Tetris dari Rusia ke seluruh dunia
Pemain video game, gak tahu game ini keterlaluan sih. Tetris mbah buyut game paling laris sepanjang masa. Akhirnya turun ke layar lebar tak mau kalah dari game-game lainnya. Tidak menjual story atau campaign mode, Tetris diceritakan dalam film, bagaimana game Tetris sampai di tangan kalian. Film ini dibuat pada akhir 2020 dan bisa ditonton di Apple TV plus sejak 31 Maret 2023.
Tetris disutradarai Jon S. Baird, dari penulisan Noah Pink. Sangat sulit untuk membuat film yang melibatkan Rusia dan Amerika, apalagi melibatkan perebutan suatu hal. Berkisah pada tahun 1980an, industri game belum begitu terkoneksi satu sama lain, dan masih banyak cara konvensional.
Henk Rogers pemain pertama penggerak roda negosiasi
Film ini diawali sosok Henk Rogers (Taron Egerton), seorang game designer yang menjual gamenya sendiri bernama Go. Namun, saat Henk menawarkan game, dirinya tertarik dengan game baru bernama Tetris. Terlihat game adiktif sangat menyita perhatiannya.
Di sini kita melihat POV Henk Rogers seorang karyawan biasa dan kehidupannya dalam Bullet-Proof Software, menerbitkan game-game di Jepang. Perusahaan Jepang-Amerika ini terkenal dengan merilis berbagai versi Tetris dan sekuelnya. Henk berjuang untuk mendapatkan hak cipta tetris untuk di jual di Jepang. Di sini Henk berhadapan dengan Robert Stein (Toby Jones), orang pertama yang membeli hak cipta game untuk peredaran global.
Bukan tentang pembuatan video game
Game ini ternyata buatan Rusia, oleh orang yang bernama Alexey Pajitnov (Nikita Efremov). Tapi ternyata sang pembuat utamanya Alexey Pajitnov, tidak banyak ambil andil dalam negosiasi tersebut. Ya mungkin karena Rusia negara komunis, gak bisa semua kekayaan intelektual buat pribadi. Jadi disini kita akan lihat bagaimana Negara Kapitalis Amerika versus Negara Komunis, bagaimana mereka tangani hal seperti ini.
Orang pertama Stein menjual hak cipta tersebut untuk keuntungan pribadinya ke perusahaan Mirrorsoft dan game arcade ke Henk Rogers. Kecerdikan Henk, untuk bekerja sama dengan perusahaan besar sekelas Nintendo.
Henk bekerja sama dengan Nintendo untuk mendapat hak cipta untuk mengedarkan tetris di seluruh dunia dari handheld, atau console genggam. Hal ini yang memperlihatkan ke kita, bagaimana GameBoy tercipta. Menghadirkan video game yang bisa dibawa kemanapun.
Film ini bukan tentang keseruan ciptain game seru ya, tapi gimana tegangnya berhadapan dengan orang Uni Soviet atau Rusia, untuk mendapatkan hal hak cipta sebuah properti. Mungkin ini sebuah pertaruhan besar, bagaimana game yang sudah laris di Rusia menjadi mendunia. Dan berkat game ini semua produsen game berlomba menerbitkan game terbaik untuk disukai seluruh penjuru dunia.
Latar 80an makin membuat mencekap perjalanan Henk
Walaupun berlatar 80an, kita tidak terlalu melihat hal tersebut. Tempat yang disinggahi Henk hanya seputaran kantor, rumahnya dan pemerintah Rusia. Hiraukan masalah latar, kita di bawa ke emosi dan pribadi Henk, mempertaruhkan segalanya untuk sebuah game yang baru dia mainkan 5 menit. Henk benar-benar langsung teratrik terhadap anak buahnya yang memilih game sebelah juga. Tetris dengan membawa warna dengan kotak-kotak bersusun, jadi sebuah ikon game 8 bit.
Apakah kalian termasuk yang pernah kecanduan game ini pada masanya? Tetris sangat terkenal di berbagai media game, bahkan sampai sekarang perlombaan Internasional Tetris masih berlangsung di console Nintendo. Sekarang hampir semua platform menyediakan game serupa, walau bukan game asli, dengan banyak modifikasi. Jika masih ingat game 80-90an, gamebot jadi pengenalan game tetris di Indonesia.
Pertaruhan Henk sendirian untuk sebuah hak cipta, dapat memberikan banyak inspirasi untuk dunia entertainment sekarang ini. Bukan hanya dalam segi negosiasi, dirina harus menghadapi satuan mata-mata intel Rusia KGB, hanya demi sebuah tanda tangan ELOGR, perusahaan elektronik di Rusia yang mengurus segalanya ke Internasional. Banyak campur tangan orang luar dan saingan yang memperkeruh negosiasi.
