Film 300 dan sekuelnya 300 Rise of an Empire akan tayang kembali di bioskop TRANS TV
Film 300 akan kembali ke layar TV kalian di bioskop TRANS TV awal minggu keempat Januari 2024.
2 Film yang mengulas sejarang perang perlawanan Sparta melawan Persia, mendapat banyak sekali sorotan beberapa tahun setelah rilis. 300 pertama kali rilis tahun 2006 Lalu 300: Rise of an Empire rilis 8 tahun berselang yaitu tahun 2014.
300 (22 Januari 2024 pukul 21:00 WIB) – TRANS TV
Film ini disutradarai oleh Zack Snyder, berdasarkan pada komik seri dengan nama yang sama oleh Frank Miller dan Lynn Varley. Film ini menceritakan kisah Pertempuran Thermopylae dalam Perang Persia.
Sinopsis 300
300 berlatar ada tahun 480 SM, pasukan Persia yang dipimpin oleh Raja Xerxes (Rodrigo Santoro) menginvasi Yunani. Raja Leonidas (Gerard Butler) dari Sparta memimpin 300 prajurit Sparta untuk menghadapi pasukan Persia di celah Thermopylae.
300 Pasukan Sparta berjuang dengan gagah berani melawan pasukan Persia yang jauh lebih besar. Mereka berhasil menahan pasukan Persia selama tiga hari, memberikan waktu bagi pasukan Yunani lainnya untuk mundur.
Pada akhirnya, 300 Spartan semuanya tewas, tetapi mereka berhasil menginspirasi orang Yunani untuk melawan Persia. Kemenangan mereka menjadi simbol keberanian dan patriotisme.
Film 300 menerima ulasan yang beragam dari para kritikus. Beberapa memuji aksi, visual, dan gayanya, tetapi yang lain mengkritik penggambaran Persianya yang rasis dan stereotip.
Film 300 penuh dengan adegan aksi yang intens dan brutal. Visual yang menakjubkan,memiliki sinematografi yang indah dan efek visual yang mengesankan. Gaya yang unik dan khas yang membedakannya dari film-film sejarah lainnya.
Namun, menggambarkan Persia dengan cara yang rasis dan stereotip. Plot yang cukup sederhana dan dapat diprediksi.
300: Rise of an Empire (Selasa, 23 Januari 2024 pukul 21:00 WIB) – TRANS TV
300: Rise of an Empire adalah film aksi fantasi sejarah Amerika Serikat tahun 2014 yang merupakan sekuel dari film 300 (2006). Disutradarai oleh Noam Murro. Film 300: Rise of an Empire terinspirasi dari komik “Xerxes: The Fall of the House of Darius and the Rise of Alexander” oleh Frank Miller.
Sinopsis 300: Rise of an Empire
Menceritakan dua kisah paralel yang terjadi sebelum, selama, dan setelah Pertempuran Thermopylae.
Kisah pertama mengikuti Themistocles (Sullivan Stapleton), seorang jenderal Athena yang ambisius, yang berusaha menyatukan kota-kota Yunani untuk melawan invasi Persia yang dipimpin oleh Raja Xerxes (Rodrigo Santoro).
Kisah kedua berfokus pada Artemisia (Eva Green), komandan armada Persia yang tangguh dan kejam, yang ingin membalas dendam atas kematian keluarganya di tangan orang Yunani.
Themistocles berusaha untuk mengalahkan Xerxes dan pasukannya yang besar dalam pertempuran laut yang epik di Salamis. Sementara itu, Artemisia menggunakan kecerdikannya dan kekejamannya untuk mengacaukan Yunani dan membantu Xerxes mencapai kemenangan.
300: Rise of an Empire menerima ulasan yang beragam dari para kritikus. Beberapa memuji aksi dan visualnya yang spektakuler, serta penampilan Eva Green sebagai Artemisia. Namun, banyak yang mengkritik ceritanya yang klise dan tidak orisinal, serta kurangnya kedalaman dibandingkan dengan film pertamanya.
Film ini penuh dengan adegan pertempuran laut yang spektakuler dan efek visual yang mengesankan. Penampilan Eva Green yang kuat dan karismatik sebagai Artemisia. Didukung skor musik yang epik dan bombastis yang cocok dengan aksi di layar.
Tapi, plot film ini mengikuti formula film “pertempuran epik” yang cukup umum dan dapat diprediksi. Tidak memiliki kedalaman karakter dan tema yang dimiliki film pertamanya.
Menampilkan kekerasan yang grafis dan mengganggu yang mungkin tidak cocok untuk semua penonton.
Jangan lewatkan keseruan film sejarah perang Sparta versus Persia di layar kaca kalian. Perang jaman Sebelum Masehi akan menemani malam kalian.
