Film Death Wish akan tayang TV melalui bioskop TRANS TV pada Kamis 8 Februari 2024.
Film Death Wish merupakan adaptasi dari novel tahun 1972 karya Brian Garfield. Dan juga merupakan remake dari film tahun 1974 dengan judul sama Death Wish yang dibintangi oleh Charles Bronson.
Selain kalian bisa menyaksikan kembali film aksi Bruce Willis ini di TV, Death Wish juga bisa disaksikan melalui platform streaming Vidio dan Catchplay id.
Bruce Willis dikabarkan menerima bayaran $10 juta untuk film ini. Kalian bisa melihat bagaimana karakter Bruce Willis mengolah tema trauma dalam film Death Wish yang rilis pertama kali tahun 2018.
Film ini berkisah tentang karakter Paul Kersey (Bruce Willis), seorang dokter bedah trauma yang sukses, hidup bahagia bersama istri tercinta, Lucy (Elisabeth Shue), dan putri mereka, Jordan (Camila Morrone), di Chicago.

Suatu malam, saat mereka makan di sebuah restoran, rumah mereka disatroni oleh sekelompok penjahat. Lucy terbunuh dan Jordan mengalami koma.
Trauma dan diliputi rasa marah, Paul mulai mempertanyakan sistem peradilan yang dianggapnya tidak mampu memberikan keadilan bagi keluarganya. Ia pun memutuskan untuk mengambil alih hukum dengan tangannya sendiri.
Paul membeli senjata api dan mulai berlatih menembak. Ia kemudian diam-diam keluar malam hari untuk memburu para penjahat yang telah merenggut kebahagiaannya. Aksinya sebagai vigilante menarik perhatian media dan publik, memicu perdebatan tentang balas dendam dan keadilan.
Trauma dan perilaku main hakim sendiri di bahas dengan cara tersendiri. Ini dia tema-tema yang disinggung dalam film Death Wish:
Ambiguitas moral

Film ini mengaburkan garis antara keadilan dan balas dendam, menimbulkan pertanyaan tentang apakah tindakan Kersey dapat dibenarkan, meskipun tindakan tersebut memberikan hasil yang diinginkan.
Kesedihan dan trauma
Transformasi Kersey didorong oleh rasa sakit emosional yang mendalam, menyoroti dampak abadi dari pengalaman yang menghancurkan.
Kekerasan senjata dan masalah sosial
Film ini mencerminkan perdebatan kontemporer tentang pengendalian senjata, kejahatan, dan frustrasi masyarakat terhadap sistem peradilan.
Pengaruh media
Penggambaran tindakan Kersey di media menciptakan dinamika yang kompleks, mempengaruhi opini publik dan menambah lapisan dilema moral.

Film ini mendapat ulasan yang beragam, beberapa memuji rangkaian aksi dan penampilan Bruce Willis, sementara yang lain mengkritik kurangnya orisinalitas, kekerasan yang berlebihan, dan pengagungan main hakim sendiri yang bermasalah.