Penjelasan Ending Dream Scenario

Penjelasan ending Dream Scenario, bagaimana nasib sang Profesor?

Salah satu film yang dinantikan oleh penonton, Dream Scenario, sekarang telah tayang di bioskop Indonesia per tanggal 21 Februari 2024. Dark comedy yang diproduksi oleh A24 ini mengeksplorasi kisah aneh dan lucu dari peristiwa mimpi kolektif.

Ceritanya berpusat pada Paul Matthews (Nicolas Cage), seorang pria dan suami biasa yang hidupnya berubah total ketika jutaan orang asing mulai melihatnya dalam mimpi mereka.

Awalnya, Paul menikmati ketenaran dan perhatian yang tak terduga. Ia menjadi sensasi media, dengan beragam berita yang menganalisis penampilan mimpinya. Para penggemar pun semakin terobsesi.

Penjelasan ending Dream Scenario (2023)
Penjelasan ending Dream Scenario | © A24

Paul menyadari banyak orang yang ingin memanfaatkan status barunya sebagai selebriti mimpi. Setelah tampil dalam wawancara di televisi, dia bahkan dihubungi oleh sebuah perusahaan pemasaran. Film ini lantas semakin menyindir ketertarikan masyarakat terhadap selebriti dan voyeurisme, karena kehidupan pribadi Paul menjadi bahan publik.

Namun, situasi berubah drastis ketika mimpi jutaan orang justru berakhir lebih mengerikan. Orang-orang mulai merasa ketakutan saat bertemu Paul dalam tidur mereka, yang kemudian berpengaruh di dunia nyata.

Apakah yang terjadi dengan Paul di akhir cerita?

Ketika Paul menjadi lebih jahat di mimpi ratusan manusia, orang-orang menjadi takut terhadap Paul. Industri tidak lagi tertarik untuk bekerja sama dengannya dan para mahasiswa menuntut agar ia dipecat dari jabatan profesor.

Penjelasan ending Dream Scenario (2023) 6
Penjelasan ending Dream Scenario | © A24

Pernikahan Paul berantakan, putri-putrinya menghabiskan lebih sedikit waktu bersamanya. Ia bahkan tidak bisa makan siang sendirian tanpa diminta untuk pergi dari restoran, membuatnya semakin sulit untuk menjalani kehidupan normal. Paul, yang tidak punya kendali atas kemunculannya dalam mimpi orang lain, merasa marah dan mulai bersikap di luar batas.

Kemarahannya bertambah ketika Paul tidak diizinkan untuk menghadiri pertunjukan anaknya. Ia memaksa diri untuk hadir, namun tanpa sengaja melukai seorang guru sekolah. Semua orang semakin membencinya meski Paul sudah berusaha untuk meminta maaf.

Cerita pun berlanjut beberapa bulan kemudian. Mimpi aneh tersebut telah berhenti dan Paul setidaknya berhasil mencapai mimpinya dengan menulis buku berjudul “I Am Your Nightmare”–” bukan karya ilmiah biologi melainkan sebuah otobiografi.

Dream Scenario (2023)
Paul Matthews (Nicolas Cage) – Penjelasan ending Dream Scenario | © A24

Di sisi lain, ada teknologi yang akhirnya dapat membawa seseorang ke dalam mimpi orang lain. Hal ini merupakan manipulasi perusahaan-perusahaan besar untuk mengiklankan produk mereka kepada orang-orang, sesuai dengan impian mereka sendiri.

Paul kemudian menggunakan teknologi ini untuk muncul dalam mimpi mantan istrinya. Ia menyelamatkan nyawa Janet (Julianne Nicholson) sambil mengenakan setelan kebesaran seperti yang dikenakan oleh David Byrne di film Stop Making Sense (1984) – yang sebelumnya dia ungkapkan adalah fantasinya. Ketika terbangun, Paul berharap mimpinya menjadi nyata.

Penjelasan ending Dream Scenario sendiri masih multitafsir, dan sebenarnya memiliki akhir yang terbuka. Penonton harus menyelami makna dan menemukan kesimpulan yang mereka inginkan. Oleh karena itu, ada baiknya menyaksikan film ini dalam kondisi tidak lelah agar pesan yang disampaikan bisa diterima.

Scroll to Top