Transformers Revenge of the Fallen sekuel berbobot pemuas semuanya
Transformers Revenge of the Fallen merupakan seri kedua dari seri film Transformers dan sekuel dariTransformers (2007). Film ini disutradarai oleh Michael Bay dan ditulis oleh Ehren Kruger, Roberto Orci, dan Alex Kurtzman. Ini adalah film terakhir dalam seri ini yang dibintangi oleh Megan Fox.
Transformers: Revenge of the Fallen tayang perdana pada 8 Juni 2009 di Tokyo dan dirilis global pada 24 Juni 2009. Film ini melampaui pendapatan kotor box office pendahulunya di seluruh dunia dengan $836,3 juta, menjadikannya film dengan pendapatan kotor tertinggi keempat pada tahun 2009. Film ini dinominasikan untuk Academy Award untuk Mixing Terbaik, di Academy Awards ke-82.
Plot film ini berkisah tentang Sam Witwicky (Shia LaBeouf), yang terjebak dalam perang antara dua faksi robot alien, Autobots dan Decepticons. Sam mengalami episode halusinasi simbol-simbol Cybertron, dan diburu oleh Decepticons di bawah perintah Decepticon kuno bernama The Fallen (Tony Todd), yang berusaha membalas dendam di Bumi dengan menemukan dan mengaktifkan mesin yang akan memberi Decepticons sumber energon, yang akan menghancurkan Matahari dan seluruh kehidupan di Bumi.
Awalnya sederhana, makin ke kubu para Cybertrons
Ceritanya cukup sederhana sebenarnya. Seperti semua film lainnya, mereka harus menemukan McGuffin yang sangat kuat. Kali ini adalah matriks kepemimpinan yang di tangan yang salah dapat mengaktifkan pemanen matahari di bawah piramida di Giza.
Namun, naskahnya menjadi tidak logis di tengah-tengah ketika para pahlawan utama kita sedang dalam pelarian. Kita berpindah-pindah lokasi, negara, dan karakter dengan cepat dan yang terbaik adalah mematikan otak kalian.
Kita mengikuti Sam Witwicky lagi, dan dia setidaknya memiliki beberapa momen lucu. Mikela (Megan Fox) tidak bisa bersikap dapat dipercaya dan hubungan mereka menderita karenanya. N.E.S.T militer harus berurusan dengan agen-agen pemerintah yang sombong dan akhirnya datang untuk membantu dalam pesta ledakan di timur tengah. Lennox (Josh Duhamel) dan Epps (Tyrese Gibson) tampil tegas dan mantap dalam peran mereka.
Visual dan audio sempurna sci-fi dari segi apapun
Bagian terbaik dari film ini adalah aksi dan visualnya. Dengan pembingkaian IMAX dalam adegan aksi, kita mendapatkan ruang lingkup yang lebih besar. Sorotan utama yang jelas adalah pertempuran di hutan di mana Optimus melawan 3 decepticons sekaligus. Kita juga mendapatkan beberapa perkenalan baru, seperti Skids dan Mudflap (disuarakan oleh Reno Wilson).
Cukup mengecewakan bahwa kita hanya mendapatkan sekitar 5 menit screen time untuk tokoh antagonis yang luar biasa, “The Fallen”. Yang terbaik dari para pendatang baru adalah Jetfire (Mark Ryan) yang merupakan “pemain lama”, pengorbanannya yang terakhir sangat epik dan sempurna.
Adegan yang bisa jadi penurun semangat, adalah adegan di mana Optimus Prime dibunuh oleh Megatron dan saya memang merasakan emosi dalam adegan tersebut. Walaupun sempat kembali di akhir laga.
Efek visual pada Transformers benar-benar luar biasa dan sangat fantastis, tapi CGI pada Fallen sedikit kurang bagus, tapi sangat menakjubkan. Skor musik oleh Steve Jablonsky benar-benar luar biasa dan skornya sangat fantastis, terutama dengan film Transformers lainnya dan remake film menakutkan yang diproduksi oleh Michael Bay, Andrew Form dan Brad Fuller, ini termasuk remake Nightmare on Elm Street dan Friday THE 13th.
Akting Shia LaBeouf dan kawan-kawan melengkapi semuanya
Aktingnya luar biasa. Shia LaBeouf sekali lagi memerankan Sam Witwicky dan dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Megan Fox sangat seksi dan keren sebagai Mikaela Banes dan ini akan menjadi film Transformers terakhirnya. Josh Duhamel dan Tyrese Gibson juga keren dalam peran mereka. John Turturro benar-benar lucu, tapi ada beberapa adegan yang terlalu berlebihan dalam film ini.
Isabel Lucas sebagai Alice sangat menyeramkan dan seksi dalam waktu layar yang dimilikinya. Pemeran lainnya, Ramon Rodriguez sangat lucu sebagai Leo dalam film ini dan saya ingin melihatnya di film ketiga juga.
