Dream Scenario sangat aneh hadir di mimpi banyak orang
Dream Scenario ditulis dan disutradarai oleh Kristoffer Borgli, menandai debut film panjangnya. Seharusnya film ini rilis 2023 lalu, tapi baru masuk bioskop Indonesia pada 21 Februari 2024.
Film ini diproduksi oleh A24, yang dikenal karena karya mereka pada film horor yang mendapat pujian kritis seperti Hereditary dan Midsommar. Diperankan Nicolas Cage dengan Nicolas Cage, Julianne Nicholson, Lily Bird, serta peran pendukung lainnya.
Berkisah tentang Paul Matthews (Nicolas Cage), seorang profesor biologi yang sederhana, mendapati hidupnya terbalik ketika dia secara misterius mulai muncul dalam mimpi jutaan orang asing.
Bahkan orang yang tidak mengenali Paul secara personal, juga ikut merasakan mimpi didatangi Paul. Awalnya bingung dan ragu-ragu, Paul disambangi banyak orang untuk mencari dirinya.
Paul sangat tidak suka ketenaran. Namun, dirinya segera menjadi sensasi media, dijuluki “The Dream Weaver.” Para penggemar berbondong-bondong mendatanginya, mencari solusi atas keinginan dan kecemasan terdalam mereka dalam lanskap fantastis impian mereka bersama.
Premis unik terlalu acak
Dream Scenario membawa penonton dalam perjalanan liar dan aneh ke alam bawah sadar, dibintangi oleh Nicolas Cage dalam penampilan yang kocak sekaligus introspektif. Dengan cepat menjadi film klasik kultus, mendapat pujian karena orisinalitas, humor, dan tema-tema yang menggugah pikiran.
Batasan-batasan fantasi tiap orang berbeda, bahkan ada kalanya Paul harus memenuhi mimpi salah satu orang untuk menjadi kenyataan. Ada juga yang sangat frontal untuk menyerang Paul secara langsung.
Mimpi aneh yang dirasakan orang-orang, tidak dijelaskan secara gamblang. Bahkan ada beberapa singgungan psikologi yang terlalu mendasar. Menjelajahi mimpi-mimpi untuk awalnya menyenangkan, tapi setelah penyelesaian babak akhir.
Mimpi memang tidak bisa dikendalikan, tapi dimanfaatkan
Saat Paul menikmati ketenaran barunya, keadaan berubah menjadi gelap ketika penampilan dalam mimpinya menjadi semakin aneh dan tak terkendali. Mimpi buruk mulai menghantui dirinya dan para pemimpi, mengaburkan batas antara kenyataan dan fantasi.
Paul harus mengungkap misteri di balik perjalanan mimpinya dan menghadapi konsekuensi dari bakat luar biasa yang dimilikinya. Paul juga memandang ini sebagai kesempatan dirinya membuat buku, karena dirinya profesor.
Reaksi kebingungan sampai ke penonton
Dari mana orang tahu bahwa dalam mimpinya itu Paul? Mungkin orang yang mengenalnya akan tahu langsung, tapi bagi orang yang tidak mengenalnya, terlalu acak dan mengada-ada. Sebuah fantasi yang mungkin mengerikan bagi sebagian orang, psikologi bukan hanya pemimpi, tapi bagi Paul.
Kebingungan ini akan terus ada sampai akhir. Entah bagus atau tidak, tapi tidak lepas dari Nicolas Cage yang berhasil membuat dilema baru. Hal tertentu bisa masuk dalam komedi, namun lebih banyak ke hal horor jika terjadi secara masif di kenyataan.Perpaduan unik antara komedi, fantasi, dan komentar sosial.
Penampilan energik Nicolas Cage dipilih karena waktu komedi dan kerentanannya, sementara eksplorasi film tentang kekuatan dan bahaya mimpi bergema di kalangan penonton.
Hal tertentu bisa masuk dalam komedi, namun lebih banyak ke hal horor jika terjadi secara masif di kenyataan. Khususnya, film tersebut membuat Cage mendapatkan nominasi Golden Globe untuk Aktor Terbaik dalam Film Musikal atau Komedi.
Berkesan dengan berbagai fantasi
menonjol sebagai film yang berkesan dan menggugah pikiran. Ini adalah bukti kekuatan imajinasi dan sifat mimpi yang tidak dapat diprediksi, semuanya dibungkus dalam paket yang sangat lucu dan menakjubkan secara visual.
Film ini menghibur dengan caranya sendiri. Menyajikan mimpi-mimpi yang pastinya absurd, meninggalkan banyak pertanyaan sampai akhir laga. Sayangnya film ini tidak menyelesaikan apa-apa, hanya menambah kebingungan semua pihak.
