinya Agnes Dalton (Alix West Lefler) liburan ke Italia.
Keluarga Dalton bertemu satu keluarga lagi, Paddy (James McAvoy), istrinya Ciara (Aisling Franciosi), dan anaknya Ant (Dan Hough). Mereka akrab hingga keluarga Paddy mengundang keluarga Dalton ke rumahnya.
Diundang untuk menginap di rumah pertanian terpencil milik pasangan Inggris selama akhir pekan. Namun, ternyata kegiatan mereka selama bertamu menguji batas kemampuan situasi semakin aneh dan rahasia terkuak.
Perlahan bikin gregetan
Cerita yang dimulai perlahan dengan nuansa serba menyenangkan, akan membuat film ini hanya seperti drama keluarga biasa. Dengan berbagai masalah internal keluarga Dalton, kita dibawa ikut sedikit frustasi dengan penatnya keluarga ini.
Mendapat angin segar liburan di sebuah peternakan luas, malah mendapat masalah baru. Semua misteri semakin menjadi seiring keluarga Dalton dan Paddy berkegiatan bersama. Tidak semakin membaik, tapi pikiran semakin runyam.
Kita yang dibawa dalam POV keluarga Dalton, akan terus bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Dalam pengambilan sudut pandang yang apik, misteri mengerikan terus tertutup hingga penghujung laga.
James McAvoy sukses buat penasaran
Satu aktor yang perlu diacungi jempol adalah sang otak kekerasan yaitu Paddy dari McAvoy. Dirinya seperti memiliki masalah temperamental yang mengerikan. Dari beberapa adegan, emosinya begitu pekat seolah dirinya adalah pembunuh berdarah dingin.
Tapi apresiasi juga patut diberikan pada sang anak dari Dan Hough, karena perannya yang kesulitan untuk bicara, juga mendukung tiap situasi semakin menegangkan. Sang anak ini sebenarnya jadi kunci, untuk jembatan misteri dari Paddy.
Tak lengkap jika pelaku tidak diiringi korban. Calon korban di sini adalah keluarga Dalton. Walau konflik internal keluarga Dalton sudah cukup penat, tambahan kengerian yang terasa perlahan, membuat kita penasaran apa yang akan terjadi setelah ini.
Latar pendukung segala misteri menegangkan.
Pemeran yang sedikit, membuat kita fokus akan ke cerita menegangkan yang mau disampaikan James Watkins. Walau hanya dengan beberapa latar tempat, rumah pedesaan keluarga Paddy sangat mendukung nuansa horornya.
Dengan suasana sepi, dan jauh dari perkotaan membuat kekejaman Paddy tidak akan sampai ke dunia luar. Bahkan kita tidak akan melihat tetangga dan keluarga lain di lingkungan tersebut.
Pemilihan lokasi yang sangat cocok untuk seorang pembunuh berantai menerkam mangsanya.Terlihat sejuk dan asri, ternyata menyimpan segala kebusukan penghuninya. Walaupun tak ada bukti gamblang tentang pembunuhan atau kesadisan Paddy, penampilan tiap adegan sudah membuat kita merinding
Pembukaan misteri di akhir, diakhiri ending yang biasa saja
Babak akhir film, Speak No Evil ditutup dengan sebuah kesimpulan bahwa keluarga Paddy memang menyimpan rahasia mengerikan. Sedikit demi sedikit semua terbuka. Walaupun tidak terlalu menyebutkan apa yang dilakukan Paddy, kita seakan mengetahui niat sebenarnya keluarga Paddy.
Dari sini kita akan sedikit condong ke arah satu keluarga yang menurut kita benar. Sayangnya misteri ditutup dengan begitu cepat. Mungkin semua yang kita pikirkan sejak tengah film akan benar, dan berakhir sesuai dengan kemauan penonton kebanyakan.Tidak ada misteri tambahan atau plot twist yang mind blowing. Hampir semua adegan di babak akhir hanya sebuah validasi dan fakta yang ingin kita ketahui.