Teluh Darah tampilkan misteri santet balas dendam mengerikan
Serial web Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Kimo Stamboel, tayang sejak 25 Februari 2023, dan menayangkan episode terakhirnya pada 29 April 2023. Serial yang dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Deva Mahenra ini ditayangkan di Disney+ Hotstar.
Sebelumnya, serial ini ditayangkan perdana pada ajang Festival Film Internasional Busan ke-27 yang diselenggarakan pada 6 hingga 7 Oktober 2022. Teluh Darah menjadi satu-satunya serial dari Asia Tenggara yang terpilih dalam kategori On Screen bersama beberapa serial lainnya dari Eropa dan Korea Selatan.
Pembukaan menuntun kita ke misteri beruntun
Dimulai dengan sebuah kejanggalan rumah mewah keluarga Kusumawijaya. Penampakan awal keluarga harmonis, bak sinetron televisi biasa, dengan segala kegiatannya yang itu-itu saja. Teror itu bermula ketika seekor musang mati tiba-tiba tergeletak di atap rumah.
Kehidupan Wulan (Mikha Tambayong) anak pertama keluarga Kusumawijaya, berubah drastis setelah anggota keluarganya mengalami teror aneh. Wulan yang tinggal bersama orang tua serta adiknya itu semakin tertekan ketika mendapati belatung ada di makanan mereka. Keluarga Wulan juga melihat gumpalan rambut misterius di wastafel kamar mandi.
Permulaan yang langsung menjurus pada sebuah santet atau guna-guna dukun untuk keluarga kaya ini. Dugaan awal akan menjurus ke sebuah iri atau balas dendam, entah siapa nanti.
Misteri bergulir bagai bola salju di tiap episode baru
Pada waktu yang sama, seorang laki-laki muda bernama Esa (Deva Mahenra) harus menyaksikan kematian tragis ayahnya Bondan (Willem Bevers). Kematian itu begitu misterius karena terjadi secara tiba-tiba. Esa yang merasa tak percaya akhirnya mencari tahu kejanggalan di balik kematian ayahnya. Ia kemudian mengetahui orang terakhir yang dihubungi ayahnya sebelum meninggal adalah Ahmad (Lukman Sardi), ayah Wulan.
Mulai dari sini persilangan konflik misteri kedua keluarga terus bergulir. Teror demi teror mengerikan terus terjadi. Keluarga Wulan yang lebih banyak, mengalami hal yang lebih tragis. Satu persatu anggota keluarga mengalami nasib sial.
Babak kedua, pembuka masa kelam
Penyelidikan membawa kita ke sebuah nuansa baru. Teror di Wisnu membawa ke persilangan konflik baru dengan para preman di Banyuwangi, tempat ayah Wulan dan Esa bekerja dulu.
Upaya menyelidiki masa lalu juga melibatkan banyak orang, termasuk Astuti (Imelda Therinne) yang merupakan ibu Wulan dan Wisnu (Justin Adiwinata), adik Wulan. Kisah tersebut juga menampilkan Atik (Shenina Cinnamon), perempuan yang menyimpan ‘kunci’ penting di balik rentetan teror dan misteri ilmu hitam yang dialami keluarga Wulan dan Esa.
Visual apik series horor
Mungkin ini baru pertama kali, serial Indonesia dengan visual daan dukungan efek CGI apik. Teror mengerikan, yang lebih banyak berupa hewan asing tiba-tiba muncul dalam tubuh. Mampu membuat bulu kuduk kita merinding, atau bahkan menutup mata.
Kucuran darah juga tak segan untuk tampil di setiap episode. Bagian-bagian tubuh yang tidak semestinya seperti itu, mampu ditampilkan untuk memperkuat bahwa santet misterius ini benar-benar mengerikan. Sejak episode awal, bunuh dirinya Pak Bondan, mampu memancing rasa penasaran dari misteri yang terus bergulir.
Belokan tajam pelebar plot
Dugaan-dugaan pasti terus bergulir di benak kalian di setiap episode. Dugaan berbeda juga pasti sempat terpikir dan berpindah dari satu karakter ke karakter lainnya. Pertama Reno (Bizael Tanasale), peran yang sempat bikin gregetan, mantan tunangan dan hampir menjadi suami Wulan, berperan cukup apik sehingga dapat mengalihkan alur di awal.
Beloknya kisah asmara Wulan ke arah Esa, sudah diduga sejak awal. Apalagi ditambah waktu layar mereka berdua cukup banyak untuk memecahkan misteri ini. Tidak di buka satu persatu, seri ini dengan cermat memperkenalkan karakter demi karakter kunci untuk membukanya di akhir. Bahkan kalian tidak akan terpikir, bagaimana penyelesaian akhir serial ini di episode 10.
Penyelesaian akhir pemuas penonton
Semua penonton seri Teluh Darah pasti menantikan akhir dan siapa dalang dari teror 2 keluarga. Dengan membawa kita ke Banyuwangi, semua agaknya terlihat lebih jelas. Kilas balik, bagaimana ibu dan ayah Wulan bertemu, memusatkan perhatian kita. Hubungan Pak Bondan dan Pak Ahmad, terus dibuka walau hanya sebagai gambaran.
Tapi luar biasa, akhir dari penyelesaian tidak terpikir sepanjang 9 episode sebelumnya. Bahkan yang kalian kira itu adalah karakter kunci, ternyata hanyalah pelengkap untuk membuka semuanya. Menurut pribadi, ini serial dengan ending musim pertama yang paling mengejutkan sekaligus memuaskan di Indonesia. Diharapkan akan muncul musim kedua dengan teror dan misteri yang semakin mengerikan.