The Marvels tampilkan trio cosmic girl membuka dunia baru
Datang sebagai film terakhir Marvel Cinematic Universe di tahun 2023, The Marvels rilis hampir bersamaan dengan episode finale Loki season 2, yaitu 8 November 2023 di bioskop Indonesia.
Film superhero dari Marvel Studios ini merupakan lanjutan dari film Captain Marvel (2019) dan serial Ms Marvel (2022). Disutradarai oleh Nia DaCosta, dari tulisannya bersama Megan McDonnell dan Elissa Karasik.
Film ke-3 dari MCU Phase 5, dan jadi film ke-33 dari MCU, The Marvels mencatatkan sejarah menjadi film dengan durasi terpendek hanya 105 menit. Walau sangat sebentar, cerita yang disuguhkan membuka banyak gerbang untuk dunia MCU yang baru.
Munculnya trio cosmic girl
Bermula dari Carol Danvers alias Captain Marvel (Brie Larson) telah mendapatkan kembali identitasnya dari Kree yang kejam dan membalas dendam pada Supreme Intelligence .
Namun, konsekuensi yang tidak diharapkan membuat Carol harus menanggung beban alam semesta yang tidak stabil. Ketika tugasnya mengirimnya ke lubang cacing anomali yang terkait dengan revolusioner Kree.
Kekuatannya menjadi terjerat dengan kekuatan super-fan dari Jersey City, Kamala Khan, alias Ms. Marvel (Iman Vellani), dan keponakan Carol, yang sekarang menjadi astronot S.A.B.E.R., Kapten Monica Rambeau (Teyonah Parris).
Mereka saling bertukar tempat satu sama lain, saat menggunakan kekuatannya. Bersama-sama, trio yang tidak biasa ini harus bekerja sama dan belajar bekerja sama untuk menyelamatkan alam semesta yang terancam oleh pasukan Kree.
Villain numpang lewat
Pasukan Kree dengan garangnya yang biasa dipimpin oleh Ronan, kali ini dipimpin Dar-Benn (Zawe Ashton), yang menjadi Supremator menggantikan Supreme Intellegence yang dihancurkan Captain Marvel di Hala.
Motif balas dendam nampaknya jadi trik jitu, untuk membuat karakter semakin kuat. Bahkan kekuatan Captain Marvel bisa ditandingi hanya dengan berbekal palu tukang atau Accuser’s hammer.
Karakter Dar-Benn tidak terlalu membekas, kekejaman yang ditunjukkan tidak terlalu terasa. Apalagi saat ingin melancarkan misinya untuk menghidupkan kampung halamannya Hala. Sangat datar, tanpa motif lain yang menguatkan.
Merebut dan ingin Quantum Band untuk melancarkan misinya, terbilang sangat sederhana untuk hitungan ancaman universe. Ini sekelas ancaman yang ditebar di Spider-Man No Way Home, tapi versi saset.
Tampilan luar biasa, condong ke aksi cahaya
Kali ini kita hanya diperlihatkan Planet Bumi hanya sedikit. Mungkin hanya untuk membuat hubungan dengan keluarga Kamala di Jersey. Sisanya kita akan berkeliling antar planet. Sayangnya beberapa visual apik planet, hanya timbul sedikit.
Latar yang mewah hanya untuk memperkuat pertarungan cahaya cosmic yang diperlihatkan 3 superhero wanita ini. Lebih banyak latar luar angkasa yang gelap, menonjolkan permainan cahaya cosmic saat mereka bertarung.
Terlebih pertarungan mereka berkaitan dengan gerbang lompatan. Pertarungan dengan teleportasi memang jadi hal unik yang masih bisa dieksplor. Sayang sekali, perpindahan antar karakter hanya sebatas gimmick kecil.
Tapi chemistry dari ketiganya sangat pas. Bagaimana 3 orang yang baru bertemu pertama kali. Monica bertemu saat masih kecil, saat dewasa bertemu Captain Marvel jadi kembali canggung. Apalagi Kamala yang sangat mengidolakan Carol.
Jika banyak penonton yang melihat ini cringe, memang begitu adanya. Bagaimana bisa orang yang baru bertemu, langsung bertugas menyelamatkan alam semesta? Keluarga Kamala menjadi katalis situasi canggung ini, bahkan hingga akhir laga.
Cameo bertebaran
Pertama kita akan diperlihatkan Nick Fury (Samuel L Jackson) yang sudah pasti. Bapak pengumpul superhero, sudah tidak bekerja di SHIELD, tapi ada saja SABER di luar angkasa. Mungkin kalian harus menonton serial Secret Invasion (2023) untuk mengetahui apa yang terjadi pada Fury dan para skrull.
Lalu ada Valkyrie (Tessa Thompson) kembali untuk membantu para Marvels. Perannya agak aneh di sini, tiba-tiba muncul dan tidak melakukan aksi, malah terlihat dengan setelan jas, mengingatkan kita peran dirinya bersama Chris Hemsworth juga di Men in Black: International (2019)
Lalu Prince Yan dari Park Seo-jun membuat sedikit menyegarkan dari adegan-adegannya. Menjalani love interest dengan Captain Marvel, dan juga ciri khas bahasa musikal di planetnya Aladna, sangat mencairkan suasana di tengah kondisi genting.
Tak lupa Goose, sang kucing yang menjadi ikon dan juga pembuat mata Nick Fury hanya tersisa satu. Peran pentingnya akan lebih terasa di film ini. Bukan hanya kucing Oyen yang terkenal sangat sulit dikendalikan, melainkan monster mengerikan saat diperlukan.
Lainnya, Ada sosok superhero yang juga pernah bermain di serial Marvel. Lalu, terakhir Lashana Lynch kembali Maria Rambeau, dan peran misterius di mid credit scene yang dimainkan oleh Kelsey Grammer yang mengulangi perannya di Marvel Universe (tebak sendiri).