Review Film – The Fate of The Furious (2017)

The Fate and the Furious sekuel aneh penuh aksi

Fast Furious 8 atau dengan judul The Fate of the Furious disutradarai oleh F. Gary Gray dan ditulis oleh Chris Morgan. Dirilis pada 14 April 2017 oleh Universal Pictures, dengan durasi 2 jam 16 menit. Film ini sukses di box office, meraup lebih dari $ 1,2 miliar di seluruh dunia, film dengan pendapatan kotor tertinggi ketiga pada tahun 2017, dan film dengan pendapatan kotor tertinggi kesebelas pada saat itu. 

Persiapan untuk film ini dimulai segera sebelum perilisan Furious 7 (2015), dengan Vin Diesel, Morgan, dan produser Neal H. Moritz menandatangani kontrak kembali. Ini adalah film pertama dalam seri ini sejak The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006) yang tidak dibintangi oleh Paul Walker sebagai Brian O’Conner, setelah kematiannya pada November 2013.

The Fate and the Furious (2017)
Charlize Theron sebagai Cipher – The Fate of the Furious (2017) | © Universal Pictures
Cerita baru tanpa O’Connor dan Mia

Dalam The Fate of the Furious , Dom (Vin Diesel) telah menetap bersama istrinya Letty Ortiz (Michelle Rodriguez) , sampai teroris siber Cipher (Charlize Theron) memaksanya untuk bekerja untuknya dan membuatnya melawan timnya, memaksa mereka untuk menemukan Dom dan mengalahkan Cipher .

Sekuel yang dikerjakan dengan cepat dan baik. Sejak kepergian Paul Walker, ini menjadi film terbaik setelah Fast Five (2011) dalam seri Fast & Furious. Kedua karakter Brian O’Conner dan Mia Toretto pensiun dan film ketujuh ini menyelesaikan arc cerita untuk kedua karakter mereka.

The Fast of the Furious (2017)
Vin Diesel sebagai Dom Toretto – The Fate of the Furious (2017) | © Universal Pictures
Karakter kuat kembali bersatu

Vin Diesel yang mengambil alih film ini tanpa Paul Walker, dan film akan terasa seperti film aksi awal xXx (2002). Dwayne Johnson jauh lebih baik daripada saat ia tampil di Furious 7. Dia memiliki lebih banyak hal yang harus dilakukan di sini daripada di film sebelumnya, yang merupakan masalah terbesar saya di film sebelumnya. Di film ini dia memiliki lebih banyak hal untuk dilakukan. Bersama dengan Jason Statham kembali sebagai Deckard Shaw dan dia memiliki lebih banyak hal yang harus dilakukan daripada yang dia lakukan di film sebelumnya.

Charlize Theron sebagai Cipher sangat luar biasa sebagai peran antagonis. Michelle Rodriguez sebagai ibu yang seksi benar-benar hebat, tidak mengurangi kegarangannya saat beraksi di lapangan. Nathalie Emmanuel sebagai Ramsey dari film sebelumnya juga ada di sini.

The Fast of the Furious (2017)
The Fate of the Furious (2017) | © Universal Pictures

Tidak melupakan 2 karakter badut Chris ‘Ludacris’ Bridges dan Tyrese Gibson. Kehadiran duo ini selalu memecahkan ketegangan yang benar-benar nyata mengancam nyawa mereka. Tawa lepas kita akan terpapar di tengah jantung kita berdetak cepat di balik kursi kemudi.

Cobaan baru dalam rival baru

Dalam film ini, Dom dan Letty seperti memimpin dengan tegas arah aksi para tim. Namun, ketika seorang wanita misterius menggoda Dom untuk masuk ke dalam dunia kejahatan yang sepertinya tidak bisa ia hindari dan pengkhianatan terhadap orang-orang terdekatnya, mereka akan menghadapi cobaan yang akan menguji mereka yang belum pernah mereka alami sebelumnya. 

The Fast the Furious (2017)
Shaw (Jason Statham) dan Hobbs (Dwayne Johnson) – The Fate of the Furious (2017) | © Universal Pictures

Menyebrang kubu, Vin Diesel sebagai Dom yang harusnya menjadi satu protagonis utama malah menjadi antagonis utama. Tapi Dom tetap menjadi jantung dan jiwa dari waralaba ini dan dia berada di depan dan di tengah-tengah di sini sebagai orang jahat. Tim Hoobs dan Michelle Rodriguez mencoba untuk mencari tahu mengapa Dom berubah. Ditambah lagi dengan Kurt Russell sebagai Mr. Nobody, orang yang menempatkan mereka dalam misi mereka.

Charlize Theron sebagai penjahat besar CYPHER yang menggerakkan aksi. Dia tentu saja menikmati masa-masa film aksinya dalam karirnya dan dia terlihat bersenang-senang seperti orang lain. Selain itu, terdapat banyak sekali cameo dari karakter-karakter baru dalam The Fate and the Furious dan beberapa orang tercinta dari masa lalu.

Eksplorasi melampaui batas mobil-mobil keren
The Fast the Furious (2017)
The Fate of the Furious (2017) | © Universal Pictures

Dari pantai Kuba dan jalanan New York City hingga dataran es di Laut Barents yang dingin, pasukan elit ini akan melintasi dunia untuk menghentikan seorang anarkis yang membuat kekacauan di panggung dunia.

Film ini juga mengambil lokasi di dataran es di Laut Barents Arktik yang merupakan mobil-mobil di atas es, ide tersebut berasal dari film James Bond 007 Die Another Day. Ide sebuah teknologi menjalankan mobil sungguhan dengan akselerasi seperti manusia, kala itu belum terpikir, saat sekarang Tesla merajai mobil canggih.

Logo Apple TV


Movie Info

Scroll to Top