
Totally Killer gagalkan serial killer dengan mesin waktu
Totally Killer disutradarai oleh Nahnatchka Khan dari sebuah skenario oleh David Matalon, Sasha Perl-Raver, dan Jen D’Angelo, serta sebuah cerita oleh Matalon dan Perl-Raver.
Ini adalah sebuah film slasher komedi hitam Amerika Serikat tahun 2023 yang diproduksi oleh Jason Blum, di bawah bendera Blumhouse Television dan Divide/Conquer.
Totally Killer tayang perdana di Fantastic Fest pada 28 September 2023, dan dirilis di Amazon Prime Video pada 6 Oktober 2023.
Cerita pembunuhan berbalut time travel
Kisahnya mengikuti Jamie (Kiernan Shipka) bersedih karena ibunya dibunuh setelah teman-teman ibunya dibunuh oleh Sweet Sixteen Killer pada hari Halloween. Lalu ibunyapun di bunuh setelah 35 tahun berlalu.

Jamie melakukan perjalanan kembali ke masa lalu ke tahun 1987, berencana menggagalkan si pelaku, agar ibunya tidak terbunuh di masa depan. Terjebak di masa lalu, Jamie harus memberitahu ibu temannya yang membuat mesin waktu.
Kurang mencekam kala pembunuhan tahun 80an
Untuk penggunaan latar waktu 1987, kisah horor ini terasa kurang mengerikan dengan warna yang lebih cerah ketimbang beberapa film lain yang lebih gelap jika menggunakan latar 80an.
Dengan menggunakan tempat yang sama, dari komplek perumahan hingga sekolah, kita hanya ditunjukkan perbedaan bagaimana tahun 1987 berbeda dengan 35 tahun yang akan datang.
Perbedaan tidak hanya ditunjukkan dengan tempat, fashion para orang tua yang masih muda, menguatkan bahwa Jamie berada di masa lalu. Kaitan tahun 80an, dengan berita pembunuhan masa depan, jadi kunci plot Jamie menjalankan alur.

Bagaimana ingatan Jamie diuji untuk mereka ulang semua adegan pembunuhan keji Sweet Sixteen Killer terhadap 3 teman ibunya saat sekolah dulu. Terjebak dengan pertemanan aneh beda jaman, ini juga kurang dimaksimalkan untuk memperkuat latar tahun 1987.
Film Totally Killer setidaknya mengusung tema komedi remaja dalam promonya. Mungkin hanya remaja Amerika yang lebih relate dengan kehidupan sekolah dan segala jokes pertemanan mereka.
Hal horor yang akan menimpa mereka tidak percaya saat Jamie datang. Mungkin tidak hanya orang tahun 80an, jaman sekarang pun masih tidak percaya akan orang yang datang dari masa depan. Hal yang jadi lelucon sesaat itu patah, ketika pembunuhan pertama terjadi.
Tidak lagi ada humor yang terselip saat adegan mengerikan. Ini hal bagus untuk film thriller, tidak mengacaukan adegan dengan selipan humor tidak penting. Saat adegan drama rumahan akan lebih masuk untuk diselingi dialog lelucon.
Penggunaan mesin waktu tidak berlebihan

Nampaknya perjalanan antar waktu, time travel jadi hal menarik belakangan ini. Dari film superhero, drama percintaan, hingga horor Totally Killer juga ikut menggunakan hal itu, walaupun tidak menjadi hal utama.
Jamie menggunakan mesin waktu berupa sebuah ruang buatan temannya bernama Amelia (Kelcey Mawema), yang tidak sengaja mengirimnya ke masa pembunuhan. Tidak usah dijelaskan bagaimana cara kerjanya, yang penting karakter utama berhasil ke masa lalu.
Mesin waktu ini hanya sebagai jembatan, bagaimana menggagalkan Sweet Sixteen Killer. Sedikit dijelaskan, bagaimana teknologi itu berfungsi, dibantu dengan ibu dari Amelia, Lauren Creston (Troy Leigh-Anne Johnson) yang diceritakan juga memiliki kecerdasan serupa.
Satu hal yang membuat kita sebagai penonton lega, karena sang pemeran utama memiliki kesempatan untuk kembali ke masanya. Tapi perubahan masa lalu, jadi perombakan masa depan yang akan kalian lihat di akhir laga.
Kesampingkan logika cara pembunuhan

Pembunuh berantai selalu ada di saat aneh dan di luar nalar. Bagaimana dia sampai di situ? Bagaimana dia secara cepat berpindah? Bagaimana dirinya tidak diketahui hingga akhir laga? Banyak pertanyaan muncul dari caranya.
Pembunuh seperti Michael Myers yang jadi kiblat sang pelaku, mungkin akan lebih masuk logika dengan cara yang dipakainya membunuh. Sadis tanpa kenal ampun, kemunculan “ Sweet Sixteen Killer” selalu membuat kinerja jantung melonjak.
Hanya berbekal pisau, kehadiran pelaku selalu pas saat posisi korban tidak menguntungkan. Semua setting ini yang disukai pecinta film thriller. Ketika mesin waktu digunakan untuk memprediksi gerakan pelaku, namun hal yang tidak terprediksi dari sang pembunuhlah yang membuat pembunuhan berantai tetap terjadi.

Satu lawan banyak, kebal dan segala cara menghentikannya seakan debu yang melintas. Misteri siapa sang pelaku, dan rencana Jamie dari masa depan tidak lagi berlaku terhadap pelaku pembunuhan yang dibuat selalu over power.
Jika melihat Scream, Michael Myers dan Jason Friday 13th, semua memang terlihat seperti hantu pembunuh, lengkap dengan topeng misterius dan sulit untuk dilumpuhkan.
