See For Me mencekam tanpa melihat sekitar
Siapa di sini para penggemar film thriller? Film See for Me patut menjadi daftar tontonan kalian di bioskop. Film yang tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2022 ini berasal dari Kanada.
Disutradarai oleh Randall Okita, film ini dibintangi oleh Skyler Davenport sebagai Sophie, Jessica Parker Kennedy sebagai Kelly, dan beberapa peran lainnya Laura Vandervoort, Matthew Gouveia, Emily Piggford, dan Joe Pingue.
See for Me berkisah tentang pemain ski Sophie Scott (Skyler Davenport), harus mengubur mimpi Olimpiadenya ketika dia didiagnosis menderita retinitis pigmentosa, penyakit mata degeneratif yang menyebabkan kebutaan.
Meskipun temannya Cam (Keaton Kaplan) menawarkan untuk membantunya berlatih untuk Paralimpiade dengan bekerja sebagai pemandu penglihatannya. Sophie memilih untuk menghasilkan uang, dia menjaga rumah milik Debra (Laura Vandervoort).
Sophie selalu meminta bantuan Cam melalui video call, bahkan untuk hal tidak terpuji. Sophie seringkali mencuri barang-barang rumah orang kaya untuk dijual kembali. Alibinya selalu berhasil, karena orang buta tidak mungkin disalahkan akan hal tersebut.
Saat tengah malam, rumah yang dijaga Sophie disambangi 2 pencuri. Rumah tersebut ternyata menyimpan brankas uang berjumlah 7 juta dolar. Mengetahui hal tersebut Sophie menggunakan aplikasi See for Me untuk membantunya.
Dirinya terhubung dengan Kelly (Jessica Parker Kennedy) untuk membantunya. Kelly yang mantan mariner pun dengan sigap membantunya sambil menenangkan Sophie. Kerja apik mereka sempat terkendala karena baterai mobile phone dari Sophie tersisa sedikit.
Berawal lambat, dengan detail
Seperti kebanyakan film, semua elemen di awal laga hanya elemen ringan yang mungkin tidak akan berguna untuk keutuhan cerita. Namun dengan kebutaan yang langsung diperlihatkan karakter utama, kita akan segera tahun apa yang mungkin menyulitkan Sophie.
Di awal percakapan dengan sang ibu di telepon, sebuah aplikasi untuk memandu orang buta bernama See for Me hanya sempat terlontar sangat sedikit. Padahal itu adalah unsur terbesar film ini untuk melakukan semua aksi menegangkan sepanjang satu setengah jam.
Pengenalan Sophie dengan rumah besar di suatu tempat terpencil pun menambah keterangan latar yang begitu menyulitkan dirinya saat perampokan besar saat malam nanti. Ditambah Sophie yang terpaksa menggunakan See for Me karena terkunci.
Satu hal lagi, Sophie sempat berniat mengambil salah satu botol anggur mahal di tempat penyimpanan di basement, hal itu menguatkan 2 konflik, pertama tak akan ada yang mengira orang buta mengambil sesuatu, lalu konfliknya dengan teman dekatnya Cam.
Hal-hal kecil yang begitu ringan di sajikan membawa dampak lebih kuat di tengah hingga penghujung laga. Ketelitian penulisan naskah untuk keterkaitan di cerita yang minim ini membuat keutuhan cerita tampil dengan sendirinya tanpa embel-embel berlebihan.
Sophie dan Kelly tak terduga
Muncul dan dipertemukan dalam aplikasi, Sophie dan Kelly hanya melakukan 2 panggilan saja dalam aksinya, terhitung di akhir ditambah satu. Namun chemistry mereka berdua cukup mumpuni. Hal di mana Kelly adalah seorang di balik meja yang sangat jitu dalam hal menembak, harus menuntun Sophie menaklukan para perampok.
Hal menegangkan memang tampil dari sudut pandang Sophie. Dimulai dari dirinya yang memang tidak sabaran untuk pergi dari rumah karena perampok yang tidak bisa dirinya lihat. Awalnya perampok yang di dengar berjumlah 2, dan cukup aman ketika Kelly mengarahkannya.
Namun sebuah hal tak terduga, mereka berjumlah 3, Sophie terpaksa menyerah dan membiarkan mereka merampok dengan syarat membagi hasil. Namun liku plot dimulai dari hal tersebut. Hal-hal kecil yang kalian lihat dengan detail dapat merangkai keutuhan cerita dengan menyenangkan nantinya.
Sedikit liku plot yang menyenangkan
Karakter Sophie yang begitu lembut dan begitu lemah di hadapan perampok yang berbadan besar, tak disangka melibas habis mereka. Di tengah Sophie yang memang sempat tergoda dengan jumlah uang yang dicuri mengaburkan spekulasi kita sebagai penonton yang pastinya memihak Sophie.
Bahkan dirinya yang sempat memanggil 911 dan polisi datang, begitu mengerikan dan berakhir fatal. Deputy Brooks (Emily Piggford) sempat datang untuk membantu Sophie, namun tak berhasil. Sophie lagi-lagi harus menghadapi para perampok, yang jika kalian lihat dari sikap mereka, cukup lembut mungkin karena tidak tega melihat Sophie yang buta.