Suasana politik dunia memanas (Secret Invasion – Episode 2)
Setelah episode pertama yang sangat suram dan berakhir dengan kematian Maria Hill, Secret Invasion – episode 2 melanjutkan kisah pemberontakan Skrull yang harusnya jauh lebih baik dan jauh lebih menarik.
Miniseri MCU di Disney+ ini mengungkapkan dampak dari serangan teroris di akhir Episode pertama, mengeksplorasi bagaimana insiden internasional ini menyebabkan perang antara manusia dan Skrull.
Namun, meskipun sebagian besar episode ini membahas konflik yang meningkat dengan cepat, kita juga mendapatkan petunjuk bahwa masih ada hal yang lebih buruk yang akan terjadi.
Secret Invasion – episode 2 lebih banyak menampilkan Sonya Falsworth yang diperankan oleh Olivia Colman dan mengungkap lebih banyak elemen dari rencana besar Gravik, yang mungkin melibatkan penciptaan Tentara-Super Skrull – yang dikenal dengan sebutan Super-Skrull dalam komik.
Namun, bahkan ketika narasi semakin meningkat dan terus berjalan menuju medan perang, episode ini juga membuat satu hal yang sangat jelas: ini semua adalah kesalahan Nick Fury.
Secret Invasion – Episode 2 Nick Fury ingkar janji
Episode ini dimulai pada tahun 1995, dengan rekap bagaimana Fury pertama kali bertemu dengan para Skrull, bertemu dengan Talos, dan berjanji untuk mencarikan para alien itu rumah mereka.
Pertunjukan kemudian berpindah ke Brixton, London pada tahun 1997, di mana Fury membangun jaringan agen Skrull pertamanya. Seorang Skrull wanita bernama Varra memperkenalkan Fury kepada Gravik muda, seorang anak Skrull yang orang tuanya dibunuh oleh Kree.
Secret Invasion – episode 2 perkenalkan istri Nick Fury
Pada saat-saat terakhir episode ini, Fury pergi ke sebuah fasilitas penyimpanan di mana dia mengambil sebuah kendaraan dan berkendara ke pedesaan. Kita kemudian diperlihatkan sebuah rumah, di mana seorang Skrull betina sedang bekerja di dapur yang ternyata istrinya.
Dewan Skrull
G’iah mengantar Gravik ke pertemuan Dewan Skrull. Gravik masuk tanpa G’iah. Saat Gravik memasuki rapat, Perdana Menteri dan sekretaris jenderal terungkap sebagai Skrull dan anggota dewan.
Dewan Skrull, yang dipimpin oleh seorang Skrull bernama Shirley (Seeta Indrani), menjelaskan bahwa mereka ingin menghukum Gravik. Di sisi lain, pemimpin muda Skrull berpendapat bahwa mereka ditinggalkan oleh Fury dan manusia.
Perdana Menteri terungkap bekerja sama dengan Gravik dan menyerahkan Dewan ke sisinya, menamainya Jenderal dan memberinya kekuasaan penuh dan tak terkendali. Shirley menolak untuk tunduk pada Gravik, tetapi dia mengizinkannya untuk bebas, tampak terkesan dengan prinsip-prinsipnya.
Rhodes di pihak mana?
Para kepala negara Uni Eropa dan Perdana Menteri Inggris mengadakan pertemuan keamanan darurat di London, yang dihadiri oleh James Rhodes (Don Cheadle) sebagai perwakilan Amerika Serikat.
Negara-negara lain mempertanyakan Rhodey tentang kehadiran Fury dan Hill di lokasi serangan teror di Moskow. Fury mengakui kepada Rhodey bahwa dia berusaha menghentikan serangan tersebut, yang tidak membuat Rhodey tenang.
Fury kemudian membocorkan ancaman Skrull. Rhodey menyarankan untuk memanggil para Avengers, tapi Fury bersikeras bahwa hal itu terlalu berbahaya. Jika Skrull dapat menduplikasi Avengers dan kekuatan mereka, maka itu akan menjadi akhir bagi umat manusia.
Sonya menyiksa Skrull
Sementara Fury berdamai dengan kenyataan bahwa ia bukan agen, Sonya Falsworth mengunjungi tempat di mana orang-orang Rusia menginterogasi teroris Skrull yang tertangkap.
Dia mengambil alih, menyuruh orang-orang Rusia keluar dari ruangan, dan memulai interogasi dengan memotong sebuah jari untuk memeriksa apakah tahanan tersebut adalah Skrull atau bukan.
Kembali ke New Skrullos, G’iah mencari Rosa Dalton di komputer, menemukan daftar sampel DNA yang telah dikumpulkan oleh para Skrull dari berbagai macam orang dan makhluk, mulai dari Groot, Cull Obsidian dari Orde Hitam, hingga teknologi Extremis milik Iron Man.
Dia diganggu oleh Gravik, tapi dia menyembunyikan apa yang sedang dilakukannya. Mereka bercakap-cakap, dan dia berbicara tentang bagaimana awalnya dia mengira G’iah mungkin adalah mata-mata Talos, saat pertama kali dia bergabung dengannya.
Frost Beast
Langsung dari Jotenheim, Frost Beast yang menakutkan tiba di Bumi dalam Thor: The Dark World. Malekith (Christopher Eccleston) membawa pasukannya ke jalanan London melalui portal yang dibuka oleh Convergence.
Setelah Thor (Chris Hemsworth) dan Jane Foster (Natalie Portman) menyelesaikan masalah tersebut, pembersihan harus dilakukan dengan sedikit ceroboh, karena sebuah sampel Frost Beast telah menemukan jalan untuk menjadi milik Skrulls.
