
The First Slam dunk pemuas dan nostalgia sempurna pecinta anime 90an
Tayang sejak Desember 2022 di Jepang, movie anime Slam dunk ini mencatat banyak rekor di negaranya. Nostalgia anime bola basket ini pun banyak ditunggu para penggemar. Pecinta Slam dunk di Indonesia akhirnya kebagian euforia movie The First Slam Dunk yang rilis pada 22 Februari 2023 di bioskop.
Hadir dengan sedikit teaser Shohoku yang kembali bertanding lengkap dengan formasi reguler. Hanamichi Sakuragi terlihat sudah berambut merah botak, menandakan Shohoku bertanding di kancah nasional Jepang.
Jika kalian tahu atau bahkan mengikuti manga dan anime, pasti tidak akan kecewa dengan movie ini. The First Slam Dunk berjarak lebih dari 25 tahun sejak animenya terakhir tayang. Film ini disutradarai langsung oleh Takehiko Inoue sang pembuat manganya.
Fokus Ryota sang point guard
Tidak lagi berfokus pada si rambut merah Hanamichi Sakuragi. Latar belakang penguat emosi dalam film ini adalah sosok paling mungil di tim Shohoku, Miyagi Ryota. Kilas balik Ryota, mengapa dirinya bermain basket dan begitu gigih berjuang bersama Shohoku.

Kisah keluarga Ryota yang kehilangan kakaknya Shouta Miyagi yang meninggal atau hilang. Ryota anak kedua harus berjuang namun sepertinya tidak begitu dilihat kerja kerasnya dalam bidang bola basket. Dirinya selalu dibandingkan dengan kakaknya yang bisa dibilang lebih mahir dari Ryota.
Tidak hanya keluarga, kilas balik Ryota dengan rekan satu tim Shohoku menambah daya juang dalam pertandingan melawan SMK Sannoh. Apalagi Sannoh merupakan sekolah terkuat yang sering menjuarai kejuaran nasional bola basket.
Beberapa kilas balik berkaitan dengan Hisashi Mitsui si jago 3 point, tak lupa dengan Kaeda Rukawa Ace dalam tim namun begitu pendiam. Dan juga hubungannya dengan sang kapten Akagi yang bersamanya sejak pertama kali masuk tim bola basket Shohoku.
Harus nonton anime terdahulu

Mengapa harus ngikutin manga atau anime terdahulu? Pertandingan utama melawan SMK Sannoh adalah jawabannya. SMA Shohoku dalam anime berjuang untuk masuk dalam kejuaraan nasional. Namun dengan bumbu Hanamichi Sakuragi yang baru mengenal bola basket. Kekonyolan Hanamichi menonjol di paruh kedua film, yang akhirnya juga menjadi kunci pertandingan Shohoku.

Kilas balik Ryota sang tokoh utama dalam film The First Slam Dunk kali ini berkaitan dengan anime dan manganya. Jadi kalian akan merasakan plot-hole sedikit. Perseteruan Ryota dan Mitsui yang asalnya mereka adalah sahabat baik. Lalu peran Pak Anzai sang pelatih begitu minim dalam pertandingan kali ini.
Hebatnya film yang memunculkan cerita baru, tidak terlepas dari garis besar yang Takehiko Inoue buat untuk Slamdunk. Fokus bola basket, dan tim Shohoku masih terasa kental. Nostalgia hebat pun akan dirasakan para penggemarnya terdahulu.
Visual sempurna untuk pertandingan olahraga

Dalam bola basket, pergerakan para pemain sangat terlihat jelas. Apalagi hanya terdapat 10 pemain dilapangan. Lebar lapangan yang tak selebar lapangan sepak bola pun menjadi keuntungan karakter. Mengapa? Karena mereka akan lebih terlihat jelas permainannya, baik buruk ataupun baik.
Ryota salah satu pemain yang mendapat sorotan terbanyak dalam film, digambarkan dengan sangat jelas dan apik. Pergerakan point guard dalam posisi tim basket adalah yang paling ditunggu. Pemegang kendali pertama serangan, semua akan tertuju pada pergerakan Ryota.
Animasi yang tampil dalam The First Slam Dunkunk sangat ciamik, dengan gabungan 3D dan finishing 2D dengan outline khas anime. Visual yang berbeda saat cerita drama kilas balik, dan visual saat pertandingan. Arena indoor bola basket bak visual 3D video game zaman sekarang, begitu realistis dan mengesankan. Dukungan scoring luar biasa pun menambah deg-degan kita yang menonton.

Tak melulu soal backsound semangat. Ada kalanya film ini hening untuk menambah ketegangan dan nmerasakan detak jantung yang terpacu pada pertandingan sengit melawan Sannoh. Jika kalian teliti, suara pantulan bola basket di luar dan dalam ruangan begitu berbeda.