Trailer Loki Season 2, bagaimana nasib Loki bersama TVS
Apakah Kang kembali ke Loki Season 2? Trailer Loki Season 2 sudah tiba, tapi Marvel belum mengatakan apa-apa tentang apa yang akan mereka lakukan dengan peran Jonathan Majors sebagai Kang setelah penangkapannya dan tuduhan pelecehan terhadapnya.
Untuk Loki, Disney mengkonfirmasi Majors sebagai bagian dari pemeran, tapi ke depannya, dan tergantung bagaimana situasi hukumnya, Disney mungkin tidak memiliki banyak pilihan dalam hal ini.
Loki Season 2 akan tayang di Disney+ pada 6 Oktober. Loki Laufeyson, “Dewa Kejahatan” dari Asgardian yang didasarkan pada dewa Norse, mungkin merupakan karakter anti-hero yang paling dicintai di Marvel Cinematic Universe.
Loki awalnya muncul sebagai penjahat dalam film Thor tahun 2011 sebagai anak angkat Odin dan saudara angkat dari Dewa Petir. Meskipun diperkenalkan sebagai musuh, Loki berevolusi menjadi karakter yang dicintai oleh para penggemar.
Pada tahun 2021, Loki akhirnya mendapatkan serial yang sepenuhnya berfokus pada kenakalannya, berlatar belakang setelah Pertempuran New York di MCU, hampir sepuluh tahun setelah debut awalnya.
Musim pertama serial Loki berhasil mengumpulkan banyak pengikut dan popularitas serial ini, yang dibintangi oleh Tom Hiddleston sebagai pemeran utama, sudah lebih dari cukup untuk mempertahankannya.
Serial enam episode ini berakhir dengan sebuah klimaks yang menandakan musim yang akan datang dan secara resmi memperkenalkan ide Multiverse kepada para penggemar Marvel, yang memadukan fantasi, mitologi, ruang, dan waktu.
Loki Season 2 akan menjadi bagian dari Fase Lima MCU dan diperkirakan akan lebih menyeramkan dan menakutkan daripada yang terakhir. Jadi, inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang Loki Season 2.
Trailer Loki Season 2 memberikan kita gambaran aksi yang akan terjadi di Season 2 saat Loki dan Mobius mengejar Sylvie melintasi multiverse, sembari berusaha menangkal ancaman dari Kang the Conqueror (Jonathan Majors).
Keputusan gegabah dan emosional Sylvie untuk membunuh He Who Remains, sang penjaga di akhir zaman, di akhir musim sebelumnya telah membawa konsekuensi, baik besar maupun kecil.
Kita juga melihat sekilas karakter-karakter baru yang bergabung dalam pertarungan saat Marvel Cinematic Universe meningkatkan alur cerita multiversalnya di Fase 5, yang pada akhirnya akan mengarah pada dua film Avengers Kang’s Dynasty dan Secret Wars.
Seperti yang ditunjukkan dalam trailer, Jonathan Majors kembali sebagai Victor Timely-varian dari He Who Remains yang muncul dalam sebuah post credit scene di akhir film Ant-Man and the Wasp: Quantumania.
Meskipun kita semua tahu bahwa Majors akan mengulangi perannya dalam serial ini, tetap saja mengejutkan untuk melihatnya dalam trailer, setelah penangkapannya pada bulan Maret lalu.
Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Season 2 mengatur masa depan yang dipenuhi Kang yang telah diubah oleh Marvel, dan apakah mereka berencana untuk menindaklanjutinya sekarang.
Mengapa Loki mengalami timeslip (gejolak lompatan waktu)?
Tidak diketahui secara pasti mengapa Loki mengalami lompatan waktu dalam trailer Loki season 2. Yang jelas, ia ditarik secara acak “antara masa lalu dan masa kini” dan di antara beberapa titik dalam ruang dan waktu.
Ada kemungkinan bahwa time-slipping merupakan efek samping dari pertemuan Loki dengan He Who Remains di akhir musim 1 Loki dan kekacauan yang terjadi saat Garis Waktu Suci rusak.
Ada kemungkinan juga bahwa waktu yang tergelincir adalah serangan berbasis waktu yang ditimpakan kepada Loki oleh salah satu dari sekian banyak varian Kang yang sekarang berjalan tanpa kendali di dunia nyata.
Apapun alasan dari time-slipping yang dialami Loki, tidak dapat dipungkiri bahwa gejala fisiknya sangat mirip dengan glitching dari film-film Spider-Verse.
Glitching terjadi ketika makhluk memasuki alam semesta yang bukan miliknya dan mulai mengalami rasa sakit fisik yang hebat saat tubuh mereka bergeser secara liar, memberontak terhadap realitas yang berbeda di sekitar mereka.
Spider Society mampu menghindari glitching dengan menggunakan teknologi canggih, yang tampaknya tidak diketahui oleh Otoritas Varians Waktu jika glitching dan time-slipping adalah hal yang sama.
