
The Marsh Kings Daughter mengolah trauma perempuan terhadap ayahnya yang sangat mengerikan
Film drama thriller dari sutradara Neil Burger, berjudul The Marsh Kings Daughter sebenarnya sudah rilis pada November 2023, namun baru mendapat jadwal rilis di bioskop Indonesia pada Januari 2024.
The Marsh Kings Daughter dari tulisan naskah Elle Smith, Mark L. Smith, dan Karen Dionne, aktris Daisy Ridley memimpin laga sebagai seorang anak yang harus menghadapi masa lalunya.
Menceritakan kisah Helena Pelletier (Daisy Ridley), seorang wanita yang harus menghadapi masa lalunya yang kelam ketika ayahnya, Jacob Holbrook, melarikan diri dari penjara dan mengancam untuk menculik putrinya.

Dua tahun sebelum Helena lahir, Jacob menculik ibunya, Beth, dan menyembunyikannya di sebuah pondok terpencil di rawa-rawa di Michigan. Helena menghabiskan masa kecilnya di sana, belajar untuk bertahan hidup di alam liar dan mengadopsi cara hidup ayahnya.
Namun, ketika Helena tumbuh dewasa, dia mulai menyadari bahwa hidupnya di rawa-rawa bukanlah kehidupan yang normal. Dia ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, jadi dia melarikan diri dari ayahnya dan memulai hidup baru.
Ketika Jacob (Ben Mendelsohn) melarikan diri dari penjara, dia bertekad untuk menemukan Helena dan membawanya kembali ke rawa-rawa. Helena, yang sekarang menikah dan memiliki dua anak, harus menggunakan semua keterampilan yang telah dipelajari di masa kecilnya untuk melindungi putrinya dari ayahnya.
Kisah latar belakang membuka gerbang ketegangan

The Marsh Kings Daughter memiliki kisah yang kuat dan penuh emosi. Dengan pembukaan masa kecil Helena, dan dilemanya dengan kepercayaan orang tua yang berlawanan. Hal yang membuat kita bertanya-tanya akan kebenaran..
Film ini adalah tontonan yang menghibur dengan cara menggugah pikiran. Mengajak kita bolak–balik dalam POV Helena, membuka gerbang ingatan masa kecil, yang mungkin ingin dihapusnya di masa dewasa.
Namun, keterampilan yang diasahnya bersama sang ayah, secara reflek terus keluar. Semua ketegangan dari satu sudut pandang menguatkan trauma, apalagi dirinya harus melindungi sang anak.

Sayangnya, beberapa plot twist yang bisa ditebak. Jalannya alur dari kecil hingga punya anak akan bertujuan akhir mempertemukan Jacob dan Helena kembali. Cara-cara kedua karakter ini bertemulah yang patut kalian tonton.
Akting yang memukau Daisy Ridley
Daisy Ridley memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Helena. Dia dengan meyakinkan memerankan karakter wanita yang kuat dan tangguh, tetapi juga rentan dan penuh kasih sayang.
Sudut pandang sedikit kabur akan jati diri, gimana sang ibu harus melindungi anak-anaknya di tengah bayang-bayang ayahnya, yang notabene itu adalah sang kakek. Tiap emosi disampaikan dengan cukup jelas.

Ben Mendelsohn juga memberikan penampilan yang kuat sebagai Jacob. Dia dengan apik memerankan karakter pria yang kejam dan manipulatif, tetapi juga memiliki sisi yang kompleks dan tragis.
Komposisi kehadiran Jacob ini cukup menghantarkan situasi ketakutan mendalam. Apalagi sifatnya yang baru terbuka perlahan menjelang akhir. Kita akan ikut merasakan seperti dikejar-kejar seperti Helena
Sinematografi sederhana tetap menonjolkan cerita

Film ini juga memiliki sinematografi yang cukup sederhana. Membawa kita pada keseharian Helena, yang harus kembali ke hutan dan rawa untuk menghadapi sang ayah Jacob.
Adegan-adegan di rawa-rawa sangat memukau dan menciptakan suasana yang mencekam dan misterius. Petak umpet seperti sedang berburu, mengeluarkan semua kemampuan yang sebenarnya sang ayah ajarkan sejak kecil.
Tato disekujur tubuhnya sebagai penanda cerdas, sehingga kekuatan trauma lebih tergambar pasti di tubuh Helena. Secara keseluruhan, The Marsh King’s Daughter adalah film yang layak untuk ditonton sendirian maupun bersama kawan.
Film thriller psikologis ini adalah tontonan yang menghibur dan menggugah pikiran, dengan cara menegangkan denagn bubuhan teka-teki.