Review Film – Zom 100 Bucket List of The Dead (2023)

Zom 100 Bucket List of The Dead saat kiamat zombie bisa jadi menyenangkan

Film adaptasi serial manga Jepang yang ditulis oleh Haro Aso dan diilustrasikan oleh Kotaro Takata. Zom 100 Bucket List of The Dead belum lama ini juga mendapat adaptasi serial animenya, yang pada saat film live action rilis, baru memasuki episode 4.

Zom 100 Bucket List of The Dead rilis di Netflix pada tanggal 3 Agustus 2023. Genre horor komedi, mengusung cerita kiamat zombie dengan cara berbeda. Film live action disutradarai oleh Yusuke Ishida dengan penulis naskah Tatsuro Mishima.

Sama dengan manga dan animenya, karakter utama Tendo (Eiji Akaso) menjalani hari saat diterima bekerja di salah satu perusahaan. Merasa dieksploitasi Tendo begitu tertekan, jarang pulang, jarang mandi, jarang makan.

Zom 100 Bucket List of the Dead (2023)
Tendo (Eiji Akaso) – Zom 100 Bucket List of the Dead (2023) | © Netflix

Semua berubah ketika kejadian membuat banyak penduduk kota Tokyo menjadi zombie. Kiamat mini misterius ini, membuat Tendo terbebas dari eksploitasi kantornya. Dirinya dengan bebas melakukan apa saja, walaupun harus dikejar-kejar mayat hidup di seluruh penjuru kota. 

Tendo bersama sahabat sejak sekolah, Kencho (Shuntaro Yanagi) berpetualang untuk melakukan hal gila di tengah kiamat zombie. Shizuka (Mai Shiraishi) seorang perempuan muda, bergabung dengan mereka.

Memulai cerita tanpa masalah berarti

Sejak awal kita akan berfokus pada karakter utama Tendo. Karakter khas anime yang selalu cerita dan penuh semangat menjalani setiap aktifitas. Kiamat zombie bukan berarti halangan, malah membuat Tendo membuat daftar hal yang mau dirinya lakukan.

Zom 100 Bucket List of the Dead (2023)
Shizuka, Tendo, dan Kencho – Zom 100 Bucket List of the Dead (2023) | © Netflix

Semua dimulai saat dirinya terbebas dari pekerjaan. Bergabung dengan 2 karakter lain, membuat cerita berlalu begitu cepat. Untuk adaptasi film live action, pertemuan dan petualangan mereka di tengah para mayat hidup pemakan daging, memang pas dengan potongan hal-hal menyenangkan. 

Kegiatan dalam daftar yang dibuat terasa menyenangkan dan digambarkan dengan maksimal di film ini. Visualisasi bagaimana kumpulan zombie tidak menghalangi aksi mereka, melakukan hal-hal yang mau mereka coba.

Membuat 100 daftar seperti dalam judul, terlihat begitu cepat, dalam waktu kurang dari satu jam film, Tendo, Kencho, dan Shizuka sudah menyelesaikan belasan daftar. Hampir semua hal konyol dan memang jadi daftar impian sebelum mati berubah jadi zombie.

Zom 100 Bucket List of the Dead (2023)
Zom 100 Bucket List of the Dead (2023) | © Netflix

Sejak pertemuan hingga akhirnya mereka menemukan konflik di babak kedua Zom 100 Bucket List of The Dead. Babak pertama semua terlihat senyuman, berubah seketika, dengan kepala bagian di kantornya dulu, Kosugi (Kazuki Kitamura) kembali.

Performa pengisi peran tidak seimbang

Karakter utama oleh Eiji Akaso, dimainkan dengan apik. Segala gimmick darinya keluar sangat natural. Saat dirinya muram sampai bersemangat menjalankan dan menghadapi apapun. Namun, tidak dengan beberapa peran pendukung.

Terutama Mai Shiraishi terasa sangat kurang memerankan Shizuka. Karakter perempuan cool dengan semua kecerdasannya, terasa kurang pas. Mai yang terlihat begitu kalem, tak dapat mengisi peran cool tersebut.

Zom 100 Bucket List of the Dead (2023)
Kencho (Shuntaro Yanagi), Shizuka (Mai Shiraishi), Kusogi (Kazuki Kitamura) – Zom 100 Bucket List of the Dead (2023) | © Netflix

Kencho sahabat Tendo dari Shuntaro Yanagi, juga terasa kurang. Karakter Kencho meledak-ledak, tak tampil maksimal di versi live action ini. Harusnya menjadi penyeimbang karakter Tendo, malah tertutupi dominan dan apiknya acting Eiji.

Berbeda dengan Kosugi, karakter antagonis di film ini. Kazuki Kitamura unjuk gigi kemampuan aktingnya. Mengesalkan dari awal, dan balik lagi untuk menjadi momok bagi Tendo, berhasil sampai penyelesaian masalah utama.

Perbedaan untuk penyesuaian live action

Seringkali perbedaan plot dan alur dari sumbernya terasa tidak pas. Tapi tidak dengan Zom 100 Bucket List of The Dead, dengan jenius naskah penyesuaian merampingkan segala sesuatu menjadi seperlunya.

Zom 100 Bucket List of the Dead (2023)
Zom 100 Bucket List of the Dead (2023) | © Netflix

Film dengan durasi 2 jam, terasa pas untuk menggambarkan petualangan Tendo dan kawan-kawan. Membuat daftar hal dengan perlahan. Dalam film ini pun, hal yang terpenuhi hanya 16 buah, itupun belum semua hal ditulis.

Beberapa hal aneh atau konyol tidak dibuat dalam versi live action.Beberapa hal yang mendukung plot utama, seperti menaiki motor, mandi di pemandian air panas, hingga pergi ke tempat aquarium, berhasil menjalankan plot ke arah tepat.

Dalam manga dan anime, daftar diisi juga oleh Kencho dan Shizuka tampil di akhir laga. Peletakan adegan tepat, mengingat film ini tidak berakhir dengan cerita seperti itu. Belum ada 100 daftar seperti dalam judul. Kemungkinan film ini akan mewakili anime season 1 dan mungkin juga ada film live action selanjutnya.



Movie Info

Scroll to Top