Renfield tontonan ringan menghibur dengan komedi bercampur gore
Dracula zaman sekarang ternyata lebih memilih darah orang baik. Sosok Dracula ini adalah yang diperankan Nicolas Cage di film Renfield yang disutradarai dan diproduseri oleh Chris McKay. Terinspirasi oleh karakter dari novel Dracula tahun 1897 karya Bram Stoker.
Film ini tidak masuk di bioskop Indonesia pada saat tanggal rilis resminya yaitu 14 April 2023. FIlm yang akhirnya bisa disaksikan di beberapa platform streaming, memang tidak terlalu berkaitan dengan budaya dracula yang sama sekali tidak ada di Indonesia. Dongeng tentang Transylvania pun jarang terdengar di Indonesia. Film yang berdurasi 93 menit ini, menyajikan genre komedi, horor, aksi, dan mungkin slasher karena beberapa adegan kejam.
Dimulai pada awal abad ke-20, vampire Transylvania, Count Dracula (Nicolas Cage) bertemu dengan pengacara Inggris, R. M. Renfield (Nicholas Hoult). Dia akhirnya menjadi teman akrab Dracula, yang memungkinkannya untuk menjadi abadi dan mendapatkan kekuatan dan kecepatan super ketika dia mengkonsumsi serangga.
Kekuatan serangga bak superhero
Film komedi horor ini menjadi sebuah film aksi gore dengan darah dan potongan tubuh berserakan. Semua yang bertentangan dengan hati nurani Renfield, pasti sudah dilibas habis dengan kekuatan supernya. Kekuatan yang berasal dari serangga, nampaknya tepat dan mudah dimengerti, sehingga perjalanan alur di genre aksinya lebih terasa.
Serangga yang notabene mudah didapat ketimbang darah untuk Dracula, karakter Renfield terlihat lebih berguna di dunia modern setting film ini. Walau beberapa kilas balik, Renfield tidak berdaya di bawah Dracula, terus disiksa jika tidak melakukan perintah dengan baik. 90 tahun mengabdi, Renfield akhirnya lelah untuk membawa tumbal.
Polisi kota, kriminal, dan keserakahan
Dracula yang memang tidak bisa mati, selalu menginginkan keabadian dari darah murni manusia dari masa ke masa. Hal ini mencerminkan keserakahan yang dimainkan dengan baik oleh Nicolas Cage. Sosoknya mudah untuk berganti, dari menyenangkan ke arah yang menyebalkan.
Karakter Dracula dengan segudang keserakahan demi kekuatan cocok dengan pemimpin kelompok kriminal Lobo. Ibu Teddy, Bellafrancesca (Shohreh Aghdashloo) yang muncul di pertengahan laga memang agak sedikit. Tapi, mimik wajah yang pas, begitu kuasa memerintahkan polisi kota untuk tunduk terhadapnya.
Organisasi yang berdana dari penjualan narkoba, terlihat sejak awal Teddy sang anak merajalela keluar masuk kantor polisi. Persilangan konflik menjadi plot utama, bagaimana Renfield bisa keluar dari jeratan Dracula.
Perubahan ketika menemukan wanita yang tepat
Renfield seperti mendapatkan ilham ketika bertemu sosok polisi berceloteh dengan kejujuran dari hati nurani, yaitu Rebecca (Awkwafina). Nampaknya sisi baik dan tulus dari Rebecca membuka hati Renfield. Tak berlangsung lama, kedua langsung klop satu sama lain. Penyerbuan awal pasukan kriminal keluarga Lobo, memaksa kolaborasi bersama sang polwan Rebecca begitu padu.
Dialog-dialog antara keduanya pun cenderung awkward. Pertemuan yang agak aneh, seorang polisi yang sebenarnya mencari pembunuh berdarah dingin, yaitu Renfield sendiri. Pertemuan awal, dengannya dikelilingi mayat berdarah, jadi acuan bahwa Renfield tidak ada di kubu polisi.
Semua kebetulan yang terjalin dari konflik kota dengan polisi korup, menyatukan 2 sejoli ini. Keduanya disatukan dengan muaknya pekerjaan mereka. Satu polisi di instansi dengan uang haram, satunya pelayan Dracula yang harus membawa tumbal baru.
Happy ending selalu menyenangkan
Pertempuran akhir Renfield melawan Dracula dengan anak buah barunya menjadi puncak. Membunuh Teddy (Ben Schwartz) dan kawanan kriminal yang telah menjadi vampir juga nampaknya begitu mudah untuk Renfield dan Rebecca. Rencana belum usai ketika mereka harus menghentikan Dracula.
Penggabungan konfliknya dengan kakak dari Rebecca, Kate (Camille Chen) harus menjadi korban Dracula. Motivasi akhir dari keluarga selalu berhasil memberi kekuatan lebih pada pemeran protagonis film. Walau bukan sebuah motivasi utama, pertarungan akhir 2 melawan 1 dracula dengan segala kehebatannya, begitu menyenangkan dan berakhir sesuai ekspektasi.