Film The Eight Hundred kembali tayang di bioskop Trans TV pada Minggu, 21 Januari 2024
The Eight Hundred atau dengan judul asli Bābǎi (八佰) adalah film drama perang sejarah Tiongkok tahun 2020 yang disutradarai dan ditulis bersama oleh Guan Hu, dan dibintangi oleh Huang Zhizhong, Oho Ou, Jiang Wu, Zhang Yi, Wang Qianyuan, Du Chun, Vision Wei, Li Chen, Yu Haoming, Tang Yixin, dan Zheng Kai.
Seharusnya film ini dijadwalkan rilis pada pertengahan 2019, karena isu pandemi, lalu perilisan film bergeser ke Agustus 2020 di negara asalnya dahulu, lalu menyusul tahun berikutnya rilis Internasional hanya di beberapa negara.
Dibuat berdasarkan pada peristiwa nyata: pembelaan Gudang Sihang pada tahun 1937 Shanghai oleh pasukan NRA Tiongkok selama Pertempuran Shanghai dan Perang Sino-Jepang Kedua.
Sinopsis The Eight Hundred
Pada tahun 1937, selama Pertempuran Shanghai yang brutal, 452 tentara Tiongkok yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Xie Jinyuan diperintahkan untuk mempertahankan Gudang Sihang, sebuah kompleks bangunan bata yang kuat di tepi Sungai Suzhou.
Meskipun kalah jumlah oleh tentara Kekaisaran Jepang, para pembela menolak mundur, bertahan selama empat hari dalam pertempuran berdarah yang menjadi simbol perlawanan Cina.
Film ini mengikuti kisah para prajurit, draft dodger, dan warga sipil biasa yang terperangkap di gudang bersama mereka. Beberapa dari mereka adalah pahlawan yang gagah berani, beberapa pengecut, dan beberapa hanya berusaha bertahan hidup.
Melalui mata mereka, kita melihat kengerian perang, keberanian yang luar biasa, dan ikatan persaudaraan yang ditempa di bawah api.
Fakta tentang The Eight Hundred
- Film ini terbulang sukses secara kritis dan komersial. Film ini juga dipuji karena efek visualnya yang menakjubkan, akting yang kuat, dan penggambarannya yang realistis tentang perang.
- Memenangkan beberapa penghargaan di festival film Tiongkok dan menjadi film terlaris tertinggi di Tiongkok pada tahun 2020, meraup lebih dari 461 juta dolar AS.
- The Eight Hundred adalah film Tiongkok pertama atau film komersial Asia yang seluruhnya direkam dengan kamera IMAX.
- Tim produksi membangun set nyata 68 bangunan dengan luas 133.333 meter persegi di Suzhou, provinsi Jiangsu timur.
- Biaya investasi film ini mencapai 550 juta yuan atau setara 1,2 triliun rupiah.
- Syuting utama dimulai pada 9 September 2017 dan berakhir pada 27 April 2018.