The Old Way menjadi putaran balas dendam sang koboi atas keluarganya
The Old Way film dari sutradara Brett Donowho memang cocok jadi film rumahan yang rilis di streaming. Nicolas Cage memang hobi membuat film yang tak mempunyai peluang untuk menjadi box office. Satu film yang tak kalian saksikan pun tidak akan menyesal. Berikut sedikit review dari film The Old Way yang rilis Saban Films di Januari tahun 2023.
Berjalan lambat di satu fokus cerita
Tak mempunyai daya tarik cukup dengan plot yang cenderung membosankan. Diperankan oleh Nicolas Cage sebagai Colton Briggs dan Ryan Kiera Armstrong berperan sebagai anaknya Brooke.
2 Peran sentral menjalankan cerita balas dendam dengan klimaks apik secara menarik di alur yang begitu lambat. Kisah Briggs dalam film ini lebih condong ke arah drama daripada action.
Masa lalu Briggs ibarat hero koboi tanpa nama, namun kisahnya berbalik mencelakai keluarganya. Di sini terjadi jarak yang tak dijelaskan, sehingga sang anak korban dari Briggs tiba-tiba datang untuk membalas dendam.
Berputar di sekitar balas dendam
Plot standar balas dendam kematian sang istri, masih terasa membosankan. Berjalan dengan alur lambar. Pengenalan tiap kelompok grup bahkan kubu kepolisian yang terlihat tidak berguna sepanjang film. Beberapa lingkaran plot yang terkesan template, yaitu balas dendam yang ditimbun dengan balas dendam juga.
Semua peran pembantu dalam The Old Way nampaknya ditutup acting sang anak perempuan Brook yang sangat menonjol. Situasi di mana dirinya tidak tahu harus bagaimana ketika kehilangan sang ibu, dan itupun merupakan ulah perbuatan masa lalu ayahnya.
Saatnya melihat koboi abad 18
Cinematography dunia koboi amerika abad ke-18 digambarkan cukup detail. Memperhatikan aspek kostum koboi lengkap dengan kudanya. Lalu latar tempat beragam yang begitu detail tiap adegan, dari bagian bar khas koboi dengan birnya, hingga pertarungan adu tembak dengan pistol dan senapan yang menjadi aminusi paling menarik sepanjang film ini.
Selain itu scoring untuk latar koboi juga cukup apik, suara tembakan yang tidak mengada-ada mengisi pas dengan visual di beberapa adegan aksi. Walaupun berjalan sangat lambat, dan hanya memiliki satu fokus balas dendam, deretan aksi baku tembak cukup banyak dan beragam dari segi latar.