Review Film – Khanzab (2023)

Khanzab lagi-lagi teror horor yang begitu dekat

Setelah sukses dengan Makmum (2019), Khanzab masuk deretan film yang rilis Lebaran Idul Fitri 2023, tepatnya 19 april 2023. Khanzab yang disutradarai Anggy Umbara, membawa teror baru, namun masih dalam scene ikonik teror saat melaksanakan sholat. Film horror masih menjadi primadona bagi penonton Indonesia.

Berkisah tentang perempuan bernama Rahayu (Yasamin Jasem) yang mengalami hal aneh setelah kepergian ayahnya Semedi (Rizky Hanggono) yang dibunuh saat pencurian di rumahnya. Ayahnya difitnah dalam tragedi pembantaian dukun santet yang terjadi di Banyuwangi pada Mei 1998. ‘

Kengerian terasa sejak awal 
Khanzab (2023)
Rahayu dikelilingi Jin – Khanzab (2023) | © Dee Company

Rahayu merasa dirinya tidak aman dan kemudian memutuskan untuk meninggalkan Banyuwangi. Rahayu tinggal bersama ibu tirinya Nuning (Tika Bravani) dan adiknya di sebuah ruko peninggalan ayahnya. Ruko ini awalnya biasa saja, tapi berkaitan dengan masa lalu Ayu atau Rahayu.

Beberapa kilas balik ditampilkan, bagaimana Ayu mengalami gangguan semenjak sholat di mushola peninggalan ayahnya. Dan in berkaitan juga dengan kematian ibu kandung Ayu, juga hubungannya dengan kematian ayahnya yang dipenggal di awal laga. Mengerikan, bagaimana Ayu dendam terhadap pakdenya Pak Sento (Arswendy Beningswara)

Gossip santet memperkuat dendam Ayu

Mereka pindah ke kampung halamannya di Jetis, Yogyakarta. Sayangnya, meski sudah pindah rumah, keluarga mereka masih mendapatkan teror hingga dikucilkan oleh warga sekitar karena dianggap sebagai keluarga dukun. Ayu mulanya bisa memahami reaksi dan tanggapan masyarakat. Tapi warga juga menyecar ibu tirinya, sangat mewakili kondisi masyarakat kala itu yang mudah termakan gosip.

Khanzab (2023)
Yasamin Jasem sebagai Rahayu – Khanzab (2023) | © Dee Company

Di balik kesendiriannya, ia mulai merasa hal aneh di dalam dirinya. Mungkin kalian mengira ada orang-orang yang berkaitan dengan dukun juga. Plot sederhana ini hanya berkutat pada minimnya karakter. Seperti tetangga Mbah Surwo (Fuad Idris) yang terus membela keluarga Ayu saat dirundung. 

Semenjak rajin sholat di mushola wakaf ayahnya dekat pasar, gangguan jin yang juga mengincar para pedagang lain, meningkatkan adrenalin kita. Apalagi gangguan terjadi saat sholat, hal itu sangat dekat dengan warga Indonesia yang mayoritas adalah Islam.

Karakter minim namun kuat dalam plot

Ayu sang tokoh utama, begitu apik memerankan anak mantan dukun dengan masa lalu yang begitu. Hubungannya dengan ayahnya yang begitu kuat, membuat perpecahan secara tidak langsung dengan pakdenya. Plot twist, di mana pakde menjadi sasaran tebakan antagonis. Mungkin beberapa dari kalian menebak pakde Surwo adalah dalang dan antagonis utama film ini.

Warga yang selalu menuduh keluarga Ayu juga sangat menjengkelkan. Kita teralihkan dengan para warga yang selalu datang tiap ada musibah santet yang menimpa salah satu dari mereka. Karakter menjengkelkan awalnya ada di rival toko Ayu di pasar. Mulai dari situ, semua gosip menyebar kembali tentang Pak Semedi ayah Ayu.

Khanzab (2023)
Pak Satwo dan Ibu Nuning – Khanzab (2023) | © Dee Company

Karakter ibu Nuning pun, yang juga menjadi sasaran tuduhan, bahkan sampai melakukan sumpah pocong. Keterkaitan tiap kegiatan dan respon masing-masing karakter begitu sempurna. Sehingga jadi pengalihan pembukaan babak akhir film Khanzab.

Mitos dan teror perkampungan 2000an

Banyak mitos sekitar tahun 2000 tentang dukun yang berkembang. Dengan menggunakan banyak karakter atau tempat pasar, jadi menonjolkan mitos penglaris dengan gamblang. Beberapa adegan penampakan jin penglaris pada beberapa toko, sebagai selipan bahwa penggunaan hal gaib bertebaran di sekitar kita. Penggunaan latar waktu dan tempat ruko-ruko tua, sejalan dengan fokusnya teror bekas ayah Ayu.

Khanzab (2023)
Tika Bravani sebagai Nuning – Khanzab (2023) | © Dee Company

Yang bikin penasaran beberapa ruko tidak tereksplorasi. Mushola yang juga berupa ruko, meninggalkan banyak pertanyaan dan itu dibuka di akhir laga. Teror yang terus terjadi di mushola, akan terus membuat kalian tutup mata. Adegan sholat yang harusnya adegan paling menyejukkan untuk menghadapi setan dan jin, malah menjadi adegan paling ditakuti di film Khanzab ini. 

Satu hal yang paling disayangkan adalah CGI dari jin ular yang kerap kali muncul. Ular hijau ini menjadi kunci dari teror jin yang dialami Ayu dan warga. Efek saat jin muncul dan saat Ayu kesurupan sudah apik, namun ular yang berkeliaran menurunkan nuansa horor yang sudah dibangun dari visual apik lainnya.



Movie Info

Scroll to Top