Review Film – Family Switch (2023)

Family Switch perpindahan tubuh anak dengan orangtua

Family Switch, film terbaru Netflix yang rilis di musim liburan, benar-benar membawa kebahagiaan dan perasaan hangat keluarga.

Berdasarkan buku anak-anak berjudul Bedtime for Mommy karya Amy Krouse Rosenthal, film ini mengikuti petualangan Jess dan Bill yang tidak biasa. 

Sebuah peristiwa alam yang langka menempatkan kedua orang tua tersebut ke dalam tubuh anak remaja mereka, CC dan Wyatt.

Meski keadaan menjadi lucu dan kacau, namun film ini menghadirkan banyak kehangatan dan pelajaran mengharukan tentang empati, komunikasi, dan bagaimana cara menghargai keluarga.

Hadirkan keluarga yang disfungsional

Jennifer Garner dan Ed Helms memimpin peran utama sebagai Jess dan Bill. Keduanya tampil dengan tantangan dan pesona masing-masing yang mengesankan.

Review Film - Family Switch (2023)
Family Switch (2023) | © Netflix

Garner bersinar sebagai Jess, ibu yang cukup mengatur dan sangat berusaha menyeimbangkan urusan karir serta keluarga. Sementara Bill, diperankan oleh Ed Helms, menjadi figur tipikal social butterfly dengan pesona yang menyenangkan. Jauh berbeda dengan anak laki-lakinya, Wyatt (Brady Noon).

Wyatt terkenal sebagai kutu buku yang berniat untuk segera kuliah di kampus Ivy League – meski umurnya masih terbilang muda. Ada pula CC (Emma Myers), gadis energik dan pintar bergaul, sangat menyukai sepakbola hingga menjadikan olahraga tersebut seperti dunianya.

Perbedaan karakter ini tentu saja tidak menjadikan keluarga Myers akur satu sama lain. Selalu ada pertengkaran karena saling merasa paling tersakiti dan tidak ada yang mengerti. Kekacauan tersebut menyebabkan kesalahpahaman hingga peristiwa astral kemudian memperbaiki keadaan – atau menambah sulit?

Fase saling memahami

Salah satu kekuatan film ini adalah eksplorasi hubungan orang tua-anak. Melalui pertukaran tubuh, Walkers mendapatkan gambaran nyata satu sama lain, mengalami tekanan remaja dan kecemasan orang dewasa secara langsung. 

Review Film - Family Switch (2023)
Family Switch (2023) | © Netflix

Jess akhirnya memahami semangat CC, sementara Bill bergulat dengan kecanggungan sosial Wyatt. Empati yang baru ditemukan ini membentuk inti emosional film, menyentuh hati penonton tanpa terasa menggurui.

Sutradara McG juga menggunakan humor slapstick dan menghindari sentimentalitas yang berlebihan. Meski begitu, sang sutradara dengan mulus menyatukan momen-momen kelembutan yang tulus, mengingatkan kita pada cinta dan hubungan mendasar yang mengikat keluarga Walker.

Klise dan berbelit-belit

Review Film - Family Switch (2023)
Family Switch (2023) | © Netflix

Namun, Family Switch bukan tanpa kekurangan. nada komedi sering mengarah ke wilayah yang terasa ketinggalan zaman dan dipaksakan. Plot cerita juga terkadang berbelit-belit, terutama di babak ketiga, di mana temponya lambat dan beberapa lelucon tidak berhasil. 

Meskipun banyak elemen yg familiar, tapi hal ini membuat film agak mudah ditebak dan cukup klise. Sebaiknya, cukup jadikan Family Switch sebagai tayangan hiburan yang sangat cocok ditonton bersama keluarga di rumah.



Movie Info

Scroll to Top