Review Film – Hello Ghost (2023)

Hello Ghost remake sukses obrak-abrik perasaan penonton

Hello Ghost, akhirnya akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 11 Mei 2023. Film yang diadaptasi dari film Korea berjudul sama yang tayang pada tahun 2010 lalu. Disutradarai oleh Indra Gunawan dan ditulis oleh Alim Sudio, film berdurasi 1 jam 54 menit.

Produksi film Indonesia Falcon Pictures sudah beberapa kali melakukan remake film asal Korea Selatan dan Jepang, di antaranya adalah Kembang Api (2023) dan Miracle in Cell No.7 (2022). Kini, Falcon Pictures kembali membuat karya film diadaptasi dari Korea Selatan berjudul Hello Ghost.

Bercerita tentang percobaan bunuh diri dilakukan Kresna (Onadio Leonardo), membuat dirinya dipertemukan dengan suster Linda (Enzy Storia) yang merawat Kresna. Tidak hanya itu, Kresna juga jadi bisa melihat hantu yang akhirnya selalu menemani dirinya, hantu itu adalah Kuatno (Indro Warkop), Bima (Tora Sudiro), Lita (Hesti Purwadinata), dan Chika (Ciara Nadine Brosnan).

Hello Ghost (2023)
Onadio Leonardo sebagai Kresna – Hello Ghost (2023) | © Falcon Pictures
Masih setia dengan film aslinya

Film asli dari Korea Selatan tahun 2010, hampir bisa dibilang 80% serupa dengan penyesuaian para pemeran Indonesia. Dengan jumlah hantu yang sama, tiap masalah hantu ini mewakili masalahnya masing-masing. Beberapa adegan pembuka yang hampir 99% sama, bahkan dari pengambilan gambar, menguatkan jalinan antar karakter nantinya.

Susunan plot dan alur, kurang lebih sama dengan versi korea. Dimulai dengan Kresna yang mau bunuh diri, bertemu suster Linda, lalu harus berhadapan 4 hantu dengan keinginan yang berbeda. Lalu,apa hubungannya dengan hidup Kresna yang kesepian dan mau bunuh diri? Kalian akan lihat di babak akhir film ini.

Hello Ghost (2023)
4 Hantu dan Kresna – Hello Ghost (2023) | © Falcon Pictures
Masalah sempurna dari tiap karakter

Karakter utama Kresna secara tidak disangka dapat menyatukan 4 karakter hantu, yang dimana menyuguhkan kita dengan kelucuan mereka. Walau karakter Kresna ini sepertinya kurang cocok untuk dijadikan lelaki depresi akan kesepian. Mungkin jumlah tato yang menghiasi badan Onad bisa jadi acuan lebih, bagaimana Kresna begitu kesepian.

Sepanjang film kesepian Kresna hanya terlontar dari kata-kata saja, tidak banyak kilas balik untuk memperjelas masalah utama dirinya. Mungkin ini bisa jadi amunisi pembukaan semua yang sebenarnya terjadi. Jadi jangan bingung dulu untuk kehidupan Kresna bersama para hantu.

Hello Ghost (2023)
Hantu Bima (Tora), Lita (Hesti), Chika (Ciara), Kuatno (Indro) – Hello Ghost (2023) | © Falcon Pictures

Indro Warkop yang memerankan Kuatno ini mengingatkan kita pada karakter saat di film Warkop yang sedikit mesum. Dukungan sound saat dirinya beraksi makin menambah karakternya yang pas banget. Chika dari Ciara Nadine Brosnan, hanya seperti anak kecil biasa, tapi perannya dalam menyatukan Kresna dan Linda akan terlihat dalam film.

Lalu Bima dari Tora Sudiro yang mungkin hanya terlihat merokok sepanjang film. Tapi babak kedua film, mewujudkan keinginan dirinya seperti amunisi penting di akhir film. Terakhir ada Lita dari Hesti Purwadinata yang terlihat hanya menangis, tapi keinginannya untuk memasak jadi peluru terakhir untuk menembak emosi dan perasaan kita.

Hello Ghost (2023)
Hantu Chika dan Kresna – Hello Ghost (2023) | © Falcon Pictures

Tapi penyampaian masalah dari tiap karakter ke si pemeran utama, begitu ringan dan menyenangkan. Ditambah respon kesal dari Onad yang pas banget seperti yang kita lihat di banyak video tentangnya. 

Penggambaran kelam untuk kehidupan Kresna

Walau akan terus dibandingkan dengan film Korea, film ini memberikan suguhan berbeda dengan penggunaan latar dan pemilihan tone film. Kehidupan dalam rumah susun, akan menggambarkan warga biasa dengan kesulitan ekonominya. Ditambah beberapa adegan di latar tempat-tempat klasik, seperti pasar barang antik, barbershop, pasar tradisional, bahkan rumah sakit terlihat begitu kuno, tidak seperti rumah sakit masa kini.

Hello Ghost (2023)
4 Hantu – Hello Ghost (2023) | © Falcon Pictures

Tidak begitu jelas latar waktu yang digunakan dalam film. Entah 2000an? 90an? Selama film, para karakter hanya bermain dialog, tanpa teknologi zaman sekarang seperti smartphone atau kendaraan. Beberapa properti terlihat seperti masa 90an, tapi kontradiktif dengan 1 barang dalam rumah yaitu TV LED, yang sekitar 2010an baru ada.

Sisanya tone warna gelap kekuningan untuk menambah nuansa kelam kehidupan Kresna. Pengambilan latar mayoritas tempat kumuh, bahkan kamar dan rumah susun Kresna terlihat begitu lusuh penuh stiker dan barang antik. Mungkin tepat, tapi anehnya 20 tahun berlalu tidak ada perbedaan. 

Siapkan tisu untuk akhir tak terduga
Hello Ghost (2023)
Linda (Enzy Storia) dan Kresna (Onadio Leonardo) – Hello Ghost (2023) | © Falcon Pictures

Komedi suguhan sepanjang film memang tak terlalu membuat kita terbahak-bahak. Memang bukan tujuan film ini menjadi film pure komedi, tapi kebersamaan 4 hantu dengan Kresna begitu ringan dan mengundang gelak tawa sedikit ataupun banyak. 

Hantu yang tidak jelas mengikuti, selalu ada tingkah konyol untuk mempersulit hidup Kresna. Sekali lagi, respon dari Onad memerankan karakter utama, jadi kunci kesuksesan tiap adegan ceria, konyol, bahkan sedih. Tapi kocaknya 4 hantu mengganggu mempunyai maksud spesifik yang akan dibuka di akhir. Jadi siap-siap terhibur dan terheran untuk akhir dari Kresna, para hantu dan Linda.

Scroll to Top