
We Have a Ghost mau drama, horor, komedi, apa misteri?
Film hantu horor menjadi drama kriminal yang menyenangkan. Rasanya 2 jam terlalu lama untuk sebuah drama komedi seperti ini. Penggabungan masalah dari beberapa karakter pun terasa janggal. We Have a Ghost rilis di Netflix di awal Maret 2023, bisa jadi pilihan film ringan keluarga. Dengan Christopher Landon sebagai otak dibalik film ini.
Christopher Landon biasa kita lihat sebagai penulis di beberapa proyek film horor seperti beberapa seri dari Paranormal Activity, Happy Death Day 2U (2019) dan Freaky (2020). Sayangnya debut penyutradaraannya kali ini terbilang membosankan. Drama rumahan penuh konflik, membuyarkan fokus kita. Harus memperhatikan hantu Ernest (David Harbour) atau konflik keluarga sang anak Kevin Presley (Jahi Winston) dan ayahnya Frank Presley (Anthony Mackie).
Hantu Ernert yang bukan Ernest
Ernest si hantu bisu dari David Harbour, menjadi omongan setelah videonya viral. Sejak awal kemunculannya di bagian prolog, sudah diduga bahwa hantu ini tidak akan menakutkan sama sekali. Tapi 50 tahun terjebak dalam rumah tersebut, menimbulkan pertanyaan besar baru keluarga Presley yang baru pindah ke rumah tersebut.

Keluarga Presley mengambil keuntungan dengan viralnya video hantu Ernest. Ernest lebih dekat dengan Kevin anak terakhir di keluarga Presley. Dirinya hanya terbuka, walau dengan gesture saja kepada Kevin, Mereka berdua menjadi sahabat, karena Kevin pun belum memiliki teman di kota yang baru.
Ernest menyimpan rahasia yang tak terungkap. Kevin mencoba bagaimana rahasia tersebut terungkap. Sulitnya membuat dua karakter ini padu. Satunya lupa dan bisu, satunya terlihat
Ambisi versus kebaikan
Konflik babak kedua merupakan satu hal aneh berikutnya. Kevin yang mencoba membantu hantu Ernest, kontra dengan tujuan utama ayahnya Frank yang hanya memanfaatkan hantu tersebut untuk keuntungan. Namun, sepanjang film kita tidak melihat keuntungan untuk keluarga Presley.

Masalah orang tua dan anak, terlalu datar dan tak membawa pengaruh besar. Hanya pada kepribadian Kevin yang kabur dari rumah bersama tetangganya Joy (Isabella Russo). Drama baru bertambah ketika Kevin menjalin romansa dengan Joy. Dan ini bertahan sampai akhirnya keluarga Presley pindah setelah rahasia Ernest terbongkar.
Kota aneh penggemar hantu

Saat video Ernest terekam, viral dan menjadi hype semua jagat dunia maya. Beberapa hal yang jadi trending terasa dibuat dan dipaksakan menjurus ke cringe. Ernest jadi omongan publik, dan kota tempat mereka tinggal, tiba-tiba berkumpul untuk jumpa fans Ernest. Tak hanya manusia, Jesus versi parodi pun hadir. Mungkin ini adalah puncak komedi di film ini.
Unsur sci-fi gabung kriminal

Hantu yang muncul sejak awal malah jadi objek penelitian Dr. Leslie Monroe (Tig Notaro). Menambah konflik yang didukung oleh kepolisian sangatlah aneh. Sepanjang film, kita akan bertanya mengapa polisi ikut campur, selain dengan masalah pembunuhan yang dialami Ernest. Dr. Leslie mengambil banyak peran dalam ending We Have a Ghost. Teknologi Ghostbuster digunakan untuk menangkap Ernest. Lagi-lagi pihak ketiga polisi, membuat Kevin menjadi buron di babak ketiga.
